30
e. Tugas Hubungan Masyarakat
Menurut Frida Kusumastuti 2002: 25-26, tugas humas ada 3 tiga dalam organisasilembaga yang berhubungan erat dengan tujuan dan fungsi humas yaitu
menginterpretasikan, menganalisis dan mengevaluasi kecenderungan perilaku publik, mempertemukan kepentingan organisasilembaga dengan kepentingan
publik, serta mengevaluasi program-program organisasilembaga, khususnya yang berkaitan dengan publik.
Lebih lanjut menurut Ruslan 2012: 22 ruang lingkup tugas public relations dalam sebuah organisasilembaga antara lain meliputi aktivitas sebagai berikut:
1 Membina hubungan ke dalam publik internal. Publik internal adalah publik yang menjadi bagian dari unitbadanperusahaan atau organisasi itu sendiri; 2
Membina hubungan keluar. Publik eksternal adalah publik umum masyarakat. Sedangkan menurut Maria Assumpta Rumanti 2002: 39, terdapat lima
pokok tugas Public Relations yaitu: 1 menyelenggarakan dan bertanggungjawab atas penyampaian informasi secara lisan, tertulis, melalui gambar visual kepada
publik, supaya publik mempunyai pengertian yang benar tentang organisasi atau perusahaan, tujuan, serta kegiatan yang dilakukan, 2 memonitor, merekam, dan
mengevaluasi tanggapan serta pendapat umum atau masyarakat, 3 memperbaiki citra organisasi, 4 tanggungjawab sosial terhadap semua kelompok yang berhak
terhadap tanggungjawab tersebut, serta 5. PR mempunyai tugas untuk melakukan komunikasi yang khusus, komunikasi timbal-balik, maka pengetahuan
komunikasi menjadi modal humas.
31 Menurut Suryosubroto 2001: 23-25, untuk melaksanakan tugas-tugasnya
secara efisien dan efektif, humas harus memperhatikan: a asas objektif dan resmi, semua informasi atau berita yang disampaikan kepada masyarakat harus suara
resmi dari lembaga, b asas organisasi yang tertib dan disiplin, tugas pokok humas akan berjalan lancar, efektif serta memiliki hubungan kerja ke dalam dan ke luar
organisasi yang efektif pula, serta penyebaran informasi yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dalam lembaga tersebut, c asas mendorong partisipasi,
dimaksudkan agar informasi yang diberikan mampu mendorong minat masyarakat agar ikut berpartisipasi dan memberikan dukungan terhadap organisasi, d asas
kontinuitas informasi, dimana informasi yang diberikan baik secara tertulis maupun lisan dilakukan secara berkelanjutan, berkala dan pada waktu tertentu,
dan e asas pemerhatian respons masyarakat, respon masyarakat dapat berupa saran, pendapat, kritik, keluhan, dan pernyataan dimana hal tersebut dapat
dijadikan sebuah bahan pertimbangan bagi petugas humas untuk mengembangkan program atau kegiatan jauh lebih baik.
Berdasarkan pendapat di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa tugas humas tidak hanya sebatas memberikan informasi atau sebagai komunikasi antara pihak
lembaga dengan masyarakat, melainkan juga menginterpretasikan, menganalisis dan mengevaluasi kecenderungan perilaku publik, mempertemukan kepentingan
organisasilembaga dengan kepentingan publik, serta mengevaluasi program- program organisasilembaga, khususnya yang berkaitan dengan publik, dan tugas
humas yaitu membina hubungan baik antara lembaga dengan publik internal maupun publik eksternal melalui komunikasi dua arah.
32
f. Program Kerja dan Aktivitas Hubungan Masyarakat