Normalitas Data Uji Asumsi Klasik

commit to user 73 Tabel IV.8 Uji Reliabilitas Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan Keadilan prosedural 0.820 Sangat reliabel Komitmen afektif 0.3 Agak reliabel Discretionary Service Behavior 0.767 Reliabel Kepuasan atas layanan 0.904 Sangat reliabel Sumber : Data Primer Diolah, 2010 Dalam penelitian ini, berdasarakan indikator yang digunakan peneliti, terdapat dua variabel yang dinyatakan sangat reliabel, yaitu variabel keadilan prosedural dan kepuasan atas layanan. Sedangkan variabel Discretionary Service Behavior dinyatakan reliabel dan variabel komitmen afektif dinyatakan agak reliabel. Dengan hasil ini maka pengujian selanjutnya dapat dilakukan.

D. Analisis SEM

1. Uji Asumsi Klasik

a. Normalitas Data

Asumsi yang paling fundamental dalam analisis multivariate adalah normalitas, yang merupakan bentuk suatu distribusi data pada suatu variabel matrik tunggal dalam menghasilkan distribusi normal Hair et.al dalam Ghozali, 2005. Apabila asumsi normalitas tidak dipenuhi dan penyimpangan normalitas tersebut besar, maka akan mengakibatkan hasil uji statistik yang bias. Normalitas dibagi menjadi dua yaitu : univariate normality dan commit to user 74 multivariate normality. Untuk menguji asumsi normalitas dengan membandingkan nilai critical ratio skewness dan kurtosis dengan nilai kritis pada tingkat signifikansi tertentu. Rules of thumb yang digunakan adalah apabila nilai critical ratio skewness dan kurtosis lebih dari + 2.58 pada tingkat 0.01 berarti distribusi data tidak normal. Dalam output Amos 6.00, uji normalitas dilakukan dengan membandingkan nilai C.r. dengan nilai kritis + 2.58 pada tingkat 0.01. Jika terdapat nilai C.r yang lebih besar dari nilai kritis maka distribusi datanya adalah tidak normal Ferdinand, 2002. Disamping itu, Curran et.al. dalam Ghozali, 2005 membagi distribusi data menjadi tiga bagian : a Normal, apabila nilai z statistik critical ratio atau C.r. skewness 2 dan nilai C.r. kurtosis 7. b Moderately non-normal, apabila nilai C.r. skewness berkisar antara 2-3 dan nilai C.r. kurtosis berkisar antara 7-21. c Extremely non-normal, apabila nilai C.r. skewness 3 dan nilai C.r. kurtosis 21. Hasilnya adalah seperti yang disajikan dalam tabel IV.10 adalah sebagai berikut: commit to user 75 Tabel IV.9 Uji Normalitas Variable Min Max Skew c.r. Kurtosis c.r. IKM12 1.000 4.000 -.216 -.978 1.893 4.286 IKM11 1.000 4.000 -.257 -1.164 1.088 2.462 IKM10 2.000 4.000 -.036 -.165 .316 .716 IKM9 1.000 4.000 -.263 -1.192 1.055 2.387 IKM8 1.000 4.000 -.468 -2.120 .963 2.180 IKM7 1.000 4.000 -.214 -.969 .019 .044 IKM6 1.000 4.000 -.556 -2.516 1.143 2.587 IKM5 2.000 4.000 .001 .004 -.075 -.169 IKM4 1.000 4.000 -.336 -1.520 .229 .518 IKM3 1.000 4.000 -.250 -1.133 1.346 3.046 IKM2 2.000 4.000 .112 .508 1.077 2.439 IKM1 2.000 4.000 .106 .481 1.223 2.770 DSB1 2.000 4.000 .323 1.463 -1.023 -2.317 DSB3 3.000 4.000 .450 2.037 -1.797 -4.069 DSB6 1.000 4.000 -.573 -2.593 .989 2.238 KA7 2.000 4.000 .166 .749 .538 1.218 KA4 1.000 4.000 -.317 -1.436 -.421 -.953 KA3 1.000 4.000 -.739 -3.347 2.629 5.951 KA2 1.000 4.000 -.113 -.512 -.180 -.408 KA1 1.000 4.000 -.309 -1.400 2.637 5.971 KP1 2.000 4.000 .539 2.441 .839 1.898 KP2 2.000 4.000 .720 3.259 .375 .849 KP3 2.000 4.000 -.001 -.004 -.149 -.337 KP4 1.000 4.000 -.770 -3.485 2.991 6.772 KP5 2.000 4.000 .225 1.020 .357 .808 Multivariate 120.813 18.234 Sumber : Data Primer Diolah, 2010 Dari IV.10 dapat dilihat evaluasi normalitas pada responden yang diidentifikasi baik secara univariate maupun multivariate. Terlihat secara univariate untuk nilai-nilai dalam C.r. skewness, terdapat 4 instrumen pertanyaan yang memliki nilai C.r. skewness lebih dari 2.58 yakni DSB 6, KA3, KP2, dan KP4. Kemudian, secara univariate untuk nilai-nilai dalam C.r kurtosis terdapat 8 instrumen pertanyaan yang memiliki nilai C.r. kurtosis lebih dari 2.58 commit to user 76 yakni KP4, KA1, KA3, DSB3, IKM1, IKM3, IKM6, dan IKM12. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa data tidak terdistribusi normal secara univariate. Sementara nilai yang tertera di pojok kanan bawah pada tabel IV.8 menandakan bahwa data dalam penelitian ini juga tidak terdistribusi normal secara multivariate, karena nilai 18.234 lebih besar dari harga mutlak 2,58. Data yang tidak normal dapat mengakibatkan pembiasan intrepretasi karena nilai chi- square hasil analisis cenderung meningkat sehingga nilai probability level akan mengecil. Untuk data yang tidak normal secara multivariate, Ghozali 2004 menyarankan dengan menggunakan prosedur yang dikenal dengan “bootstrap”. Namun, hal tersebut tidak perlu dilakukan karena nilai C.r. kurtosis multivariate masih kurang dari 21.00. Disamping itu, teknik Maximum Likelihood Estimates MLE yang digunakan dalam penelitian ini tidak terlalu terpengaruh robust terhadap data yang tidak normal Ghozali, 2005 sehingga analisis selanjutnya masih dapat dilakukan.

b. Evaluasi Outliers