Tujuan Belajar Kajian Teori 1. Aktivitas Belajar
25 tingkat penguasaan tujuan oleh siswa baik dari segi kualitas maupun
segi kuantitas. Nana Sudjana, 2004: 35 Menurut Dimyati dan Mudjiono 2009: 250-251 hasil belajar
merupakan hal yang dapa dipandang dari dua sisi yaitu sisi siswa dan sisi guru. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan tingkat
perkembangan mental yang lebih baik bila dibandingkan pada saat sebelum belajar. Tingkat perkembangan mental tersebut terwujud pada
jenis-jenis ranahyaitu ranah kognitif, ranah efektif, dan ranah psikomotor. Sedangkan dari sisi guru, hasil belajar merupakan saat
terselsaikannya bahan ajar. Oemar Hamalik 2004: 30 mengidentifikasi “hasil belajar
adalah bila seseorang telah belajar akan terjadi perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya tidak tahu menjadi tahu, dan dari tidak
mengerti menjadi mengerti”. Menurut Nana Syaodih Sukmadinata 2007:102 “hasil belajar merupakan realisasi atau pemekaran dari
kecakapan-kecakapan potensial atau kapasitas yang dimiliki seseorang. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa hasil
belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah siswa menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar mempunyai peranan penting
dalam proses pebelajaran di sekolah. Proses penilaian terhadap hasil belajar dapat memberikan informasi kepada guru tentang kemajuan
sisa dalam upaya mencapai tujuan-tujuan belajarnya melalui kegiatan belajar mengajar. Sedangkan hasil belajar pada Materi Alat Ukur
26 adalah hasil evaluasi Materi Alat Ukur yang dicapai oleh siswa setelah
melakukan proses belajar dalam mempelajari atau memahami kompetensi Alat ukur di sekolah yang dinyatakan dalam bentuk skor
atau angka yang diperoleh oleh siswa melalui tes mengenai Materi Alat Ukur, misalnya siswa mampu membaca skala pada jangka sorong.