Reabilitas Instrumen Validitas dan Reabilitas Instrumen 1. Validitas Instrumen

46

F. Validitas dan Reabilitas Instrumen 1. Validitas Instrumen

Penelitian ini dikatakan valid apabila instrumen dapat dengan tepat mengukur apa yang hendak diukur. Pengujian validitas angket dilakukan dengan validitas konstruk dan isi sesuai dengan pendapat ahli expert judment. Instrumen dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan berdasarkan teori tertentu. Kemudian para ahli diminta pendapatnya tentang instrumen yang telah dibuat. Selanjutnya para ahli akan memberikan keputusan instrumen dapat digunakan tanpa perbaikan, ada perbaikan dan mungkin diganti total. Pada validasi konstruk dan isi instrumen penelitian ini menggunakan dua dosen ahli dari jurusan Pendidikan Teknik Elektro UNY yaitu Hartoyo, M.Pd, M.T. dan Dr. Samsul Hadi, M.Pd., M.T. Hasil uji validitas instrument tersebut diperolah bahwa instrumen layak digunakan dengan perbaikan.

2. Reabilitas Instrumen

Instrumen dikatakan reabel jika dapat digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama. Reabilitas instrumen dengan satu kali pengukuran ditentukan berdasarkan koefisien reabilitas yang dimiliki. Pengujian instrumen dengan metode Alfa Cronbach menurut Suharsimi Arikunto 2013: 239 adalah sebagai berikut : Keterangan: r11 = Reabilitas instrumen k = Banyak butir pertanyaan 47 = Jumlah varians butir = Varians total Hasil perhitungan reabilitas akan berkisar antara 0 sampai dengan 1. Semakin besar nilai koefisien reabilitas, maka semakin besar pula keandalan alat ukur yang digunakan. Penentuan tingkat reabilitas instrumen penelitian maka digunakan pedoman berdasarkan nilai koefisien reabilitas korelasi pada Tabel 8. sebagai berikut: Tabel 8. Interpretasi Nilai Koefisien Reabilitas Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,80 – 1,00 Tinggi 0,60 – 0,799 Cukup 0,40 – 0,599 Agak Rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,00 – 0,199 Sangat Rendah Sutrisno Hadi dalam Suharsimi Arikunto 2013:319 Hasil perhitungan koefisien reabilitas dari instrumen respon penilaian siswa didapatkan 0,836. Sehingga tingkat reabilitas instrumen dapat dikategorikan tinggi.

G. Teknik Analisis Data