10 18 Mei 2013
Tes penelitian di kelas XB 11
31 Mei 2013 Menyerahkan nilai kelas XA dan XB kepada
guru matematika 12
Wawancara Siswa
B. Hasil Observasi dan Validasi
Observasi dilakukan penulis sebelum melakukan tes uji coba instrumen dan juga penelitian. Observasi dilakukan dikelas yang akan
digunakan untuk tes uji coba dan juga penelitian yaitu kelas XA dan XB SMA Santa Maria Yogyakarta. Tujuan dari kegiatan Observasi ini adalah
untuk mengenal siswa lebih dekat sehingga peneliti dapat menentukan kelas mana yang akan digunakan untuk kelas uji instrumen dan juga kelas
yang digunakan unruk penelitian. Selain itu observasi juga dimanfaatkan oleh peneliti untuk memperoleh gambaran mengenai tingkat pemahaman
akan materi yang diajarkan oleh guru yaitu materi jarak dalam ruang dimensi tiga dimasing – masing kelas.
1. Observasi Kelas
Observasi dilakukan penulis sebelum melakukan tes uji coba instrumen dan juga penelitian. Observasi dilakukan dikelas yang akan
digunakan untuk tes uji coba dan juga penelitian yaitu kelas XA dan XB SMA Santa Maria Yogyakarta. Tujuan dari kegiatan Observasi ini
adalah untuk mengenal siswa lebih dekat sehingga peneliti dapat menentukan kelas mana yang akan digunakan untuk kelas uji
instrumen dan juga kelas yang digunakan unruk penelitian. Selain itu observasi juga dimanfaatkan oleh peneliti untuk memperoleh
gambaran mengenai tingkat pemahaman akan materi yang diajarkan oleh guru yaitu materi jarak dalam ruang dimensi tiga dimasing –
masing kelas. Observasi dilaksanakan oleh peneliti sebanyak dua kali, observasi
pertama dilaksanakan di kelas XA dan observasi kedua dilakukan pada hari berikutnya di di kelas XB. Setelah selesai melakukan kegiatan
observasi, peneliti berdiskusi dengan guru untuk menentukan kelas yang akan digunakan untuk kelas uji coba dan kelas penelitian. Dengan
adanya pertimbangan bahwa kelas XA jadwal pelajaranya lebih dulu dibandingkan kelas XB dan juga kemampuan siswa kelas XB lebih
beragam dibandingkan kelas XA maka akhirnya diputuskan bahwa kelas XA sebagai kelas uji coba instrumen dan kelas XB digunakan
sebagai kelas penelitian.
2. Validasi Pakar
Validasi pakar dilakukan oleh dosen pembimbing dan guru mata pelajaran. Setelah peneliti melakukan validasi pakar oleh dosen,
kemudian dilanjutkan dengan validasi pakar oleh guru pembimbing. Validasi pakar oleh guru dilakukan sebanyak 2 kali, yaitu :
a. Validasi Pakar Tahap I Pada validasi tahap pertama, peneliti membawa 6 soal yang telah
dibuat sesuai dengan kurikulum dan juga hasil observasi.soal disadur dari buku paket KTSP 2006 dengan sedikit perubahan pada