Evaluasi Kinerja Hubungan Masyarakat di SMK Yudya Karya

129 sekolah diantaranya ruang praktek mesin, ruang prakterk otomotif, ruang praktek listrik, ruang praktek komputer, laboratorium multimedia, ruang praktek gambar teknik, perpustakaan, perpustakaan multimedia, laboratorium fisika, laboratorium kimia, laboratorium biologi, laboratorium bahasa, ruang ibadah, studio band, kantin sekolah, koperasi, lapangan olahraga, ruang OSIS, pramuka, dan lainnya. Dan informasi bagi adik-adik yang ingin mendaftar di SMK Yudya Karya Magelang dapat mengambil formulir gratis, informasi lebih lanjut dapat bertanya di Tata Usaha di SMK Yudya Karya Magelang. Dengan adanya informasi tersebut maka masyarakat akan mengetahui bagaimana SMK Yudya Karya, keberadaan sekolah, fasilitas dan lain sebagainya, sehingga akan menarik calon peserta didik baru yang sedang mencari sekolah.

3. Evaluasi Kinerja Hubungan Masyarakat di SMK Yudya Karya

Magelang Evaluasi merupakan tahap setelah adanya pelaksanaan dengan tujuan untuk mengetahui ketercapaian lembaga. Evaluasi kinerja humas sangatlah perlu dilakukan untuk memperbaiki kinerja di periode selanjutnya. Adapun yang perlu dievaluasi dalam pelaksanaan kinerja menurut Wibowo 2011: 266-268 yaitu evaluasi tujuan, evaluasi rencana, evaluasi lingkungan, evaluasi proses kerja, evaluasi pengukuran kinerja, dan evaluasi hasil. Dari hasil penelitian bentuk evaluasi kinerja humas SMK Yudya Karya Magelang yaitu dengan adanya rapat evaluasi yang dilakukan bersama dengan tim humas kemudian dari hasil evaluasi dilaporkan kepada Kepala Sekolah. Dari hasil evaluasi tersebut akan terlihat ketercapaian pelaksanaan kerja humas serta kendala-kendala yang ada seperti 130 serta upaya yang dilakukan oleh humas untuk mengatasi kendala-kendala tersebut. Adapun permasalahan dari hasil evaluasi humas dalam pelaksanaan kerjanya yaitu: siswa yang meminta pindah tempat prakerin karena tidak sesuai dengan joksitnya solusinya dengan mencarikan tempat prakerin yang sesuai dan membuat pemberitahuan kepada siswa sebelum melaksanakan prakerin agar tidak berganti tempat dalam waktu yang telah ditentukan, beban mengajar yang mengakibatkan tugas mengajarnya digantikan tugas kepada siswa sehingga guru tersebut dapat menjalankan tugasnya sebagai humas di sekolah, dan lain sebagainya. Serta dari hasil evaluasi juga membuahkan tindakan bagi humas untuk melakukan pembaharauan sistem kerja yang jauh lebih baik dengan memperbaharui buku pedoman prakerin untuk siswa yang semula berbentuk lembaran kertas menjadi bentuk buku. Permasalahan berkaitan dengan beban mengajar tersebut tentunya mengakibatkan kerja humas kurang optimal dan kegiatan belajar-mengajar menjadi kurang efektif karena terbenturnya pelaksanaan tugasnya, dimana guru harus mengajar dan melaksanakan tugasnya sebagai humas sekolah. Hal tersebut tentunya perlu adanya petugas atau sumber daya manusia yang diambil dari tenaga lain. Permasalahan tersebut juga menjadi permasalahan bagi humas di sekolah-sekolah lainnya, yaitu dilihat dari hasil penelitian Yusrizal dalam abstrak jurnal Manajemen Pendidikan volume III nomor 2 2014, bahwa kendala yang dihadapi humas SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta yaitu keterbatasan jumlah sumber daya manusia serta kendala pembagian waktu. Oleh karena itu untuk 131 mengoptimalkan pelaksanaan tugas humas perlu adanya tenaga outsourching agar dapat selalu siap dan sigap dalam melaksanakan tugas di humas. Evaluasi tujuan dan rencana dilihat dari tercapainya program-program kerja yang telah dilaksanakan oleh tim humas, dengan hal tersebut terlihat adanya beberapa kendala humas dalam mencapai tujuan. Evaluasi yang belum terlihat di SMK Yudya Karya Magelang yaitu evaluasi pengukuran kinerja, hal tersebut sebenarnya penting karena apabila di sekolah tersebut melakukan pengukuran kinerja terhadap humas hal tersebut akan berdampak positif terhadap perkembangan dan kemajuan organisasi humas kedepannya, sehingga akan menghasilkan kinerja yang jauh lebih baik dibanding hanya mengevaluasi sebatas pelaksanaan dari program-program humas yang telah berlangsung.

D. Keterbatasan Penelitian

Penelitian yang berjudul Kinerja Hubungan Masyarakat Humas di Sekolah Menengah Kejuruan Yudya Karya Magelang ini memiliki keterbatasan yakni: 1. Terdapat beberapa dokumen yang dibutuhkan tidak ada, karena lemahnya administrasi di humas sekolah tersebut. 2. Terbatasnya pelaksanaan observasi berkaitan dengan pelaksanaan kinerja humas, dikarenakan terbenturnya waktu mendekati pelaksanaan ujian nasional sehingga peneliti memanfaatkan waktu lebih untuk wawancara secara mendalam dengan mempertimbangkan kesibukan informan.