Sasaran Kerja Hubungan Masyarakat di SMK Yudya Karya Magelang Standar Pelaksanaan Kinerja Hubungan Masyarakat di SMK Yudya

73 Humas didalamnya terdapat bagian urusan Prakerin, BKK, Sekretaris, dan Bendahara yang dipimpin oleh Wakasek Humas, dimana di dalam organisasi humas tersebut terdapat program kerja baik program kerja harian, bulanan dan tahunan. Program kerja harian berupa pembinaan hubungan yang baik komunikasi dengan warga sekolah, program bulanan meliputi pembinaan hubungan komunikasi dengan pihak terkait dengan sekolah, program tahunan yaitu membina hubungan dengan pihak-pihak terkait. Program kerja humas meliputi kerjasama dengan DUDI karena berkaitan dengan prakerin dan penyaluran kerja, prakerin, penelusuran alumni, penyaluran kerja, pertemuan orang tua siswa, promosi sekolah.

e. Sasaran Kerja Hubungan Masyarakat di SMK Yudya Karya Magelang

Sebelum melakukan kerja tentu harus merencanakan siapa yang menjadi sasaran kerjanya agar tujuan dari organisasi yang telah direncanakan dapat tercapai. Sekolah pastinya sangat berkaitan dengan pihak di dalam sekolah maupun masyarakat. Hal tersebut terungkap oleh Kepala Sekolah, yaitu: “Sasaran tugas humas di SMK Yudya Karya Magelang, meliputi siswa, guru, karyawan, dan kepala sekolah, serta orangtua siswa dan instansi terkait terutama dari dunia usaha dan dunia industri. Manfaat tercipta hubungan yang baik dan selaras sehingga visi dan misi dan tujuan sekolah secara umum dapat terealisasi”. Wawancara tanggal 22 Maret 2016. Sasaran yang dikemukan oleh Kepala Sekolah tersebut meliputi siswa, guru, karyawan dan Kepala Sekolah, serta orang tua siswa dan instansi terkait terutama dari dunia usaha dan dunia industri. Sedangkan hal tersebut diperkuat oleh Bendahara humas, yaitu 74 “Sasaran tugas humas meliputi siswa, dunia usaha dan dunia industri, lingkungan sekolah yaitu masyarakat”. Wawancara tanggal 17 Maret 2015. Jadi dapat disimpulkan sasaran humas SMK Yudya Karya Magelang meliputi pihak internal dan eksternal. Pihak internal meliputi siswa, guru, karyawan, dan Kepala Sekolah. Sedangkan pihak eksternal meliputi orang tua siswa atau masyarakat, instansi terkait yaitu dunia usaha dan dunia industri DUDI.

f. Standar Pelaksanaan Kinerja Hubungan Masyarakat di SMK Yudya

Karya Magelang Penentuan waktu pelaksanaan kinerja sangat penting bagi humas karena untuk acuan pelaksanaannya agar sesuai rencana. Hal tersebut terungkap dari Wakil Kepala Sekolah Urusan Humas, yaitu: “Dalam menentukan standar pelaksanaan kerjanya humas membuat time schedule, dari persiapan, pelaksanaan dan evaluasi kerjanya”. Wawancara tanggal 17 Maret 2016. Pernyataan dari Wakil Kepala Sekolah Urusan Humas tersebut diperkuat dengan hasil observasi yang dilakukan pada tanggal 17 Maret 2016. Gambar 2. Papan Tulis di Ruang Humas 75 Gambar tersebut mendeskripsikan bahwa Terdapat papan tulis di dalam ruang humas yang diisikan jadwal persiapan, pelaksanaan kerja atau kegiatan humas serta pengumuman-pengumuman berkaitan dengan persiapan ataupun pelaksanaan kerja program kerja humas. Hal tersebut sebagai pengingat bagi petugas untuk melaksanakan tugasnya. Selain standar pelaksanaan kerja diatas terdapat standar lain yang dikemukakan oleh Sekretaris humas, yaitu: “Menentukan standar kerjanya dengan waktu pelaksanaan, misal prakerin ditentukan dengan kurikulum tetapi tetap fleksibel, misal ada yang meminta dari perusahaan bagi siswa yang dimintai untuk 6 bulan prakerin maka sekolah dan siswa siap untuk itu, sedangkan standarnya 2 bulan untuk tahun ini”. Wawancara tanggal 24 Maret 2016. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa standar kerjanya dengan menentukan waktu pelaksanaan yaitu prakerin yang dilakukan selama 2 dua bulan. Dari pernyataan tersebut diperkuat dari hasil dokumen buku panduan dan jurnal praktek kerja industri prakerin SMK Yudya Karya Magelang yang dibuat oleh tim Humas dengan tujuan untuk mendukung pelaksanaan prakerin, untuk membekali siswa dan pembimbing pada dunia industri maupun di sekolah dalam pelaksanaan prakerin di dunia industri yang sejalan dengan program keahliannya. Buku tersebut berisi mengenai pendahuluan mengenai prakerin, waktu prakerin, tata tertib peserta prakerin, persiapan prakerin, pembimbing atau monitoring prakerin, evaluasi prakerin, penulisan jurnal prakerin dan laporan prakerin. Berkaitan dengan standar pelaksanaan kerja prakerin dalam pelaksanaan prakerin dilaksanakan dengan blok waktu selama 2 dua bulan, waktu efektif dalam satu minggu adalah 6 hari kerja dan dalam satu hari kerja memanfaatkan waktu selama 76 6-8 jam, atau disesuaikan dengan kegiatan jam kerja instansi atau bengkel tempat prakerin. Selain itu juga berisi mengenai tata tertib wajib bagi peserta prakerin, larangan peserta, dan sanksi bagi peserta prakerin. Selanjutnya dari Bendahara humas mengungkapkan standarnya, yaitu: “Standar pelaksanaan kerjanya dengan menentukan standar pembiayaan dari RAPBS anggaran humas yang berasal dari siswa dan yayasan. Anggaran yang dilebihkan untuk kegiatan prakerin”. Wawancara tanggal 17 Maret 2016. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa standar pelaksanaan kerjanya dengan menentukan standar pembiayaan dari RAPBS. Dari hal tersebut humas membuat rancangan pengeluaran untuk kegiatan dan membuat laporan keuangan. Laporan Keuangan Kegiatan Prakerin SMK Yudya Karya Magelang Tahun 20142015 yang berisi pemasukan dan pengeluaran untuk kegiatan prakerin baik untuk pemenuhan alat, keperluan panitia prakerin, siswa, insentif untuk bendahara dan sekretaris, pembekalan prakerin, insentif monitoring dan pendamping dan lain sebagainya, pembuatan laporan tersebut bertujuan sebagai laporan pertanggungjawaban atas kegiatan yang telah dibuat dan dilaksanakan kepada Kepala Sekolah dan Yayasan, dimana pengeluaran yang dikeluarkan untuk keperluan prakerin agar mendukung kelancaran baik dari persiapan hingga evaluasi. Berdasarkan beberapa hasil wawancara, hasil observasi, dan hasil dokumen di atas dapat disimpulkan standar pelaksanaan kerja humas dengan membuat time schedule dari persiapan, pelaksanaan dan evaluasi kerjanya. Adanya laporan Keuangan kegiatan prakerin setiap tahun yang berisi pemasukan dan pengeluaran untuk patokan pengeluaran kegiatan prakerin baik untuk pemenuhan alat, 77 keperluan panitia prakerin, siswa, insentif untuk bendahara dan sekretaris, pembekalan prakerin, insentif monitoring dan pendamping dan lain sebagainya, pembuatan laporan tersebut bertujuan sebagai laporan pertanggungjawaban atas kegiatan yang telah dibuat dan dilaksanakan kepada Kepala Sekolah dan Yayasan, dimana pengeluaran yang dikeluarkan untuk keperluan prakerin agar mendukung kelancaran baik dari persiapan hingga evaluasi. Sedangkan untuk standar waktu pelaksanaan prakerin tercantum dalam buku panduan dan jurnal prakrek kerja industri SMK Yudya Karya Magelang yang dibuat oleh tim Humas dengan tujuan untuk mendukung pelaksanaan prakerin, untuk membekali siswa dan pembimbing pada dunia industri maupun di sekolah dalam pelaksanaan prakerin di dunia industri yang sejalan dengan program keahliannya.

g. Alat atau Sarana Hubungan Masyarakat di SMK Yudya Karya