PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARET 2012 DAN 31 DESEMBER 2011 DAN PERIODE MARCH 31, 2012 AND DECEMBER 31, 2011 AND
TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 THREE MONTHS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011
Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued
- 127 -
b. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan
b. Financial risk management objectives and policies
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Perusahaan dan entitas anak
adalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk
operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola risiko mata uang asing,
tingkat bunga, kredit dan risiko likuiditas. Perusahaan dan entitas anak beroperasi
dengan pedoman yang telah ditentukan oleh Dewan Direksi.
The Company and its subsidiaries’ overall financial risk management and policies seek
to ensure that adequate financial resources are available for operation and development
of their business, while managing their exposure to foreign exchange risk, interest
rate risk, credit and liquidity risks. The Company and its subsidiaries operate within
defined guidelines that are approved by the Board.
i. Manajemen risiko mata uang asing i.
Foreign currency risk management
Perusahaan dan entitas anak terekspos terhadap pengaruh fluktuasi nilai tukar
mata uang asing terutama dikarenakan transaksi yang didenominasi dalam mata
uang asing seperti pembelian barang impor dan pinjaman yang didenominasi
dalam mata uang asing. The Company and its subsidiaries are
exposed to the effect of foreign currency exchange rate fluctuation mainly because
of foreign currency denominated transactions such as purchases of goods
and borrowings denominated in foreign currency.
Perusahaan dan entitas anak mengelola eksposur terhadap mata uang asing
dengan mencocokkan, sebisa mungkin, penerimaan dan pembayaran dalam
masing-masing individu mata uang. Jumlah eksposur mata uang asing bersih
Perusahaan dan entitas anak pada tanggal pelaporan diungkapkan dalam Catatan 51.
Untuk membantu mengelola resiko, entitas anak juga mengadakan kontrak berjangka
perubahan nilai tukar mata uang asing dalam batasan yang ditetapkan.
The Company and its subsidiaries manage the foreign currency exposure by
matching, as far as possible, receipts and payments in each individual currency. The
Company and its subsidiaries net open foreign currency exposure as of reporting
date is disclosed in Note 51. To help manage the risk, the subsidiaries also
entered into forward foreign exchange contracts within established parameters.
ii. Manajemen risiko tingkat bunga ii.
Interest rate risk management
Perusahaan dan entitas anak juga terpapar terhadap risiko tingkat bunga,
karena Perusahaan dan entitas anak memiliki pinjaman dengan tingkat suku
bunga mengambang dan bunga tetap. The Company and its subsidiaries are
exposed to interest rate risk because the Company and its subsidiaries have
borrowing with both floating and fixed interest rate.
Nilai tercatat dari instrumen keuangan Perusahaan dan entitas anak yang
terpapar risiko tingkat bunga, yang meliputi, perjanjian tingkat suku bunga
tetap yang terpapar risiko suku bunga atas nilai wajar fair value interest rate dan
perjanjian tingkat suku bunga mengambang yang terpapar risiko tingkat
suku bunga atas arus kas, dijabarkan sebagai berikut:
The carrying amount of the Company and its subsidiaries’ financial instruments that
are exposed to interest rate risk, which include fixed value arrangements that
exposed to fair value interest rate risk and floating interest rate arrangements that are
exposed to cash flow interest rate risk, are detailed below:
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARET 2012 DAN 31 DESEMBER 2011 DAN PERIODE MARCH 31, 2012 AND DECEMBER 31, 2011 AND
TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 THREE MONTHS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011
Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued
- 128 -
Bunga Bunga
Tanpa bunga mengambang
tetap Non-interest
Jumlah Instumen Keuangan
Floating rate Fixed rate
bearing Total
Financial Instrument Aset Keuangan
Financial Assets Kas dan setara kas
535.030 515.281
18.694 1.069.005
Cash and cash equivalents Piutang
310.496 443.486
3.255.360 4.009.342
Accounts receivable Aset keuangan lainnya - lancar
- 409.901
1.833.224 2.243.125
Other financial assets - current Aset keuangan lainnya - tidak lancar
- -
2.127.312 2.127.312
Other financial assets - noncurrent Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities Utang bank
203.219 -
203.219 Bank loans
Wesel bayar -
157.920 -
157.920 Notes payable
Utang -
- 1.540.656
1.540.656 Accounts payable
Biaya masih harus dibayar -
- 331.332
331.332 Accrued expenses
Utang obligasi - bersih -
1.586.220 -
1.586.220 Bonds payable
Liabilitas sewa pembiayaan 17.306
- -
17.306 Finance lease obligation
Utang jangka panjang 716.969
608.590 -
1.325.559 Long-term liabilities
Liabilitas jangka panjang lainnya -
- 11.974
11.974 Other noncurrent liabilities
Uang muka pelanggan -
- 20.627
20.627 Customer deposit
Liabilitas kepada pemegang polis -
- 66.185
66.185 Liabilities to policyholders
Untuk mengelola risiko tingkat bunga, Perusahaan dan entitas anak memiliki
kebijakan dalam memperoleh pembiayaan dalam Rupiah dengan tingkat bunga bank
yang rendah, back to back deposito dan pinjaman yang akan memberikan spread
bunga yang kecil serta jangka waktu pinjaman yang lebih fleksibel sehinngga
dapat dilakukan pelunasan segera apabila tingkat bunga meningkat tinggi.
To manage the interest rate risk, the Company and its subsidiaries have a
policy in obtaining a low interest financing, back to back deposit, and
borrowing with a low margin of interest and also a flexible loan term, enabling the
Company to pay the loan if there is a significant increase with the rate.
iii. Manajemen risiko kredit iii.
Credit risk management
Risiko kredit mengacu pada risiko rekanan gagal dalam memenuhi liabilitas
kontraktualnya yang mengakibatkan kerugian bagi Perusahaan dan entitas
anak. Credit risk refers to the risk that a
counterparty will default on its contractual obligation resulting in a loss to the
Company and its subsidiaries.
Risiko kredit Perusahaan dan entitas anak terutama melekat pada rekening bank,
pinjaman piutang kepada pihak berelasi dan piutang usaha. Perusahaan dan
entitas anak menempatkan saldo bank pada institusi keuangan yang layak serta
terpercaya. Piutang usaha dilakukan dengan pihak ketiga terpercaya dan pihak
berelasi. Eksposur Perusahaan dan entitas anak dan rekanan dimonitor secara terus-
menerus dan nilai agregat transaksi terkait tersebar di antara rekanan yang telah
disetujui. The Company and its subsidiaries’ credit
risk is primarily attributed to their trade accounts receivable, bank deposits,
short-term investments and other
investment. Credit risk on bank deposits and short-term investments is considered
minimal because they are placed in credit worthy financial institutions.
Other investments
and trade accounts receivable with third parties are entered
with respected and credit worthy third parties. The Company and its
subsidiaries exposure and its counterparties are continuosly monitored
and the aggregate value of transactions concluded is spread amongst approved
counterparties. Credit exposure is controlled by counterparty limits that are
reviewed and approved by the risk management committee annually.