1 Pendekatan Konvensional Meniru  pendekatan  konvensional,  belajar  matematika
sama  artinya  dengan  meniru  cara  guru  mengerjakan  soal  dan menghafal
konseprumusproseduraturan. Pembelajaran
matematika  dengan  pendekatan  konvensional  dilaksanakan oleh  guru  dengan  langkah-langkah  seperti,  memberikan
penjelasan, pemberian contoh, latihan soal dan ulangan. 2 Pendekatan Kontekstual
Pendekatan kontekstual adalah konsep pembelajaran yang membantu  guru  mengaitkan  materi  yang  diajarkan  dengan
situasi  dunia  nyata  siswa,  dan  mendorong  siswa  membuat hubungan  antara pengetahuan  yang dimiliki dengan penerapan
dalam  kehidupan  mereka  sebagai  anggota  keluarga  dan masyarakat.
3 Pendekatan Berbasis Masalah Pendekatan berbasis masalah adalah konsep pembelajaran
yang  membantu  guru  menciptakan  lingkungan  pembelajaran yang  dimulai  dengan masalah  yang  penting  dan  relevan  bagi
siswa,  dan  memungkinkan  siswa  memperoleh  pengalaman belajar yang lebih realistik.
4 Pendekatan Kooperatif Pendekatan  kooperatif  adalah  konsep  pembelajaran  yang
membantu  guru  memanfaatkan  kelompok-kelompok  kecil siswa yang  bekerja  bersama  untuk  mencapai  sasaran  belajar,
dan  memungkinkan  siswa  memaksimalkan  proses  belajar  satu sama lain.
3. Pembelajaran
Pemahaman  seorang  guru  terhadap  pengertian  pembelajaran  akan mempengaruhi  cara  guru  itu  mengajar.  Dari  berbagai  definisi  yang
dikemukakan oleh pakar-pakar, secara umum pembelajaran merupakan suatu  proses  perubahan  yaitu  perubahan  dalam  perilaku  sebagi  hasil
interaksi  antara  dirinya  dengan  lingkungannya  dalam  memenuhi kebutuhan  hidupnya.  Secara  lengkap,  pengertian pembelajaran dapat
dirumuskan  sebagai  berikut  :  “  Pembelajaran  ialah  suatu  proses  yang dilakukan  oleh  individu  untuk  memperoleh  suatu  perubahan  perilaku
yang  baru  secara  keseluruhan,  sebagi  hasil  dari  pengalaman  individu itu  sendiri  dalam  interaksi  dengan  lingkungannya”Mohamad
Surya,2004:7
B. Kesalahan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kesalahan adalah sesuatu yang  menyimpang  dari  aturan  norma – norma  tertentu.  Tindakan  yang
tidak  tepat  ini  mengakibatkan  tujuan  tidak  tercapai  secara  maksimal bahkan cenderung gagal. Dalam karyanya, Pelagia 2011 : 11 menyatakan
kesalahan  digunakan  untuk  menyatakan  peristiwa  penyimpangan  yaitu untuk menyatakan perbedaan antara suatu nilai yang diukur dan nilai yang
sebenarnya. Sedangkan penyimpangan itu sendiri adalah selisih antara dua nilai yang diukur dari suatu besaran. Sedangkan menurut Sukirman 2007,
dalam karya Pelagia 2011 : 11 kesalahan adalah penyimpangan terhadap hal yang benar yang sifatnya sistematis, konsisten maupun insidental pada
daerah tertentu. Menurut peneliti, teori kesalahan dalam matematika adalah sesuatu
yang digunakan
untuk mengambarkan
peristiwa penyimpangan
matematika  baik  yang  bersifat  sistematis,  konsisten  maupun insidental yang tidak sesuai dengan kaidah yang ada.
C. Kategori Jenis Kesalahan
Menurut Hadar dan kawan – kawan 1987 dalam tulisannya berjudul An Empirical Classification Model For Error in High Scool Mathematics,
Jenis  kesalahan  yang  sering  dilakukan  siswa  dapat  dibedakan  menjadi  6 jenis yaitu :
1. Kesalahan Data Kesalahan  ini meliputi  kesalahan – kesalahan  yang  dapat
dihubungkan  dengan  ketidaksesuaian  antara  data  yang  diketahui dengan  data  yang  dikutip  oleh  siswa.  Kesalahan  ini  meliputi  :
menambah  data  yang  tidak ada  hubungannya  dengan  soal,
mengabaikan data yang penting yang diberikan, menguraikan syarat –