Deskripsi Hasil Penelitian 1. Observasi Awal

67 hal-hal penting, siswa aktif bertanya dalam proses pembelajaran, siswa aktif menjawab dan menanggapi pertanyaan yang diajukan oleh guru maupun teman yang lainnya, siswa aktif berdiskusi memecahkan suatu masalah dalam kelompok, bertanggung jawab dengan nomer NHT, siswa menghargai kontribusi teman kelompok diskusi, siswa dapat menggunakan kesepatan dalam menentukan penyelsaian suatu permasalahan berdasarkan perbedaan pendapat, siswa tetap duduk bersama dengan kelompoknya dan tidak berjalan-jalan ke kolompok lain, dan antusiasme siswa saat proses pembelajaran berlangsung.

B. Pelaksanaan Tindakan 1. SIKLUS I

Pembelajaran I Pelaksanaan kegiatan pembelajaran siklus I dilakukan sebanyak dua kali pertemuan, pembelajaran pertama siklus I dilaksanakan pada hari Sabtu 23 februari 2013. Pelaksanaan pembelajaran dimulai pukul 07.00 WIB dan diakhiri pukul 09.15 WIB. Materi awal yang dibahas pada pertemuan pertama siklus I adalah pangertian pengukuran dan pengenalan jenis-jenis alat ukur linear. a. Perencanaan planning Kegiatan yang dilakasanakan pada tahap ini adalah menyusun pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT yaitu : 68 1 Mempersiapkan RPP dengan guru mata pelajaran di sekolah, sesuai dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT 2 Mempersiapkan materi pembelajaran yang akan digunakan untuk pertemuan pertama. 3 Peneliti membagi kelompok terdiri dari 4-5 siswa dengan kemampuan heterogen. 4 Peneliti membagikan nomor NHT ke masing-masing siswa. 5 Peneliti menyampaikan materi pembelajaran alat ukur. 6 Peneliti memberikan tugas kelompok kepada setiap kelompok untuk mendiskusikan permasalahan tersebut. 7 Peneliti memanggil nomor NHT siswa secara acak. 8 Peneliti memberikan waktu persentasi kepada siswa. 9 Peneliti menyusun soal tes sebagai evaluasi di setiap akhir pertemuan dalam bentuk pilahan ganda. 10 Peneliti menyusun dan mempersiapkan pedoman, angket, dan alat pengumpul data observasi pelaksanaan pembelajaran. 11 Peneliti menyimpulkan materi hasil pembelajaran diakhir pertemuan. b. Tindakan Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini berbentuk interaksi anata siswa dan guru. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT yaitu : 69 1 Kompetensi dasar pada pertemuan pertama adalah memahami macam-macam alat ukur, fungsi alat ukur, dan pembacaan skala pengukuran sesuai dengan tingkat ketelitiannya. Pokok bahasan pada pertemuan pertama adalah macam-macam dan fungsi alat ukur dasar. 2 Melaksanakan kegiatan inti pembelajaran sesuai dengan RPP yang sudah disusun bersama. Guru menyampaikan uraian materi pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. a Peneliti membuka pelajaran dengan mengucapkan salam kemudian melakukan presensi. b Peneliti menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan yaitu pembelajaran kooperatif tipe NHT. c Peneliti membagi kelompok 4-5 siswa dengan kemampuan heterogen, kemudian peneliti membagiakan nomor NHT kepada siswa. d Peneliti memberikan lembar kerja siswa sesuai dengan kelompok NHT kemudian menyampaikan tata cara siswa melakukan kegiatan dalam pembelajaran tersebut. e Peneliti menyampaikan materi pembelajaran. f Peneliti memberikan tugas kelompok kepada siswa setiap kelompok untuk mendiskusikan permasalahan tersebut. 70 g Siswa dengan anggota kelompoknya bekerja sama sesuai dengan aturan pembelajaran kooperatif tipe NHT, setiap siswa dinilai aktivitas belajarnya. Tak lupa peneliti selalu mengingatkan jika setiap anggota kelompoknya harus memahami pekerjaan kelompoknya, karena pemanggilan nomor NHT secara acak mengharuskan siswa mempersentasikan pekerjaan kelompoknya. h Persentasi kelompok dilaksanakan dengan memanggil semua yang mempunyai akativitas belajar dalam kelompoknya rendah, sementara siswa yang lain memberi pertanyaan atau tanggapan atas hasil persentasi kelompok lain. 3 Kegiatan penutup dalam pemebelajaran kooperatif tipe NHT a Peneliti menyimpulkan hasil persentasi dan memberikan kesempatan bagi siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dimengerti. b Peneliti menutup pelajaran dengan memberi motivasi siswa agar lebih giat belajar sehingga tugas belajar berikutnya dapat dikerjakan dengan baik. 4 Melakukan observasi selama proses pembelajaran berlangsung yang melibatkan peneliti dan guru untuk memperoleh data Aktivitas Siswa atau semua kejadian yang berlangsung dalam siklus I.

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION (RME) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA PADA MATERI BILANGAN BULAT DI KELAS VII SMP SWASTA LAKSAMANA MARTADINTA T.A 2014/2015.

0 4 21

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Untuk Meningkatkan Keaktifan Pembelajaran Siswa Kelas X Akuntansi Smk Prawira Marta Kartasura Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) POKOK BAHASAN BILANGAN PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 45

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK.

0 0 33

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN FISIKA.

0 0 38

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR.

0 0 11

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI.

0 0 11

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN ALAT UKUR SMK MUHAMMADIYAH 1 IMOGIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

0 0 17

PERBEDAAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA

0 0 8