3.1 Definisi Antrian
Antrian merupakan suatu kejadian yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari.Kegiatan seperti menunggu di loket pembayaran listrik, pada bank,
pada pintu tol, pada kasir supermarket, dan lain-lain merupakan kejadian yang sering ditemui.Antrian terjadi karena adanya kebutuhan yang melebihi kapasitas
kemampuan fasilitas layanan, sehingga pengguna fasilitas layanan yang tiba tidak bisa segera mendapatkan layanan disebabkan kesibukan layanan.
Antrian merupakan suatu garis tunggu dari pengguna layanan user yang memerlukan layanan dari satu atau lebih pelayanan.Pada umumnya, sistem antrian
dapat diklasifikasikan menjadi sistem yang berbeda-beda di mana teori antrian dan simulasi sering diterapkan secara luas.
Ada beberapa komponen dasar dalam proses antrian, yaitu: 1. Kedatangan
Setiap masalah antrian melibatkan kedatangan, contohnya: orang, mobil, panggilan telepon untuk dilayani, dan sebagainya. Unsur ini dinamakan
proses input. Proses input meliputi sumber kedatangan atau biasa disebut callingpopulation dan terjadinya kedatangan merupakan variabel acak.
Variabel acak merupakan suatu variabel yang nilainya bisa berapa saja sebagai hasil dari percobaan acak dan dapat berupa diskrit maupun kontiniu.
Bila variabel acak hanya dimungkinkan memiliki beberapa nilai saja, maka iamerupakan variabel acak diskret. Sebaliknya bila nilainya dimungkinkan
bervariasi pada rentang tertentu, ia dikenal sebagai variabel acak kontiniu.
Universitas Sumatera Utara
2. Pelayanan Mekanisme pelayanan dapat terdiri dari satu atau lebih layanan atau fasilitas
pelayanan dan setiap fasilitas pelayanan disebut juga sebagai saluran channel.Sebagai contoh, jalan tol yang memiliki beberapa pintu tol.Namun
terdapat juga mekanisme pelayanan yang hanya terdiri dari satu pelayan dalam satu fasilitas pelayanan.Hal ini dapat ditemui pada loket seperti pada
penjualan tiket gedung bioskop. 3. Antri
Inti dari analisa antrian adalah proses antri itu sendiri. Terjadinya antrian terutama tergantung dari sifat kedatangan dan proses pelayanan. Jika tidak
terdapat antrian maka terdapat pelayan yang menganggur atau berlebihnya fasilitas pelayanan.
3.2 Karakteristik Sistem Antrian