Kesalahan Data Analisis Data Penelitian
Analisis : Kesalahan
data yang ditunjukan pada gambar 4.1, yaitu mengabaikan data penting yang diberikan.
Sebelumnya sudah diketahui satuan panjang dari rusuk kubus ABCD.EFGH adalah
sentimeter cm. Pada gambar ditunjukan bahwa subyek tidak menuliskan satuan panjang yaitu cm dalam penyelesaian perhitungan ,
padahal yang ditanyakan dalam soal adalah mengenai jarak dari titik ke titik sehingga penulisan satuan panjang sangat penting untuk
menyatakan jarak kedua titik tersebut. Faktor Penyebab :
P : AC nya AB kuadrat sama BC kuadrat, oke.terus dimasukin? S1 : terus jadinya 6
2
tambah 6
2
, kan jadinya ini menunjuk akar dari 36 ditambah 36, terus 72 diakar kan jadi 6
2 . Dari gambar 4.1. dan hasil wawancara tersebut, faktor
penyebabnya adalah subyek tidak teliti pada saat mengerjakan soal, sehingga subyek lupa menuliskan satuan panjang pada akhir proses
perhitungan.
Gambar 4.2. Kesalahan yang dilakukan S19 pada soal nomor 1.a
Analisis : Kesalahan data yang ditunjukan pada gambar 4.2, yaitu
mengabaikan data penting yang diberikan. Sebelumnya sudah diketahui satuan panjang dari rusuk kubus ABCD.EFGH adalah
sentimeter cm. Pada gambar ditunjukan bahwa subyek tidak menuliskan satuan panjang yaitu cm dalam penyelesaian perhitungan ,
padahal yang ditanyakan dalam soal adalah mengenai jarak dari titik ke titik sehingga penulisan satuan panjang sangat penting untuk
menyatakan jarak kedua titik tersebut. Faktor Penyebab :
P : akar AC itu sama dengan akar ?
S19 : AB tambah BC P
: hasilnya berapa? S19 : enam akar dua
Dari gambar 4.2. dan hasil wawancara tersebut, faktor
penyebabnya adalah subyek tidak teliti pada saat mengerjakan soal, sehingga subyek lupa menuliskan satuan panjang pada akhir proses
perhitungan.
Gambar 4.3. Kesalahan yang dilakukan S19 pada soal nomor 1.b
Analisis : Kesalahan data yang ditunjukan pada gambar 4.3, yaitu
mengabaikan data penting yang diberikan. Sebelumnya sudah diketahui satuan panjang dari rusuk kubus ABCD.EFGH adalah
sentimeter cm. Pada gambar ditunjukan bahwa subyek tidak menuliskan satuan panjang yaitu cm dalam penyelesaian perhitungan ,
padahal yang ditanyakan dalam soal adalah mengenai jarak dari titik ke garis sehingga penulisan satuan panjang sangat penting untuk
menyatakan jarak dari titik ke garis tersebut. Faktor Penyebab :
S19 : terus ini tadi dapetnya tiga akar lima itu dari sini menunjuk ke pekerjaannya
P : ni jadi BP nya tiga akar lima? Terus?
Dari gambar 4.3. dan hasil wawancara tersebut, faktor
penyebabnya adalah subyek tidak teliti pada saat mengerjakan soal, sehingga subyek lupa menuliskan satuan panjang pada akhir proses
perhitungan.
Gambar 4.4. Kesalahan yang dilakukan S8 pada soal nomor 1.a
Analisis : Kesalahan data yang ditunjukan pada gambar 4.4 , yaitu
mengabaikan data penting yang diberikan. Sebelumnya sudah diketahui satuan panjang dari rusuk kubus ABCD.EFGH adalah
sentimeter cm. Pada gambar ditunjukan bahwa subyek tidak menuliskan satuan panjang yaitu cm dalam penyelesaian perhitungan ,
padahal yang ditanyakan dalam soal adalah mengenai jarak dari titik ke titik sehingga penulisan satuan panjang sangat penting untuk
menyatakan jarak kedua titik tersebut. Faktor Penyebab :
Dari gambar 4.4 , terlihat bahwa subyek tidak menuliskan satuan panjang sentimeter cm pada hasil perhitungan , hal ini disebabkan
subyek kurang teliti saat mengerjakan soal, sehingga ada data yang harusnya ditulis kemudian terlewatkan.
Gambar 4.5. Kesalahan yang dilakukan S8 pada soal nomor 1.b
Analisis : Kesalahan data yang ditunjukan pada gambar 4.5 , yaitu
mengabaikan data penting yang diberikan. Sebelumnya sudah diketahui satuan panjang dari rusuk kubus ABCD.EFGH adalah
sentimeter cm. Pada gambar ditunjukan bahwa subyek tidak
menuliskan satuan panjang yaitu cm dalam penyelesaian perhitungan , padahal yang ditanyakan dalam soal adalah mengenai jarak dari titik
ke garis sehingga penulisan satuan panjang sangat penting untuk menyatakan jarak dari titik ke garis tersebut.
Faktor Penyebab : Dari gambar 4.5 , terlihat bahwa subyek tidak menuliskan satuan
panjang sentimeter cm pada hasil perhitungan , hal ini disebabkan subyek kurang teliti saat mengerjakan soal, sehingga ada data yang
harusnya ditulis kemudian terlewatkan.
Gambar 4.6. Kesalahan yang dilakukan S17 pada soal nomor 1.a
Analisis : Kesalahan data yang ditunjukan pada gambar 4.6 , yaitu
mengabaikan data penting yang diberikan. Sebelumnya sudah diketahui satuan panjang dari rusuk kubus ABCD.EFGH adalah
sentimeter cm. Pada gambar ditunjukan bahwa subyek tidak menuliskan satuan panjang yaitu cm dalam penyelesaian perhitungan ,
padahal yang ditanyakan dalam soal adalah mengenai jarak dari titik ke titik sehingga penulisan satuan panjang sangat penting untuk
menyatakan jarak kedua titik tersebut.
Faktor Penyebab : Dari gambar 4.6 , terlihat bahwa subyek tidak menuliskan satuan
panjang sentimeter cm pada hasil perhitungan , hal ini disebabkan subyek kurang teliti saat mengerjakan soal, sehingga ada data yang
harusnya ditulis kemudian terlewatkan.
Gambar 4.7. Kesalahan yang dilakukan S17 pada soal nomor 1.b
Analisis : Kesalahan data yang ditunjukan pada gambar 4.7 , yaitu
mengabaikan data penting yang diberikan. Sebelumnya sudah diketahui satuan panjang dari rusuk kubus ABCD.EFGH adalah
sentimeter cm. Pada gambar ditunjukan bahwa subyek tidak menuliskan satuan panjang yaitu cm dalam penyelesaian perhitungan ,
padahal yang ditanyakan dalam soal adalah mengenai jarak dari titik ke garis sehingga penulisan satuan panjang sangat penting untuk
menyatakan jarak dari titik ke garis tersebut. Faktor Penyebab :
Dari gambar 4.7 , terlihat bahwa subyek tidak menuliskan satuan panjang sentimeter cm pada hasil perhitungan , hal ini disebabkan
subyek kurang teliti saat mengerjakan soal, sehingga ada data yang harusnya ditulis kemudian terlewatkan.
Gambar 4.8. Kesalahan yang dilakukan S17 pada soal nomor 2
Analisis : Kesalahan data
yang ditunjukan pada gambar 4.8, yaitu mengabaikan data penting yang diberikan. Sebelumnya sudah
diketahui satuan panjang dari limas persegi panjang T. PQRS adalah sentimeter cm. Pada gambar ditunjukan bahwa subyek tidak
menuliskan satuan panjang yaitu cm dalam penyelesaian perhitungan , padahal yang ditanyakan dalam soal adalah mengenai jarak dari titik
ke bidang sehingga penulisan satuan panjang sangat penting untuk menyatakan jarak dari titik ke bidang tersebut..
Faktor Penyebab : P
: ya berarti jarak dari T ke bidang to itu? S17 : iya mbak
P : nah terus?
S17 : ini terus 13 kuadrat ditambah 10 kuadrat menunjuk ke rumus P
: hasilnya ? S17 : 13
Dari gambar 4.8. dan hasil wawancara tersebut, faktor
penyebabnya adalah subyek tidak teliti pada saat mengerjakan soal,
sehingga subyek lupa menuliskan satuan panjang pada akhir proses perhitungan.