Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

3. Pendekatan saintifik adalah pendekatan yang melibatkan keterampilan proses seperti mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan. 4. Gaya adalah sesuatu yang bekerja pada benda sehingga benda tersebut mengalami perubahan bentuk, arah, atau perubahan kedudukan. Sedangkan gerak adalah perpindahan posisi benda dari tempat asalnya karena adanya gaya.

F. Tujuan Penelitian

Melihat rumusan masalah yang ditemukan di atas, maka tujuan dalam penelitian ini adalah untuk: 1. Mendeskripsikan upaya peningkatan keaktifan dan prestasi belajar melaui pendekatan saintifik pada materi gerak dan gaya untuk siswa kelas IV SD Kanisius Gayam I Yogyakarta tahun pelajaran 20142015. 2. Meningkatkan keaktifan belajar dalam materi gerak dan gaya dengan pendekatan saintifik pada siswa kelas IV SD Kanisius Gayam I Yogyakarta tahun pelajaran 20142015. 3. Meningkatkan prestasi belajar siswa dalam materi gerak dan gaya dengan pendekatan saintifik pada siswa kelas IV SD Kanisius Gayam I Yogyakarta tahun pelajaran 20142015.

G. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Secara Toeritis Hasil dari penelitian ini merupakan pengalaman yang berharga dalam menerapkan pendekatan saintifik. Selain itu penelitian ini diharapkan menjadi referensi atau masukan dalam bidang pendidikan untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar pada mata pelajaran IPA dalam materi gaya dan gerak. 2. Secara Praktis a. Bagi peneliti 1 Mengetahui peningkatan keaktifan dan prestasi belajar mata pelajaran IPA siswa kelas IV di SD Kanisius Gayam dengan menggunakan pendekatan saintifik. 2 Memiliki alternatif pendekatan pembelajaran yang bervariasi sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik. 3 Menambah pengalaman baru yang dapat dikembangkan untuk pembelajaran materi atau bidang studi lain. 4 Menambah wawasan baru tentang pendekatan yang dapat digunakan dalam pembelajaran. b. Bagi sekolah 1 Prestasi sekolah dapat meningkat seiring dengan meningkatnya keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. 2 Pendekatan ini dapat dijadikan sebagai contoh pembelajaran inovatif yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran. 3 Memberikan inspirasi bagi guru untuk memilih model pembelajaran inovatif. 4 Menambah masukan kepada sekolah tentang model pembelajaran inivatif yang dapat diterapkan dalam pembelajaran. 5 Guru menjadi lebih kreatif dalam merancang pembelajaran. 6 Pihak sekolah memiliki wawasan baru dalam menindak kesulitan belajar yang terjadi di kelas. c. Bagi siswa 1 Memberikan pembelajaran yang bermakna. 2 Siswa mampu mengembangkan keterampilan yang dimiliki dan pengetahuannya dengan terlibat aktif dalam pembelajaran. d. Bagi Program Studi 1 Menambah masukan koleksi penelitian kepada Program Studi yang dapat menambah bacaan sehingga dapat memberikan inspirasi. 2 Memberikan masukan tentang penerapan pembelajaran inovatif dengan menggunakan pendekatan saintifik.

H. Identifikasi Masalah