3.2 Populasi dan Sampel
3.2.1 Populasi
Menurut Sugiyono 2012: 119, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas hal-hal yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik simpulannya. Jadi, populasi merupakan keseluruhan sifat yang ada pada objek yang akan diteliti dan
terdiri dari semua benda di alam yang akan diteliti, baik benda hidup maupun benda mati.
Adapun siswa yang menjadi populasi dalam penelitian ini sebanyak 56, yaitu siswa kelas IV A 28 siswa dan kelas IV B 28 siswa Sekolah Dasar Negeri
Jatimulya 02 yang berada di Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal tahun pelajaran 20122013. Kondisi siswa hampir sama karena berada di sekolah yang
sama dan memiliki guru yang tingkat pendidikannya sejajar. Untuk mengetahui kedua populasi yang akan digunakan mempunyai
kemampuan awal yang relatif sama, maka peneliti melakukan uji kesamaan rata- rata terhadap nilai tes awal yang dilaksanakan pada kelas eksperimen dan kontrol.
Uji kesamaan rata-rata dilakukan secara empiris dan statistik. Uji kesamaan rata- rata secara empiris dilakukan dengan membandingkan nilai tes awal yang telah
dilaksanakan pada kedua kelas tersebut. Jika rerata nilai pada kedua kelas tersebut relatif sama dan tidak terpaut jauh, maka bisa dikatakan bahwa kemampuan awal
kedua kelas tersebut sama. Setelah tes awal dilakukan, diperoleh rerata nilai kelas eksperimen sebesar 47,95 dan kontrol sebesar 45,13. Memperhatikan data rerata
nilai yang diperoleh, kedua kelas tersebut mempunyai rerata yang relatif sama. Jadi, bisa disimpulkan bahwa kemampuan awal siswa pada kedua kelas tersebut
sama.
Untuk uji kesamaan rata-rata secara statistik, peneliti menggunakan SPSS versi 17 dengan rumus analyze-compare-meansdilanjutkan one sample t
test dengan taraf signifikansi 0,05. Jika signifikansinya
0,05, maka Ho diterima. Di dalam uji dua pihak berlaku ketentuan, jika t
tabel
≤ t
hitung,
maka Ho diterima dan Ha ditolak Sugiyono 2012: 147. Hasil penghitungan uji kesamaan rata-rata
tersebut dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.
One-Sample Test
Test Value = 46.95 t
df Sig.
2-tailed Mean
Difference 95 Confidence Interval of the Difference
Lower Upper
NILAI KELAS KONTROL
-.465 25
.646 -1.82231
-9.8942 6.2496
Dari tabel di atas diperoleh data nilai t
hitung
-0,465 dengan signifikansinya 0,646. Dengan demikian, rerata nilai tes awal kelas eksperimen tidak berbeda
dengan rerata nilai tes awal kelas kontrol, sehingga dapat dikatakan kedua kelas tersebut memiliki kemampuan awal yang sama.
3.2.2 Sampel