48 individu, 4 mendokumentasi keputusan kepegawaian; 5 penghargaan terhadap
kinerja individu; 6 mengidentifikasi kinerja buruk, 7 membantu dalam mengidentifikasi tujuan; 8 menetapkan keputusan promosi; 9 pemberhentian
pegawai, 10 mengevaluasi pencapaian tujuan. Adapun yang perlu dievaluasi dalam pelaksanaan kinerja menurut Wibowo 2011: 266-268
yaitu evaluasi tujuan, evaluasi rencana, evaluasi lingkungan, evaluasi proses kerja, evaluasi
pengukuran kinerja, dan evaluasi hasil. Hal tersebut jika dikaitkan dengan humas, maka evaluasi tersebut untuk melihat apa dan bagaimana pelaksanaan kegiatan
humas yang telah dilakukan, apakah sesuai dengan rencana yang telah dirancang, apakah terdapat kendala atau permasalahan dalam pencapaiannya dan bagaimana
bentuk atau upaya untuk memperbaikinya.
B. Kajian Kinerja
1. Pengertian Kinerja
Kinerja merupakan bentuk dari hasil kerja suatu pegawai yang menunjukkan tugas yang telah dicapai. Menurut Bambang Kusriyanto 1991 3 dalam A.A.
Anwar Prabu Mangkunegara 2012: 9 definisi kinerja karyawan adalah “perbandingan hasil yang dicapai dengan peran serta tenaga kerja persatuan waktu
lazimnya per jam. Masih menurut A.A. Anwar Prabu Mangkunegara 2012: 9 mengemukakan pengertian kinerja SDM adalah “prestasi kerja atau hasil kerja
output baik kualitas maupun kuantitas yang dicapai SDM persatuan periode waktu dalam melaksanakan tugas kerjanya sesuai dengan tanggung jawab yang
diberikan kepadanya. Dengan adanya pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa kinerja merupakan hasil nyata yang diperoleh oleh pegawai berdasarkan tugas dan
49 fungsinya. Dipertegas lagi menurut Wibowo 2011: 7, pengertian kinerja adalah
tentang melakukan pekerjaan dan hasil yang dicapai dari pekerjaan tersebut. Kinerja adalah tentang apa yang dikerjakan dan bagaimana cara mengerjakannya.
Apabila kinerja dikaitkan dengan humas di sekolah, maka pengertian kinerja humas yaitu prestasi atau pelaksanaan kegiatan humas yang telah dilaksanakan
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya yaitu sebagai pemberi informasi, membina hubungan baik, menjalin kerjasama baik terhadap sekolah maupun
masyarakat. Kinerja humas tersebut dilihat dalam satu periode yaitu satu tahun periode tahun ajaran di sekolah, apakah humas telah menjalankan tugasnya
dengan baik atau masih terdapat beberapa tugas yang belum tercapai dengan baik. Namun sebelum melalukan tugasnya tentunya perlu adanya tahap perencanaan
agar program kerja yang akan dilaksanakan dapat mencapai apa yang diharapkan dan tepat sasaran maupun waktu pelaksanaannya, setelah perencanaan dan
pelaksanaan tentunya setiap akhir program perlu adanya tahapan evaluasi untuk melihat sejauhmana pelaksanaan tugasnya berjalan.
2. Kriteria Kinerja