B. Subyek dan Obyek Penelitian 1.
Subyek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta yang berjumlah 22 siswa. Karena penelitian ini hanya
mengambil sebagian kecil dari subyek penelitian yang dianggap sudah mewakili seluruh populasi, maka peneliti menggunakan
sampel yaitu beberapa siswa dari kelas XB semester 2 di SMA Santa Maria Yogyakarta yang dianggap banyak mengalami kesalahan
dalam topik menghitung jarak dalam ruang dimensi tiga ini. Penelitian ini akan dilaksanakan di SMA Santa Maria Yogyakarta
pada semester 2 tahun ajaran 20122013 yaitu pada bulan April – Mei 2013
2. Obyek Penelitian
Obyek dari penelitian ini adalah kesalahan yang dilakukan siswa kelas XB SMA Santa Maria Yogyakarta dalam mengerjakan soal –
soal pada topik menghitung jarak dalam ruang dimensi tiga tahun ajaran 20122013.
C. Rancangan Pembelajaran
Rancangan pembelajaran yang akan peneliti lakukan adalah dengan memberikan beberapa soal terkait dengan topik menghitung jarak dalam
ruang dimensi tiga setelah sebelumnya siswa mempelajari materi tersebut dari guru mata pelajaran, kemudian meneliti hasil pekerjaan mereka
adakah kesalahan – kesalahan yang dilakukan dalam jawaban mereka. Ketika kesalahan – kesalahan dari hasil pekerjaan siswa sudah ditemukan
kemudian dilakukan penggolongan terhadap kesalahan tersebut, dilanjutkan memilih beberapa pekerjaan siswa yang hasil pekerjaanya
memenuhi dalam kategori kesalahan kemudian melakukan wawancara dengan siswa tersebut.
D. Bentuk Data
Data yang dikumpulkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Data hasil belajar siswa, yaitu data hasil belajar siswa yang diambil
dari hasil tes yang mereka kerjakan. 2. Data tanggapan dari subyek penelitian yang berupa kata – kata atau
pernyataan verbal yang diperoleh dari hasil wawancara antara peneliti dan subyek penelitian mengenai tes yang sudah mereka kerjakan.
E. Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua metode pengumpulan data, yaitu :
1. Tes Tes yang dimaksud adalah tes tertulis yang diberikan kepada siswa
dalam bentuk soal uraian. Tes ini digunakan untuk mengetahui kesalahan – kesalahan apa saja yang dilakukan oleh siswa. Kesalahan
siswa ini kemudian akan dikategorikan sesuai dengan jenis kesalahan.