Disposisi Penyajian Data Hasil Wawancara

4.1.3. Disposisi

Disposisi adalah sikap dari para implementor dalam mengimplementasikan suatu kebijakan publik. Disposisi menunjuk karakteristik yang menempel erat kepada implementor kebijakanprogram. Karakter yang dimiliki implementor tersebut misalnya kejujuran, komitmen, dan demokrasi. Implementor yang memiliki komitmen yang tinggi dan jujur akan senantiasa bertahan di antara hambatan yang ditemui dalam programkebijakan. Kejujuran mengarahkan implementor untuk tetap berada dalam arus program yang telah digariskan dalam guideline program. Untuk mengetahui disposisi dari para pegawai yang melaksanakan KUR pada BRI Cabang Stabat, maka penulis mengajukan beberapa pertanyaan kepada informan yang dirasa mampu menjawab pertanyaan tersebut. Informan tersebut adalah Bapak Pimpinan Cabang, Bapak Account Officer KUR, Ibu Petugas Administrasi Kredit, dan beberapa debitur KUR. Untuk yang pertama, penulis mengajukan pertanyaan kepada Pimpinan Cabang dan beberapa debitur KUR mengenai bagaimana sikap pegawai BRI Cabang Stabat dalam proses pelaksanaan KUR. Bapak Account Officer KUR menjawab: “Sudah ada pegawai khusus yang menangani KUR, seperti yang saya katakan tadi, dan sikap mereka semua bagus. Kami menerapkan disiplin yang tinggi di sini dan pegawai di sini pun bisa mengikutinya. Semuanya dilakukan tepat waktu karena ketepatan waktu akan berpengaruh terhadap kecepatan pelayanan. Kami juga mengutamakan kejujuran karena di lembaga perbankan kejujuran adalah kunci nomor satu yang paling penting. Jadi intinya sikap dari pegawai BRI sangat bagus, sesuai dengan moto kami Melayani dengan Setulus Hati.” Berdasarkan jawaban dari Bapak Pimpinan Cabang di atas dapat kita lihat bahwa sikap pegawai BRI yang terlibat dalam pelaksanaan KUR menunjukkan Universitas Sumatera Utara sikap yang baik, memiliki kejujuran yang tinggi, dan juga berdisiplin. Sikap lain yang ditunjukkan oleh pegawai BRI Cabang Stabat adalah perhatian terhadap nasabah mereka. Pernyataan ini juga didukung oleh jawaban semua debitur yang penulis wawancarai. Selanjutnya penulis ingin mengetahui tentang pengawasan yang dilakukan oleh BRI Cabang Stabat terhadap debitur KUR. Untuk itu penulis mengajukan pertanyaan tentang pengawasan tersebut kepada Pimpinan Cabang, Account Officer KUR, Petugas Administrasi Kredit, dan beberapa debitur KUR. Menurut Bapak Account Officer KUR pengawasan yang dilakukan BRI adalah: “Pengawasannya yaitu mengenai angsuran kreditnya yang kami cek setiap bulannya. Kami juga selalu mengecek keadaan debitur dengan mengunjunginya secara langsung untuk melihat keadaan usahanya sambil melakukan pembinaan dan memberi solusi usaha kepada mereka atau juga mendengarkan keluhan-keluhan mereka tentang kondisi ekonomi sekarang ini.” Pernyataan yang senada juga penulis dapatkan dari Bapak Pimpinan Cabang dan Ibu Petugas Administrasi Kredit. Sedangkan dari pihak debitur, semua debitur yang penulis wawancarai menyatakan bahwa menurut mereka, bentuk pengawasan yang mereka sadari dilakukan oleh BRI Cabang Stabat terhadap mereka adalah melalui kunjungan-kunjungan setiap beberapa bulan untuk melihat dan menilai kondisi usaha dan ekonomi mereka. Pertanyaan terakhir mengenai disposisi, penulis mencoba menanyakan tentang bagaimana proses administrasi yang dilakukan oleh BRI Cabang Stabat dalam pelaksanaan KUR terhadap debitur. Pertanyaan ini diajukan kepada Pimpinan Cabang, Account Officer, Petugas Administrasi Kredit, dan beberapa debitur KUR. Berikut kutipan jawaban dari beberapa informan tersebut. Universitas Sumatera Utara Bapak Pimpinan Cabang “Prosesnya cepat dan mudah. Kalau dokumen dan persyaratannya sudah lengkap dan memenuhi persyaratan, satu dua hari langsung diproses. Jadi intinya proses administrasinya tidak rumit. Mengenai biaya kami juga menetapkannya sesuai standar, tidak ada biaya tambahan atau yang dilebih-lebihkan.” Debitur KUR Bapak Katiyo “Saya rasa cukup mudah dan cepat. Mungkin yang agak lama waktu mengecek keadaan usaha saya untuk mempertimbangkan kelayakannya.” Berdasarkan jawaban dari para responden mengenai proses administrasi yang dilakukan oleh BRI Cabang Stabat dalam pelaksanaan KUR dapat kita lihat bahwa proses tersebut sudah baik. Hal ini bisa ditinjau dari hal kemudahan dan kecepatannya serta tidak berbelit-belit dan membingungkan debitur. Melihat kutipan jawaban-jawaban dari para informan di atas serta berbagai penjelasan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka dapat kita ketahui bahwa disposisi yang dimiliki oleh pegawai BRI Cabang Stabat dalam pelaksanaan KUR sudah sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari kejujuran, disiplin, komitmen, dan sikap untuk melayani dari para pegawai yang terlibat dalam pelaksanaan KUR tersebut.

4.1.4. Struktur Organisasi