Latar Belakang Permasalahan PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Permasalahan

Antrian merupakan suatu fenomena alam yang terjadi apabila permintaan terhadap suatu pelayanan pada waktu tertentu melebihi kapasitas pelayanan pada waktu yang sama Sukaria, 2008.Pembahasan teori antrian lebih difokuskan pada upaya penguraian waktu tunggu yang terjadi dalam barisan antrian. Peristiwa antrian sangat sering terjadi yang dialami dalam kehidupan sehari-hari seperti mengantri untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit dimana komponen dasar antrian terdiri dari kedatangan, pelayanan, dan antrian itu sendiri. Rumah sakit merupakan suatu tempat yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang meliputi kuratif, dan preventif melalui pelayanan medis, rawat inap, dan administratif.Fungsi utama rumah sakit adalah menyediakan dan menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat penyembuhan dan pemulihan pasien Soeprapto, 2006.Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No.983SKMENKESXI92, rumah sakit mempunyai misi memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.Antrian yang terjadi di rumah sakit dapat berdampak pada fungsi tersebut, sehingga dapat menurunkan kualitas pelayanan yang dirasakan oleh masyarakat. Penelitian ini membahas tentang antrian pada pengurusan Asuransi Kesehatan ASKES yang dalam hal ini telah berubah menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS mulai tanggal 1 Januari 2014 yang terdapat pada RSUP. dr. Pirngadi Medan. BPJS ini untuk berguna untuk meringankan Universitas Sumatera Utara biaya rumah sakit dari pasien yang berobat di rumah sakit tersebut.Jumlah pengunjung yang terlalu banyak tidak sebanding dengan kecepatan pelayanan sehingga sangat sering terjadi antrian pada kasus ini. Sumber : RSUP. dr.Pirngadi Medan Gambar 1.1 Foto Antrian pada Pusat Pelayanan Asuransi Kesehatan ASKESBPJS di RSUP.dr. Pirngadi Medan Penyedia layanan kesehatan di RSUP.dr. Pirngadi Medan harus dengan sigap melayani dan melakukan tindakan untuk keselamatan setiap pasien yang dirawatnya. Untuk mencegah keterlambatan proses penanganan pasien akibat mengurus administrasi bagi masyarakat yang menggunakan BPJS, maka rumah sakit ini perlu mempersiapkan sistem pelayanannya dengan baik. Pasien yang ingin menggunakan asuransi kesehatan harus mengurus administrasi langsung di RSUP.dr. Pirngadi Medan tepatnya di pusat pelayanan BPJS. Penyedia layanan harus dengan sigap dalam melayani para pengguna jasa Universitas Sumatera Utara tersebut. Keadaan ini akan mengakibatkan antrian pada pusat pelayanan asuransi kesehatan ASKESBPJS. Antrian ini terjadi karena jumlah kedatangan penerima layanan lebih besar dari pada kecepatan pelayanannya.Dampak dari kondisi ini menyebabkan terhambatnya kegiatan para pengguna jasa, hal ini terjadi karena pengguna jasa harus menunggu untuk mendapatkan pelayanan dari jasa ini. Pihak rumah sakit akan mendapat masalah dari hal ini karena dapat mempengaruhi kepuasan pasien dalam memperoleh layanan kesehatan jika tidak segera ditangani. Dalam banyak hal, penambahan jumlah layanan dapat dilakukan untuk mengurangi antrian atau menghindari antrian yang terus membesar, namun biaya penambahan layanan dapat menyebabkan keuntungan menjadi menurun. Antrian yang terlalu panjang akan menjadi masalah karena dapat mengakibatkan kehilangan pengunjung ataupun berkurangnya citra perusahaan di mata masyarakat. Berdasarkan pemaparan di atas akan dilakukan simulasi terhadap sistem antrian pada pusat pelayanan asuransi kesehatan ASKESBPJS di RSUP. dr. Pirngadi Medan untuk melihat beralama rata-rata pengunjung berada di dalam sistem antrian serta untuk menemukan rancangan model sistem antrian yang sesuai dengan keadaan sistem ini. P encarian model alternatif ini sangat penting dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan bagi pasien sehingga dapat meningkatkan citra rumah sakit. Permasalahan ini dapat dicari solusinya dengan melakukan analisa simulasi sistem antrian Ade , 2012. Universitas Sumatera Utara

1.2 Perumusan Masalah