Sakit Hati Cuplikan hal 55 Frustasi Cuplikan hal 13

Analisis Dari cuplikan diatas tokoh Suguro marah, karena Suguro merasa Kurimoto berbohong dan bercanda kepadanya, dan Suguro kaget dan merasa tidak percaya bahwa teman dekat dan seprofesi dengannya masuk rumah sakit. Walaupun akhirnya Suguro percaya akan semua yang telah terjadi, ternyata semua itu kenyataan Kano masuk rumah sakit dan meninggal. Menurut Poduska dan Turman S 2008 : 266 Marah akan timbul atas perilaku sendiri atau perilaku orang lain: perilaku yang mengancam untuk merusak, atau betul- betul menghancurkan sesuatu yang tidak dapat diganti, pencegahan dari realisasi sepenuhnya terhadap apa yang dianggap berguna untuk keadilan, keindahan atau kebaikan Suguro mengalami marah sebagai wujud aktualisasi dirinya, karena gangguan-ganguan yang mengancam hidupnya, maupun hanya lelucon biasa yang menimbulkan rasa sakit hati, dan tidak percaya maka Suguro akan marah, terbukti bahwa tokoh utama mengalami proses aktualisasi diri dalam wujud marah.

3.3.4. Sakit Hati Cuplikan hal 55

[...”Sekelompok wanita mud. Mereka mengaku hendak menenmukan keindahan dalam kejelekan. Suatu estetika dalam bentuk yang mengalami deformasi. Macam-macam saja.” Jadi itu sebabnya kenapa mereka memilih muka saya? Saya rasa muka saya ini memang jelek, tetapi sakit hati saya dijadikan objek lukisan mereka. Dan sungguh menyebalkan, mereka membuatnya seburuk itu,”katanya dengan nada riang....] Analisis Dari cuplikan diatas tokoh utama Suguro mengalami wujud aktualisasi diri dalam indikator pemeliharaan yaitu sakit hati, dimana Suguro merasa sakit hati karena dijadikan objek lukisan di pameran lukisan yang diadakan di Shinjuku. Dan dalam lukisan pelukis-pelukis yaitu wanita muda itu bertujuan untuk menunjukkan keindahan dalam kejelekan. Suguro merasa tidak terima, karena tidak adanya persetujuan dari dirinya untuk potret wajahnya yang dibuat di pameran itu. Dalam aktualisasi diri, walaupun merasa sakit hati pada setiap sikap yang merupakan serangan langsung kepada martabat kita, kesakit hatian kita juga meluas kepada serangan terhadap martabat orang lain, kelembagaan atau gagasan-gagasan. Kebutuhan-kebutuhan harga diri dan rasa aman telah dipuaskan secukupnya, sehingga tidak terancam oleh sikap orang lain. Karena itu, kita mampu untuk menyurahkan beberapa dari tenaga kita untuk memelihara dan mempertahankan kebutuhan harga diri dan rasa aman orang lain Poduska,2008:263. Maka dari itu Suguro dalam proses aktualisasi dirinya mengalami wujud sakit hati, karena rasa aman terhadap profesi dan hidupnya sudah terusik dengan munculnya potret wajahnya yang menyeramkan, dan Suguro merasa harga dirinya sudah terinjak-injak.

3.3.5. Frustasi Cuplikan hal 13

[...Kata-katanya itu, serta air mukanya yang mencerminkan kepiluan yang mendalam, terus menusuk-nusuk hati Suguro apabila ia sibuk menulis di dalam kamar kerjanya yang sempit. Namun ia tetap saja tidak mampu menulis satu pun novel yang indah, yang lebih menyenangkan. Entah kenapa, penanya selalu memaksanya melukiskan dunia hitam, gelap dan buruk, yang tersembunyi di dalam tokoh-tokoh ceritanya. Sebagai novelis ia tidak mampu memaksa dirinya melewati atau mengabaikan unsur manapun juga yang ada dalam diri seorang manusia...] Analisis Dari cuplikan diatas jelas bahwa tokoh Suguro mengalami frustasi akibat masalah yang ia hadapi. Frustasi dapat terjadi jika pribadi kita mengalami kecewa dan tidak merasa puas dan merasa tidak mampu. Pada umumnya tidak merasa puas dengan keadaan sekarang. Dan merasa gagal dari apa yang direncanakan, kegagalan ini sering sebagai akibat dari perasaan tidak mampu. Dari adanya perasaan tidak mampu dalam karangan novel yang Suguro ciptakan, Suguro mengalami frustasi. Karena dari hasil karangan novelnya Suguro, Suguro menyembunyikan tentang dunia hitam, gelap dan buruk dari tokoh-tokoh ceritanya, sedangkan gabaran tokoh-tokoh cerita dari semua novel-novel Suguro menggambarkan tokoh yang baik-baik, dan selalu dekat dengan agam Katolik. Bagi Suguro yang dalam proses mengaktualisasi diri, sebab utama frustasi itu adalah kegagalan untuk mencapai suatu penyaluran ekspresi diri. Hal ini sangat mungkin pertama kali akan terjadi pada fase awal dari usaha memperoleh kebutuhan- kebutuhan harga diri secukupnya. Dalam keadaan menjadi lebih sadar akan potensi dan bakat-bakat Suguro, mungkin kehilangan arah sementara dari karya-karya Suguro yaitu tidak termasuk sosok tokoh-tokoh ceritanya yang merasakan kebahagian dan kesenangan.

3.4 Deskripsi Aktualisasi Diri Tokoh pada Wujud Pertumbuhan Sehat.

Dokumen yang terkait

Analisis Psikologis Tokoh Utama Dalam Novel “Her Sunny Side” Karya Osamu Koshigaya Osamu Koshigaya No Sakuhin No “Her Sunny Side” To Iu Shousetsu No Shujinkou No Shinriteki No Bunseki

5 124 71

Analisis Psikologis Tokoh Utama Suguro Dalam Novel Skandal karya Shusaku Endo Endo Shusaku No Sakuhin No “Sukyandaru” No Shousetsu Ni Okeru Shujinkou No Shinrinteki No Bunseki

2 79 64

Yoshichi Shimada No Sakuhin No Saga No Gabai Baachan Toiu Shousetsu No Shujinkou Ni Taishite No Shakaigaku Teki Bunseki

0 66 93

Shakaigakuteki Ni Yoru Inggrid J. Parker No Sakuhin No Rashomon Gate No Shousetsu Ni Okeru Shujinkou No Seikatsu No Bunseki

1 47 65

Analisis “Peranan Wanita Sebagai Tokoh” Dalam Novel Out Karya Kirino Natsuo : Kirino Natsuo No Sakuhin No Auto No Shousetsu No “Shujinkou Toshite Onna No Yakuwari” No Bunseki

3 84 58

Analisis Peran Tokoh Ninja Dalam Komik Naruto Karya, Masashi Kishimoto Masashi Kishimoto No Sakuhin No “Naruto No Manga” Ni Okeru Ninja No Shujinkou No Yakusha No Bunseki Ni Tsuite

3 59 89

SKIZOFRENIA PARANOID TOKOH SUGURO DALAM NOVEL SUKYANDARU KARYA ENDO SHUSAKU ; TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA.

0 0 9

BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP NOVEL SKANDAL, PSIKOANALISA SIGMUN FREUD DAN BIOGRAFI PENGARANG 2.1 Definisi Novel - Analisis Psikologis Tokoh Utama Suguro Dalam Novel Skandal karya Shusaku Endo Endo Shusaku No Sakuhin No “Sukyandaru” No Shousetsu Ni Okeru

0 1 15

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Analisis Psikologis Tokoh Utama Suguro Dalam Novel Skandal karya Shusaku Endo Endo Shusaku No Sakuhin No “Sukyandaru” No Shousetsu Ni Okeru Shujinkou No Shinrinteki No Bunseki

0 0 14

Makna Hubungan Antartokoh dalam Proses Pembentukan Kepribadian Ganda Tokoh Suguro pada Novel Sukyandaru Karya Endo Shusaku

0 0 12