Prinsip-prinsip Pembelajaran Quantum Hakikat Model Pembelajaran Quantum

commit to user Quantum Learning menemukan bentuknya”, ungkapnya dalam buku Quantum Learning 2004: 4. Menurut De Porter dan Hernacki 2001: 16 Quantum Learning menggabungkan sugestologi, teknik pemercepatan belajar, dan NLP Program neurolinguistik dengan teori, keyakinan dan metode kami sendiri. Termasuk diantaranya konsep-konsep kunci dari berbagai teori dan strategi belajar yang lain seperti, 1 Teori otak kanan atau kiri, 2 Teori otak 3 in 1, 3 Pilihan modalitas visual, auditorial dan kinetik, 4 Teori kecerdasan ganda, 5 Pendidikan holistic menyeluruh, 6 Belajar berdasarkan pengalaman, 7 Belajar dengan simbol Metaphoric Learning , 8 Simulasi atau permainan. Quantum dapat dipahami sebagai interaksi yang mengubah energi menjadi pancaran cahaya yang dahsyat. Menurut Ari Nilandri 1999:56, quantum teching adalah berbagai interaksi yang ada di dalam dan di sekitar momen belajar. Interaksi- interaksi ini mencakup unsur-unsur belajar efektif yang mempengaruhi kesuksesan siswa. Pempbelajaran yang menyingkirkan hambatan yang menghalangi proses kegiatan belajar dengan cara sengaja menggunakan musikmewarnai lingkungan sekeliling, menyusun bahan pengajaran yang sesuai, pengajaran yang efektif, dan banyak mengaktifkan siswa. Maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran quantum adalah suatu interaksi yang terjadi di dalam proses pembelajaran, niscaya mampu mangubah berbagai potensi yang ada di dalam diri manusia menjadi pancaran atau ledakan-ledakan dalam memperoleh hal-hal baru yang dapat ditularkan kepada orang lain.

b. Prinsip-prinsip Pembelajaran Quantum

Quantum teaching memiliki lima prinsip atau kebenaran tetap. Serupa dengan asas utama, “ bawalah dunia mereka ke dunia kita, antarkan dunia kita ke dunia mereka”. Prinsip-prinsip ini mempengaruhi seluruh aspek quantum teching. Prinsip- prinsip tersebut adalah: 1 Segalanya berbicara Segalanya dari lingkungan kelas hingga bahasa tubuh, dari kertas yang dibagikan guru hingga rancangan pelajaran, semuanya mengirimkan pesan tentang belajar. commit to user 2 Segalanya bertujuan Semua yang terjadi dalam penggubahan Anda mempunyai tujuan. 3 Pengalaman sebelum pemberian nama Otak kita berkembang pesat dengan adannya rangsangan kompleks, yang akan menggerakkan rasa ingin tahu. Oleh karena itu, proses belajar paling baik terjadi ketika siswa telah mengalami informasi sebelum mereka memperoleh nama untuk apa yang mereka pelajari. 4 Akui setiap usaha Belajar mempunyai aturan. Belajar berarti melangkah keluar dari kenyamanan. Pada saat siswa mengambil langkah ini, mereka patut mendapat pengakuan atas kecakapan dan kepercayaan diri mereka. 5 Jika layak dipelajari, maka layak pula dirayakan Perayaan adalah sarapan pelajar juara. Perayaan memberikan umpan balik mengenai kemajuan dan meningkatkan asosiasi emosi positif dengan belajar. Guru sebaiknya sering memberi hadiah kepada siswa yang berhasil dalam menyelesaikan tugas dengan cepat dan benar. Dengan pemberian hadiah berupa pujian, mereka akan merasa dihargai, sehingga mereka akan selalu berusaha agar dapat memecahkan masalah tugas yang diberikan. Bobbi De Porter dan Mark Reardon, 2005: 7-8. Dalam pembelajaran quantum juga berlaku prinsip bahwa pembelajaran harus berdampak bagi terbertuknya keunggulan. Dengan kata lain, pembelajaran perlu diartikan sebagai pembentukan keunggulan. Ada delapan prinsip keunggulan dalam pembelajaran quantum, yaitu: 1 Terapkanlah hidup dalam integritas Dalam pembelajaran, bersikaplah apa adanya, tulus, dan menyeluruh yang lahir ketika nilai-nilai dan perilaku menyatu. Hal ini dapat meningkatkan motivasi belajar yang pada gilirannya mencapai tujuan belajar. 2 Akuilah kegagalan dapat membawa kesuksesan Kegagalan janganlah membuat cemas terus menerus dan diberi hukuman, karena kegagalan merupakan tanda bahwa seseorang telah belajar. commit to user 3 Berbicaralah dengan niat baik Niat baik berbicara dapat meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi belajar pembelajar. 4 Tegaskanlah komitmen Disinilah perlu dikembangkan slogan: Saya harus menyelesaikan pekerjaan yang memang harus saya selesaikan, bukan yang hanya saya senangi. 5 Jadilah pemilik Mereka hendaklah menjadi manusia yang dapat diandalkan, seseorang yang bertanggungjawab. 6 Tetaplah lentur Pertahankan kemampuan untuk mengubah yang sedang dilakukan untuk memperoleh hasil yang diinginkan. 7 Pertahankanlah keseimbangan Dalam pembelajaran, pertahankan jiwa, tubuh, emosi, dan semangat dalam satu kesatuan dan kesejajaran agar proses dan hasil pembelajaran efektif dan optimal.

c. Karakteristik Umum Pembelajaran Quantum

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP BANGUN RUANG DALAM PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 03 SIDANEGARA KEDUNGREJA CILACAP TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 6 75

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas V SDN Sentul 02 Tahun Pelajaran 2012/

0 0 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas V SDN Sentul 02 Tahun Pelajaran 2012/2

0 2 9

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN TEMATIK PADA SISWA UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN TEMATIK PADA SISWA KELAS III SDN 03 JATIMULYO JATIPURO KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2009 / 2010.

0 2 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TIPE Penerapan Model Pembelajaran Problem Posing Tipe Pre Solution Posing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika pada Siswa Kelas V SDN Cepokosawit II Tahun Pelajaran 2011/ 2012.

0 1 15

PENGGUNAAN MEDIA JARIMATIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PERKALIAN PADA SISWA Penggunaan Media Jarimatika untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Perkalian Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Combongan 03 Sukoharjo Tahun Ajaran

0 0 16

PENGGUNAAN MEDIA JARIMATIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PERKALIAN PADA SISWA Penggunaan Media Jarimatika untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Perkalian Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Combongan 03 Sukoharjo Tahun Ajaran

0 1 26

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI PERKALIAN MELALUI METODE STAD PADA Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Materi Perkalian Melalui Metode Stad Pada Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah Gantiwarno

0 1 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN 5 MASBAGIK UTARA TAHUN PELAJARAN 20152016

0 0 15

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING SISWA KELAS IV SDN 1 KEDIRI SELATAN TAHUN PELAJARAN 20152016

0 0 14