yang mengajukan permohonan KPR dapat diterima tetapi ada juga yang ditolak, karena banyak tahapan yang harus dilalui oleh debitur. Bila
debitur tidak lulus tahapan itu atau tidak memenuhi syarat maupun prosedur yang telah ditetapkan, maka permohonannya akan ditolak.
3. Prinsip kehati-hatian yang diterapkan di Bank Tabungan Negara adalah
Prinsip Good Corporate Governance GCG, maksudnya adalah prosedur pemberian fasilitas pembiayaan kredit sesuai dengan aturan dan
prosedur yang berlaku di Bank Tabungan Negara. Perseroan menerapkan prinsip-prinsip dasar GCG yang mencakup transparency, accountability,
responsibility, independency dan fairness TARIF, dengan keyakinan bahwa hal ini akan menjamin terciptanya keseimbangan bisnis secara
paripurna menyeluruh 360 derajat sehingga segenap bentuk kepentingan, baik bisnis maupun sosial, individu dengan kelompok,
internal juga eksternal, jangka pendek dan jangka panjang serta kepentingan shareholders dan stakeholders akan menuju pada titik
keseimbangan.
B. Saran
Setelah mendapatkan data dari lapangan, maka berdasrkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai “Penerapan Prinsip Kehati-hatian dalam Perjanjian
Kredit Pemilikan Rumah STUDI PT. BANK TABUNGAN NEGARA
Universitas Sumatera Utara
KANTOR CABANG MEDAN ” maka ada beberapa hal yang menjadi masukan sebagai kritik dan saran dari penulis, sebagai berikut :
1. Bahwa dalam proses pengajuan dan permohonan Kredit Pemilikan Rumah sudah baik dan memenuhi ketentuan yang diatur dalam Bank
Indonesia dan Peraturan perundang-undangan yang berlaku, namun masih banyak celah yang bisa disusupi oleh calon debitur khususnya
dalam hal itikad baik calon debitur. Bank selaku kreditur harus saling berkoordinasi dengan bank-bank yang lainnya tentang informasi calon
debitur, hal ini merupakan salah satu unsur kehati-hatian bank dalam hal mempertimbangkan calon debiturnya yang akan melakukan perjanjian
kredit. 2.
Debitur yang hendak menerima kredit hendaknya menggunakan kredit tersebut
sesuai dengan
kebutuhannya dan
mempertimbangkan kemampuannya secara matang dalam keuangan untuk membayar
angsuran bulanan tetap berjalan dengan lancar. 3.
Semua karyawan dari Bank Tabungan Negara harus melakukan pekerjaannya secara profesional, jujur, objektif, cermat, dan tetap
memperhatikan prinsip kehati-hatiaan. 4.
Fungsi pembinaan dan pengawasan harus tetap dilaksanakan oleh Bank Indonesia selaku Bank Sentral, mengingat bank terutama bekerja dengan
dana dari masyarakat yang disimpan pada bank terutama bekerja dengan dana dari masyarakat yang disimpan pada bank atas dasar kepercayaan,
karenanya keaadaan suatu bank perlu dipantau oleh Bank Indonesia,
Universitas Sumatera Utara
tujuannya agar kesehatan bank tetap terjaga dan kepercayaan masyarakat terhadap bank tetap terpelihara, sebab kepercayaan masyarakat terhadap
lembaga perbankan hanya dapat ditumbuhkan apabila lembaga perbankan dalam kegiatan usahanya selalu berada dalam keadaan sehat.
Universitas Sumatera Utara
28
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERJANJIAN KREDIT
A. Istilah Kredit Bank dan Pengertian Perjanjian Kredit