Media Hubungan Masyarakat Konsep Dasar Hubungan Masyarakat

40

i. Media Hubungan Masyarakat

Frida Kusumastuti 2002: 30-35 menyebutkan media-media humas diantaranya: a. Iklan adalah sebagai alat humas dengan melihatkan pesan yang berkaitan dengan lembaga humas tersebut. b. Pameran digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan humas untuk melakukan publisitas lembaganya. c. Media internal berisi tentang beberapa informasi lembaga, sifatnya top down maupun bottom up, tujuannya untuk menciptakan kondisi yang well informed dan membina loyalitas antara karyawan dengan perusahaan. Media internal dapat berupa news letter, buletin, majalah, atau tabloid. Ragam sajiannya dapat berupa foto, pengumuman, artikel, berita tentang lembaga, profil karyawan, program lembaga, manajemen, pembentukan sikapkepribadian, peraturan-peraturan baru, kegiatan-kegiatan lembaga, dan sebagainya. d. Fotografi berupa foto, foto memberikan kekuatan melebihi kata-kata yang memberikan dampak otentik. Orang-orang dapat mudah menerima bukti berupa foto daripada kata-kata. Dalam humas, foto sangat diperlukan sebagai bahan publikasi, laporan, berita, iklan, maupun untuk kepentingan arsipdokumen. e. Film bagi humas merupakan media komunikasi, instruksi, riset, dan sebagainya. Melalui film humas dapat menyampaikan pesan-pesannya. Film ini dapat berupa film dokumenter. 41 f. Pers, termasuk dalam kelompok media massa yaitu radio, televisi, surat kabar, majalah, dan buku. Adapun klasifikasi media massa menurut Rosady Ruslan 2012: 195 terdiri dari dua yaitu: media cetak yang bersifat komersial, misalnya surat kabar harian, tabloid, majalah berita atau hiburan yang terbitnya secara berkala mingguan dan bulanan, tersebar luas dan dibaca oleh masyarakat umum serta media elektronik, seperti radio dan TV. Selain itu disebutkan juga oleh Rosady Ruslan 2012: 218, jenis media publikasi, antara lain sebagai berikut. a. House Journal Media Internal atau House Organ In House Journal dipergunakan oleh PRHumas untuk keperluan publikasi atau sebagai sarana komunikasi yang ditujukan pada kalangan terbatas; seperti karyawan, relasi bisnis, nasabah atau konsumen. Biasanya berbentuk: News Letter, Magazine, Tabloid, Bulletin, Comapany Profile, Annual Report, Prospektus dan lain sebagainya. b. Printed Material Barang cetakan untuk tujuan publikasi PR dalam upaya penyampaian pesan-pesannya yang berbentuk, seperti: Brochure, Leaflet, Booklet, Kop surat, Kartu nama, Kartu ucapan selamat Suplement, Kalender, dan lain sebagainya. c. Media Pertemuan Event Media pertemuan secara langsung dengan para audiencenya melalui tatap muka langsung face to face, misalnya presentasi, diskusi panel, seminar, pameran, dan lain sebagainya. d. Broadcasting Media dan Internet Publikasi PR yang disiarkan melalui Stasiun TVRRI milik pemerintah dan Stasiun TV Komersial atau Siaran Radio Komersial termasuk media elektronik dan komputer serta internet e-mail yang dimanfaatkan sebagai media publikasi dan komunikasi PRHumas. e. Media Sarana HumasPR Yaitu termasuk media Humas yang berkaitan dengan penampilan identitas perusahaan corporate identity yang merupakan simbol atau nama perusahaan, logo, warna standar perusahaan dan kemasan produk corporate and product colour image... . f. Media Personal Media personal merupakan media HumasPR yang berkaitan dengan kemampuan untuk mengadakan pertemuan secara langsung face to face contact untuk maksud mengadakan pendekatan personal personal 42 approach atau melobi dan kemudian meningkat untuk bernegosiasi negotiation sehingga kedua belah pihak yang terlibat dalam perundingan akan mencapai kata sepakat deal. M. Linggar Anggoro 2008: 212-224 menyebutkan terdapat media humas internal, antara lain: a. Jurnal internal Istilah jurnal diartikan luas yakni sebagai bahan cetakan yang diterbitkan secara teratur. Adapun bentuk-bentuknya, yaitu majalah, koran, newsletter, dan majalah dinding. b. Papan pengumuman c. Papan pengumuman berisi informasi mengenai lembaga, wujud informasinya dapat berupa poster cetakan atau kertas biasa yang berisi informasi. d. Kaset Video dan CCTV Close Circuit Television e. Merupakan media penyampaian pesan yang efektif, baik itu direkam terlebih dahulu maupun disiarkan secara langsung. f. Stasiun radio g. Jaringan telepon internal h. Jaringan telepon internal berfungsi untuk menjaga hubungan dan berkomunikasi antara pihak internal lembaga. i. Kotak saran j. Kotak saran digunakan sebagai masukan dari pihak internal untuk perbaikan lembaga. k. Siaran umum 43 l. Sistem siaran umum terdiri dari pengeras suara dan instalansi sentral untuk menyampaikan informasi kepada pihak internal. m. Obrolan langsung n. Merupakan pembicaraan tatap muka yang efektif untuk memperlihatkan sikap keterbukaan pihak manajemen. o. Konferensi staf dan rapat dinas p. Pertemuan dinas yang melibatkan para staf dan pegawai yang merupakan acara berkumpul yang manfaat untuk menggalang kebersamaan dan keakraban serta menjalin hubungan yang baik antara pihak internal. q. Acara kekeluargaan Acara kekeluargaan merupakan kegiatan yang dilakukan dalam acara tidak resmi, seperti acara perayaan ulang tahun lembaga, olahraga, piknik bersama, dan lain sebagainya. r. Pameran dan peragaan Pameran dan peragaan bermanfaat untuk mendemonstrasikan sejarah dan kebijakan lembaga, serta kegiatan atau informasi lainnya. Selain itu masih menurut M. Linggar Anggoro 2008: 174, selain media humas internal juga terdapat media humas eksternal, yaitu: a jurnal internal dan jurnal eksternal, b media audiovisual, c literatur edukatif, d komunikasi lisan, e pameran, f seminar, dan konferensi, g sponsor. Pendapat lain yang hampir sama yaitu menurut Firzan Nova 2009: 205 media dapat diartikan sebagai alat atau sarana yang dipergunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. Media public relations 44 terdiri dari dua bentuk, yaitu media internal dan media eksternal. Media internal dapat berupa majalah, tabloid, buletin, newsletter, website perusahaan, intranet perusahaan, company profile, financia report, dan sebagainya. Sedangkan media eksternal berupa media massa, baik yang berbentuk cetak maupun elektronik. Pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa media humas dapat digolongkan menjadi media langsung dan tidak langsung, dimana pemanfaatan media dilihat berdasarkan kepentingan lembaga dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat luas agar dapat mengetahui informasi ataupun kegiatan yang dilakukan di lembaga tersebut, sehingga media bagi humas sangat penting diperhatikan dalam pemanfaatannya.

3. Manajemen Hubungan Masyarakat