54 Numbered Head Together. Foto-foto juga merupakan dokumentasi
yang akan menggambarkan pelaksanaan pembelajaran ataupun aktivitas belajar siswa pada saat proses pembelajaran.
3. Tes Hasil Belajar Tes hasil belajar ialah tes yang digunakan untuk menilai hasil
pemahaman yang telah diberikan oleh guru kepada siswa-siswanya dalam jangka waktu tertentu. Tes yang digunakan dalam penelitian ini
adalah tes yang dibuat oleh peneliti yaitu berupa tes tertulis.
H. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjannya mudah dan hasilnya
lebih baik, dalam arti cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Variasi jenis instrumen penelitian adalah angket, ceklis check-list
atau daftar centang, pedoman wawancara, pedoman pengamatan Suharsimi Arikunto, 1993: 137.
Dalam penelitian ini ada beberapa instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar observasi, lembar pengamatan, dan tes.
1. Pedoman Observasi Dalam melakukan observasi, peneliti menggunakan pedoman
observasi. Lembar observasi disusun berdasarkan aspek-aspek yang akan diteliti dalam penelitian ini. secara terperinci lembar observasi
tindakan kelas yang digunakan terdapat pada Tabel berikut ini:
55 Tabel 2. Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa selama KBM
No Indikator yang diamati
Obyek
1. Memperhatikan yang disampaikan guru
Siswa 2.
Mencatat materi yang diberikan oleh guru Siswa
3. Bertanya tentang yang disampaikan oleh
guru Siswa
4. Menjawab pertanyaan dari guru
Siswa 5.
Mengerjakan soal yang diberikan oleh guru
Siswa 6.
Bekerja sama dengan satu kelompok Siswa
7. Mendiskusikan masalah yang dihadapi
dalam kegiatan belajar mengajar Siswa
8. Bertukar pendapat antar teman dalam
kelompok Siswa
9. Mengambil keputusan dari semua jawaban
yang dianggap paling benar Siswa
10. Mempersentasikan jawaban di depan kelas Siswa
11. Merespon jawaban teman Siswa
Indikator penilaian aktivitas belajar: Skor 1 diberikan jika tidak aktif jika siswa tidak memperhatikan dan
mendengarkan guru, tidak mengerjakan tugas kelompok, tidak aktif dalam diskusi kelompok, dan asyik mengobrol dengan temannya.
Skor 2 diberikan jika kurang aktif jika siswa dari awal pembelajaran mengikuti dengan baik, memperhatikan dan mendengarkan
penjelasan guru, mengerjakan tugas kelompok, tetapi tidak terlibat dalam diskusi kelompok, dan mengobrol dengan temannya.
Skor 3 diberikan jika cukup aktif jika siswa dari awal pembelajaran mengikuti pembelajaran dengan baik, memperhatikan dan
mendengarkan penjelasan guru, mengerjakan tugas kelompok, terlibat dalam diskusi, tetapi mengobrol dengan temannya.