Deskripsi Tindakan Siklus II

commit to user

2. Deskripsi Tindakan Siklus II

Tindakan siklus II dilaksanakan selama 1 minggu, mulai tanggal 22 sampai dengan 28 April 2010 2 kali pertemuan. Deskripsi data tindakan siklus II terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. a. Perencanaan Berdasarkan hasil evaluasi dan refleksi pelaksanaan tindakan siklus I dapat diketahui bahwa penerapan model pembelajaran quantum dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada materi perkalian, tetapi masih ada beberapa kekurangan, oleh karena itu perlu diperbaiki pada pelaksanaan pembelajaran siklus II. Oleh karena itu maka disusun rencana tindakan siklus II, kegiatan perencanaan dalam siklus II meliputi: 1 Merencanakan langkah-langkah pembelajaran matematika materi perkalian dengan cara membuat rencana pembelajaran dalam lampiran 2 yang indikatornya mengenal sifat pertukaran pada perkalian. 2 Merencanakan kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran quantum serta mempersiapkan alat atau media yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran. 3 Menyusun alat observasi dan soal evaluasi yang akan digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Lembar observasi yang dibuat bukan hanya untuk siswa saja, tetapi juga untuk guru. Lembar observasi dibuat dengan tujuan untuk mempermudah hal-hal apa saja yang harus lebih diutamakan dalam pengamatan. Selain itu peneliti bersama guru kelas II juga menetapkan jadwal penelitian. Pelaksanaan pembelajaran siklus I pertemuan pertama akan dilaksanakan pada hari kamis tanggal 22 April 2010 dan pertemuan kedua pada hari rabu tanggal 28 April 2010, sesuai dengan jadwal pelajaran matematika di kelas II SDN Kragilan 2 pada saat itu. b. Pelaksanaan tindakan commit to user Dalam tahap ini peneliti yang bertindak sebagai pengajar menerapkan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran quantum pada pembelajaran sifat pertukaran pada perkalian sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun oleh peneliti bersama dengan guru kelas II. Pembelajaran yang telah direncanakan pada siklus I dengan menggunakan model pembelajaran quantum, sesuai dengan rencana yang telah disusun akan dilaksanakan 2 kali pertemuan. 1 Pertemuan pertama Pada siklus II pertemuan pertama ini dilaksanakan proses pembelajaran matematika materi perkalian menggunakan model pembelajaran quantum dengan indikator mengenal perkalian sebagai penjumlahan berulang dengan media gelas plastik dan sedotan. Proses pembelajaran yang dilaksanakan adalah sebagai berikut: Kegiatan awal pembelajaran: a Berdo’a, mengabsen siswa dan mengkondisikan siswa agar siap melaksanakan proses pembelajaran. b Tumbuhkan: Apersepsi dengan cara mengulang pelajaran sebelumnya. Disamping itu guru juga memberikan pujian-pujian atau penguatan kepada siswa dengan tujuan agar siswa lebih termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran. Kegiatan selanjutnya adalah kegiatan inti pembelajaran, adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut: a Alami: Membagi siswa menjadi 4 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4 siswa. Tiap kelompok dibagi menjadi dua bagian kanan dan kiri. Guru menugaskan kelompok bagian kanan untuk menghitung perkalian dengan bantuan gelas plastik dan sedotan, misalnya 5 x 6 dan kelompok bagian kiri untuk menghitung perkalian 6 x 5. b Setelah semua kelompok selesai menghitung, guru meminta perwakilan tiap kelompok untuk menuliskan hasil jawabannya di depan kelas, kelompok kanan di bagian kanan, kelompok kiri di bagian kiri. commit to user c Setelah kelompok bagian kanan dan bagian kiri selesai menuliskan jawaban di papan tulis, guru bersama siswa membahasnya, menghitung bersama-sama. d Namai: Setelah selesai guru bertanya “apakah hasilnya sama anak-anak?”. Siswa menjawab, “sama pak”. Siswa sambil mencatat. e Kegiatan di atas dilakukan berulang-ulang sampai siswa paham. Kegiatan ini diselingi dengan permainan-permainan sederhana agar siswa tidak jenuh dalam mempelajari materi. f Demonstrasikan: Siswa yang kurang paham diberi kesempatan melakukan demonstrasi di depan kelas dengan bimbingan guru. g Rayakan: kelompok dengan kinerja terbaik mendapat reward berupa tepuk tangan dari teman-temannya. Kegiatan akhir: Adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut: a Ulangi: menjelaskan kembali materi pelajaran. b Evaluasi: siswa mengerjakan soal yang telah dipersiapkan sebelumnya. 2 Pertemuan kedua Pada siklus II pertemuan kedua ini dilaksanakan proses pembelajaran matematika materi perkalian menggunakan model pembelajaran quantum dengan indikator mengenal perkalian sebagai penjumlahan berulang dengan media tabel perkalian. Proses pembelajaran yang dilaksanakan adalah sebagai berikut: Kegiatan awal: a Apersepsi: “anak-anak, hari ini kita akan belajar mengenai sifat pertukaran pad a perkalian dengan tabel perkalian”. b Membagikan tabel perkalian kepada semua siswa. Kegiatan selanjutnya adalah kegiatan inti pembelajaran, adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut: a Tumbuhkan: Guru menumbuhkan motivasi belajar siswa memberi contoh contoh cara membaca tabel perkalian. b Alami: Guru meminta salah seorang siswa untuk memberi contoh perkalian, misal 3 x 4, setelah itu guru meminta siswa untuk mencari hasil perkalian commit to user tersebut menggunakan tabel perkalian. Setelah ketemu hasilnya, guru meminta siswa mencari hasil dari 4 x 3 kebalikan dari 3 x 4 dengan menggunakan tabel perkalian, lalu bertanya “apakah hasilnya sama anak-anak?” c NamaiDemonstrasikan: Guru meminta 2 orang siswa maju ke depan kelas, siswa pertama menyebutkan contoh perkalian, misalnya 5 x 6. Siswa kedua mencari hasil perkalian tersebut 5 x 6 dan 6 x5 menggunakan tebel perkalian di papan tulis, lalu guru bertanya “apakah hasilnya sama?”. Lalu gantian, siswa kedua menyebutkan contoh perkalian dan siswa pertama mencari jawabannya dengan menggunakan tabel perkalian di papan tulis. d Saat 2 siswa melakukan demonstrasi di depan kelas, siswa lain juga ikut mencari hasil perkalian menggunakan tabel perkalian masing-masing. e Ulangi: siswa menulis catatan materi pelajaran. f Rayakan: setelah 2 orang siswa selesai melakukan demonstrasi di depan kelas, guru dan semua siswa memberi apresiasi dengan tepuk tangan. Kegiatan akhir: a Evaluasi: siswa mengerjakan soal. b Penutup: guru menyampaikan pesan atau nasihat kepada siswa agar selalu rajin belajar. Hasil tes pada siklus II dalam mata pelajaran matematika materi perkalian terdapat pada lampiran 6. Berdasarkan lampiran 6, maka diperoleh tabel 4 sebagai berikut: commit to user Tabel 4. Frekuensi data nilai tes siklus II No Nilai Frekuensi Persentase 1. – 10 2. 11 - 20 3. 21 – 30 4. 31 – 40 5. 41 – 50 2 11,8 6. 51 – 60 2 11,8 7. 61 – 70 2 11,8 8. 71 – 80 7 41,1 9. 81 – 90 3 17,6 10. 91 – 100 1 5,9 Jumlah 17 100 Dari tabel 8 maka dapat dilihat pada grafik sebagai berikut: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 0-10 11-20 21-30 31-40 41-50 51-60 61-70 71-80 81-90 91-100 Nilai F r e k u e n s i Gambar 5. Grafik Data Nilai Tes Siklus II commit to user c. Observasi Guru kelas dan peneliti melaksanakan observasi terhadap pelaksanaan pembelajaran matematika yang dilaksanakan dengan model quantum. Pada tahap ini dilakukan pengamatan terhadap tingkah laku dan sikap siswa selama proses pembelajaran berlangsung serta mengamati keterampilan gurupengajar dalam mengajar dengan menggunakan model pembelajaran quantum. 1 Hasil observasi bagi guru Dari data observasi dalam siklus 2 selama 2 kali pertemuan dalam lampiran 15 dan 16 diperoleh hasil observasi sebagai berikut: a Guru telah melaksanakan kegiatan pra pembelajaran dengan sangat baik. b Guru telah menyiapkan media pembelajaranalat peraga dengan baik sehingga dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. c Guru telah melakukan kegiatan apersepsi dengan baik. d Guru kurang mengaitkan materi pelajaran dengan realitas kehidupan. e Penguasaan guru terhadap materi pembelajaran sudah baik. f Penyampaian materi sesuai dengan alokasi waktu. g Pengelolaan kelas sudah baik, suasana kelas pada saat proses pembelajaran berlangsung sudah kondusif, sehingga siswa dapat belajar dengan baik, nyaman, dan menyenangkan. h Guru dapat memanfaatkan mediaalat peraga dengan baik, sebagian besar siswa sudah dilibatkan dalam memanfaatkan mediaalat peraga. i Guru lebih merespon pertanyaan dan pendapat siswa. j Guru telah memberikan bimbingan kepada individu maupun kelompok yang mengalami kesulitan. k Guru kurang memberikan teguran secara tegas kepada siswa yang kurang memperhatikan pelajaran yang disampaikan guru. l Guru menggunakan bahasa lisan maupun bahasa tulis dengan baik. m Guru melibatkan siswa dalam membuat rangkuman pelajaran. commit to user 2 Hasil observasi bagi siswa Dari data observasi dalam pelaksanaan siklus II sebanyak 2 kali pertemuan dalam lampiran 10 dan 11, diperoleh hasil observasi sebagai berikut: a Banyak siswa yang kurang bisa melaksanakan perintah guru dengan baik. b Semua siswa dapat mengerjakan tugas dari guru dengan baik. c Semua siswa membaca buku catatan dan atau buku paket matematika. d Sebagian besar siswa memperhatikan penjelasan guru saat proses pembelajaran berlangsung. e Sebagian kecil siswa kurang memperhatiakan petunjuk guru saat proses pembelajaran berlangsung. f Sebagian besar siswa tidak berbuat gaduhmengganggu temannya saat proses pembelajaran berlangsung. g Dibanding siklus I, terdapat peningkatan siswa yang aktif bertanya kepada guru pada saat mengalami kesulitan atau kurang memahami materi yang disampaikan guru. h Sebagian besar siswa menulis catatanrangkuman materi pelajaran yang diajarkan guru. i Hampir semua siswa mengerjakan soal latihan yang diberikan guru. j Tanggungjawab, perhatian, dan keaktifan siswa meningkat dibanding siklus I. d. Refleksi Dari hasil penelitian pada siklus II, maka peneliti mengulas masih ada 3 siswa yang nilainya masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal KKM. Maka peneliti melanjutkan ke siklus III untuk materi perkalian. Dalam pelaksanaan tindakan siklus II ini masih ditemui beberapa kekurangan, yaitu: 1 Guru kurang memberikan teguran secara tegas kepada siswa yang kurang memperhatikan pelajaran yang disampaikan guru. 2 Sebagian kecil siswa kurang memperhatikan materi yang disampaikan guru, sehingga hasil belajar kurang maksimal. commit to user

3. Deskripsi Tindakan Siklus III

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP BANGUN RUANG DALAM PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 03 SIDANEGARA KEDUNGREJA CILACAP TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 6 75

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas V SDN Sentul 02 Tahun Pelajaran 2012/

0 0 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas V SDN Sentul 02 Tahun Pelajaran 2012/2

0 2 9

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN TEMATIK PADA SISWA UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN TEMATIK PADA SISWA KELAS III SDN 03 JATIMULYO JATIPURO KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2009 / 2010.

0 2 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TIPE Penerapan Model Pembelajaran Problem Posing Tipe Pre Solution Posing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika pada Siswa Kelas V SDN Cepokosawit II Tahun Pelajaran 2011/ 2012.

0 1 15

PENGGUNAAN MEDIA JARIMATIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PERKALIAN PADA SISWA Penggunaan Media Jarimatika untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Perkalian Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Combongan 03 Sukoharjo Tahun Ajaran

0 0 16

PENGGUNAAN MEDIA JARIMATIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PERKALIAN PADA SISWA Penggunaan Media Jarimatika untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Perkalian Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Combongan 03 Sukoharjo Tahun Ajaran

0 1 26

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI PERKALIAN MELALUI METODE STAD PADA Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Materi Perkalian Melalui Metode Stad Pada Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah Gantiwarno

0 1 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN 5 MASBAGIK UTARA TAHUN PELAJARAN 20152016

0 0 15

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING SISWA KELAS IV SDN 1 KEDIRI SELATAN TAHUN PELAJARAN 20152016

0 0 14