Penelitian Yang Relevan LANDASAN TEORI

63 telah dipersiapkan Menurut Liliard 2005:29-33, metode Montessori memiliki delapan prinsip dalam pendidikannya, yaitu 1 keleluasaan dalam bergerak, 2 kebebasan dalam memilih material apa yang digunakan, 3 adanya ketertarikan minat, 4pentingnya minat instrinsik dengan menghapuskan motivasi eksternal berupa hadiah reward dan hukuman punishment, 5 belajar bersama dengan teman sebaya, 6 belajar sesuai konteks, 7 pentingnya gaya interaksi guru terhadap anak, dan 8 pentingnya keteraturan lingkungan dan pikiran. Hal ini pun juga menegaskan bahwa aktivitas belajar anak merupakan aktivitas belajar sambil bermain yang dapat mengoptimalkan perkembangannya. Berdasarkan paparan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa metode Montessori adalah metode yang menekankan prinsip dasar pembelajaran pada kebebasan dan kemandirian dengan persiapan lingkungan sebagai faktor pendukungnya.

B. Penelitian Yang Relevan

Bagian ini memaparkan beberapa penelitian yang relevan, yaitu: Astutik,2009. “Penggunaan buku tulis halus sebagai suplemen untuk meningkatkan kemampuan menulis huruf tegak bersambung pada pembelajaran bahasa Indonesia kelas 1 SDN Gadingkulon 03 Dau Malang.” Subyek penelitian adalah siswa kelas 1 SDN Gadingkulon 03 Kabupaten Dau Malang yang berjumlah 8 siswa.analisis data dilakukan dengan menggunakan indikator keberhasilan kelas sebesar 85 dan indikator keberhasilan setiap siswa memiliki nilai diatas 70. Penelitian ini PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64 memberikan hasil bahwa penggunaan buku halus dapat meningkatkan kemampuan menulis huruf tegak bersambung. Hal ini dapat dilihat dari perolehan skor tes formatif yang meningkat, dari nilai klasikal sebelumnya pre test sebesar 12,5 menjadi 50 pada posttest. Pada siklus 1 masih tercapai ketuntasan sebesar 65 dan mengalami peningkatan pada siklus 2 sebesar 87,5 dan nilai siswa sudah diatas Standar Ketuntasan Minimal SKM yaitu diatas 75. Ma’sumah. 2014. Peningkatan Keterampilan Menulis Tegak Bersambung melalui penggunaan buku tulis halus paa siswa kelas 1 MI KHOLID BIN WALID RENO KENONGO PORONG,SIDOARJO.Skripsi. UIN Sunan Ampel. Surabaya. Penelitian ini memberikan hasil dengan diterapkannya penggunaan contoh dan media buku tulis halus serta pemberian motivasi per siklusnya, menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa yang semula 47,4 pada siklus 1 meningkat menjadi 94,7 pada siklus 2 dan hasil belajar siswa meningkat yaitu pada siklus I mencapai 68,4 meningkat menjadi 94,7 pada siklus 2. Artinya melalui penggunaan contoh dan media buku tulis halus ketrampilan menulis tegak bersambung siswa MI Kholid Bin Walid Reno Kenongo Porong Kabupaten Sidoarjo mengalami peningkatan yang signifikan pada tahun pelajaran 2014 2015. Ciarafikasari 2009 . “Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Sandpaper letters terhadap kemampuan meniru huruf di TK AR- RAHMAN,Jombang”. Universitas Negeri Surabaya Teknik pengumpulan 65 datanya berupa penyebaran kuesioner kepada guru kelas kelompok A. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan alat peraga Sandpaper Letters dapat melatih kemampuan meniru huruf di kelas I SD Ar-Rahman, Jombang. Alce mada 2009.“ Meningkatkan Keterampilan Menulis Tegak Bersambung melalui Metode Drill Kelas 1 SD Inpres Tunas Jaya Kecamatan Popayato Barat, Kabupaten Pohuwanto”. Penelitian ini memberikan hasil selama 2 siklus penelitian tindakan kelas Clasrrom Action Class. Siklus I yang dilakukan oleh peneliti memberikan hasil mencapai hasil 55 siswa sudah mampu menulis huruf tegak bersambung.. Dalam siklus ke 2, peneliti mengupayakan tercapainya indikator keberhasilan. Pada siklus ke 2, indikator keberhasilan mencapai 89. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa metode drill terbukti dapat meningkatkan keterampilan menulis huruf tegak bersambung di kelas I SDN Tunas Jaya tahun pelajaran 20092010. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66 Secara ringkas kerangka penelitian dalam penelitian ini dapat dilihat literature map dalam bagan dibawah ini. Bagan 2.1 Literature map dari penelitian yang relevan. Astutik 2009 “Penggunaan buku tulis halus sebagai suplemen untuk meningkatkan kemampuan menulis huruf tegak bersambung tahun pelajaran 20092010”. Ma’sumah 2014 dengan judul “Peningkatan Keterampilan Menulis Tegak Bersambung Melalui Penggunaan Buku Tulis Halus Pada Siswa Kelas I SD MI Kholid Bin Walid Tahun ajaran 20092010”. Ciaraifikasari 2009 tentang “Pengaruh Penggunaan Media Sandpaper Letter terhadap kemampuan meniru huruf kelas I tahun pelajaran 20092010. Mada,Alce 2009 “Meningkatkan Keterampilan Menulis Tegak Bersambung Melalui Metode Drill Kelas I SD Inpres Tunas Jaya tahun pelajaran 20092010”. Yang diteliti dan dikembangkan Agustin, Sabrina Winda. 2016. Pengembangan Alat Peraga Sandpaper Letters Pada Materi Menulis Kalimat Tegak Bersambung Berbasis Metode Montessori. 67 Skemabagan 2.1 berisikan penelitian relevan yang diambil oleh peneliti untuk mendukung penelitian sedang yang dilakukan. Skripsi dan jurnal tersebut dianggap relevan oleh peneliti karena topik yang di bahas hampir sama dengan penelitian yang akan dilakukan. Kebaharuan dari penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan di kelas I dan pengembangan alat peraga yang dikembangkan adalah alat peraga Sandpaper Letters berbasis metode Montessori. Melalui referensi dan jurnal tersebut dapat dijadikan bahan pustaka sehingga mampu mendukung proses penelitian yang akan dilakukan dengan judul skripsi “ Pengembangan Alat Peraga Sandpaper Letter Pada Materi Menulis Kalimat Menggunakan Huruf Tegak Bersambung Untuk Kelas I SDN Percobaan 2 Yogyakarta Tahun Pelajaran 20152016”. C. Kerangka Berpikir Kurang konsentrasi dan kurang memiliki daya juang tinggi dalam proses pembelajaran menjadi salah satu faktor penghambat siswa untuk menerima ilmumateri ajar yang baru.Siswa belum bisa menulis huruf tegak bersambung dengan lancar karena kurang aktif dalam latihan menulis di kelas. Guru kelas I hanya memberikan latihan menulis tegak bersambung di buku tulis halus setiap harinya secara serentak diikuti oleh seluruh siswa kelas I tetapi tidak memperhatikan bahwa ada anak yang belum bisa menulis dengan lancar. Oleh karena itu, sebaiknya guru memiliki pemikiran yang kreatif untuk membantu siswa yang masih mengalami kesulitan dalam menulis 68 huruf tegak bersambung. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan alat peraga yang mampu membantu anak mengetahui cara menulis huruf tegak bersambung dengan benar sehingga tulisannya dapat dibaca dengan jelas oleh orang lain. Alat peraga pembelajaran yang menarik adalah alat peraga pembelajaran yang digunakan untuk membangkitkan semangat dan antusias yang tinggi pada siswa dalam mengikuti proses kegiatan pembelajaran. Salah satu alat peraga pembelajaran yang menarik adalah dengan menggunakan alat peraga berbasis metode Montessori. Alat peraga Sandpaper letters berbasis metode Montessori dapat membantu guru dalam mengatasi kesulitan pada saat mengajarkan kepada siswa cara menulis huruf tegak bersambung. Alat peraga Montessori memiliki lima unsur utama yaitu menarik, bergradasi, auto-correction,auto-education dan kontekstual. Kelima ciri utama ini yang menjadi kriteria pokok peneliti dalam merancang dan menggunakan alat peraga Sandpaper Letters Montessori. Unsur menarik dapat dilihat dari aspek warna, bentuk, tekstur dan ukuran alat peraga. Unsur bergradasi dapat dilihat dari panjang,berat,ringan, tekstur dan melibatkan berbagai indera manusia, seperti indera peraba dan indera penglihatan.Unsur auto-correction dapat dilihat bahwa alat peraga yang dihasilkan mampu memiliki pengendali kesalahan, sehingga apabila siswa tahu ketika melakukan kesalahan tanpa ada koreksi dari guru. Unsur auto-education dapat dilihat bahwa alat peraga yang dihasilkan mampu melatih kemandirian anak dalam PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69 menggunakan alat peraga dan memiliki unsur kontekstual dapat dilihat bahwa bahan-bahan yang digunakan untuk membuat alat peraga dapat dijangkau di lingkungan sekitar, seperti kayu, kertas, plastik dan sebagainya. Metode pembelajaran Montessori sangat menekankan pada kemandirian anak dalam lingkungan belajar yang sudah dikondisikan sedemikian rupa dengan memberi ruang pada anak untuk mengembangkan berbagai kemampuannya. Prinsip-prinsip pembelajaran Montessori menekankan pada kebebasan anak untuk memilih aktivitas yang akan dikerjakan, kemerdekaan anak dalam memilih sendiri apa yang mau dipelajari, memperhatikan minat masing-masing siswa tanpa ada penyamaan, memperhatikan motivasi siswa. Alat peraga Montessori khususnya sandpaper letters Montessori dapat membantu siswa untuk latihan menjiplak huruf tracing sehingga mengasah kemampuan motorik anak pada saat meraba huruf satu per satu. Selain itu, siswa dapat latihan menulis huruf tegak bersambung secara terus menerus dengan menulis di buku halus yang telah didesain sedemikian rupa untuk melatih kemampuan menulis huruf tegak bersambung. Harapan peneliti dengan adanya pengembangan dan pemanfaatan alat peraga Sandpaper Letter mampu melatih anak dalam menulis huruf tegak bersambung, sehingga tulisan siswa lebih mudah dibaca dengan jelas oleh orang lain. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70

BAB III METODE PENELITIAN

Uraian dalam bab ini berisi A Jenis Penelitian, B Setting Penelitian, C Rancangan Penelitian, D Prosedur Pengembangan, E Teknik Analisis Data ,F Teknik Pengumpulan Data.

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian dan pengembangan atau sering disebut dengan istilah research and development. Menurut Sukmadinata 2007:164, penelitian dan pengembangan adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan produk baru atau menyempurnakan produk lama. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian yang praktis dalam mengembangkan atau menghasilkan suatu produk. Berdasarkan pengertian tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan alat peraga Bahasa Indonesia berbasis metode Montessori materi menulis kalimat menggunakan huruf tegak bersambung. Penelitian ini dibatassi sampai pada uji coba lapangan terbatas yang dilakukan untuk mengetahui penggunaan alat peraga oleh siswa untuk membantu memahami cara menulis huruf tegak bersambung dengan benar di kelas I. Selain itu, hasil dari penelitian ini berupa sebuah prototipe alat peraga sandpaper letters dan buku halus berisi tulisan tegak bersambung berbasis metode Montessori. 69 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI