BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Keberadaan Saikong di tengah-tengah masyarakat merupakan sosok yang dipandang sebagai seseorang yang memiliki karisma dan wibawa yang cukup tinggi.
Sosok yang cukup disegani karena kebijaksanaan serta profesi yang mulia. Sosok yang patut dicontoh karena kesederhanaan dan kehidupannya yang terarah dengan baik. Serta
sosok yang dipandang memiliki pengetahuan yang cukup luas. Peran Saikong dalam upacara kematian adalah sebagai pemimpin upacara,
menentukan hari baik dalam upacara masuk peti, penutupan peti, dan upacara pemakaman. Selain itu, Saikong juga berperan memainkan alat musik pada saat upacara
persemayaman. Pergeseran peran Saikong tampak dari semakin berkurangnya masyarakat
Tionghoa pengguna jasa Saikong. Seperti contoh umat islam dan kristiani tidak lagi memakai jasa Saikong tetapi digantikan oleh ustadz dan pendeta. Selain itu, penganut
Buddha yang taat tidak lagi memakai jasa Saikong tetapi telah menggunakan jasa Biksu atau Biksuni.
Universitas Sumatera Utara
6.2 Saran
Penulis berharap semoga peneliti selanjutnya dapat mengkaji peran Saikong dalam upacara atau kegiatan yang lain, sehingga masyarakat dapat mengenal sosok
Saikong tidak hanya dari perannya sebagai pemimpin upacara kematian, tetapi dari sisi lain kehidupannya.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP dan LANDASAN TEORI
2.1 Tinjauan Pustaka
Kajian merupakan hasil dari penelitian terdahulu yang memaparkan pandangan dan analisis yang berhubungan dengan penelitian yang akan diteliti. Kajian pustaka
merupakan hasil dari meninjau, pandangan, pendapat sesudah mempelajari, KBBI
1990:951.
Herbert. 2010. Dalam Skripsi “ Penggunaan dan Fungsi Ansambel Chui Ko dalam Upacara Bing Yi Guan pada Masyarakat Tionghoa di Yayasan Balai
Persemayaman Angsapura Medan”. Medan: USU Press. Skripsi ini mengatakan bahwa peran Saikong dalam upacara kematian masyarakat Tionghoa adalah sebagai pemimpin
dalam upacara kematian, menentukan hari baik penguburan atau pembakaran jenazah yang disemayamkan, selain itu Saikong juga memainkan peranan dalam bermain musik.
Penelitian ini memberikan kontribusi kepada peneliti mengenai tahapan upacara kematian, peralatan atau benda-benda perlengkapan upacara, peserta upacara serta
memberikan gambaran kepada peneliti mengenai peran Saikong dalam upacara kematian masyarakat Tionghoa.
Wu Juan. 2011. Dalam Jurnal “ 民间葬礼中的道场仪式’’. China: China Academic Journal Publishing House. Jurnal ini mengatakan bahwa peran Saikong
merupakan tokoh yang amat penting dalam upacara kematian masyarakat Tiongkok.
Universitas Sumatera Utara
Peran Saikong dalam upacara kematian rakyat Tiongkok adalah sebagai pembaca doa, melafalkan paritta, dan sebagai pemain musik. Jurnal ini sangat membantu peneliti
membandingkan peran Saikong di Tiongkok dengan di Indonesia khususnya kota Medan.
2.2 Konsep