Materi Pembelajaran KESIMPULAN DAN SARAN

Lampiran 3.2 2. Melalui belajar sambil bermain ular tangga, siswa mampu mengidentifikasi ciri morfologi dan anatomi hewan kelas Agnatha, Pisces, Amphibia, dan Reptilia. 3. Melalui belajar sambil bermain ular tangga, siswa mampu mengidentifikasi perbedaan struktur morfologi dan anatomi hewan kelas Agnatha, Pisces, Amphibia, dan Reptilia. 4. Melalui belajar sambil bermain ular tangga, siswa mampu menyusun tabel perbandingan struktur morfologi dan anatomi hewan kelas Agnatha, Pisces, Amphibia, dan Reptilia. Afektif Sosial 1. Siswa dapat berperan aktif selama pembelajaran lewat belajar sambil bermain 2. Dengan memberikan pendapat, siswa dapat mengembangkan kemampuan bertanya atau mengungkapkan pendapat dengan baik dan komunikatif 3. Dengan saling mendengarkan pendapat teman dari kelompok lain, siswa dapat mengembangkan rasa toleransi antar sesama siswa

E. Materi Pembelajaran

1. Ciri-Ciri Filum Chordata Ciri utama yang dimiliki oleh seluruh hewan yang masuk ke dalam filum Chordata adalah sebagai berikut : a. Pada masa embrionik mempunyai struktur notokorda, yaitu sumbu penyokong tubuh primer b. Mempunyai celah faring atau celah ingsang pada beberapa tahap selama masa perkembangannya c. Mempunyai tali syaraf yang terdapat pada bagian dorsal. Tali syaraf ini berkembang dari jaringan ectoderm yang menggulung membentuk tabung. Pada tahap perkembangannya, tali syaraf berkembang menjadi sistem syaraf pusat. d. Mempunyai ekor, paling tidak terdapat pada masa embrionik 2. Keragaman Filum Chordata Filum Chordata terdiri dari 3 subfilum, yaitu sufilum Tunicata, subfilum Cephalochordata dan subfilum Vertebrata. i. Subfilum Tunicata Contoh hewan dari subfilum ini adalah Halocynthia atau sering disebut juga hewan penyemprot laut. Lampiran 3.2 ii. Subfilum Cephalochordata Hewan yang termasuk dalam subfilum ini merupakan hewan perairan yang mempunyai tali syaraf dan notokorda yang tetap berkembang selama masa hidupnya. iii. Subfilum Vertebrata Karakteristik hewan yang tergolong dalam subfilum vertebrata adalah tulang belakang yang berfungsi sebagai sumbu penyokong tubuh sekunder yang dihasilkan dari proses penulangan sumbu penyokong tubuh primer notokorda selama perkembangan embrio. Subfilum Vertebrata terbagi menjadi 8 kelas, meliputi kelas Agnata, kelas Placodermi, kelas Chondrichthyes, kelas Osteichthyes, kelas Amphibia, kelas Reptilia, kelas Aves, dan kelas Mammalia. a. Kelas Agnata Hewan yang termasuk kelas Agnata adalah hewan yang tidak mempunyai rahang. b. Kelas Placodermi Kelas Placodermi terdiri dari ikan yang memiliki rahang gantung, ikan ini hidup pada periode Devon, tetapi punah pada akhir periode tersebut. Hewan pada kelas ini mempunyai ciri khas rahang yang menggantung dan sirip yang berpasangan pada tubuhnya. c. Kelas Chondrichthyes Ciri khas dari kelas ini adalah ikan yang memiliki rangka tubuh yang tersusun atas tulang rawan. d. Kelas Osteicththyes Osteichthyes merupakan kelas yang terdiri dari ikan yang bertulang keras. Lampiran 3.2 e. Kelas Amphibia Habitat di air saat larva, kemudian hidup di darat ketika dewasa. Kulit tubuh selalu basah dan berlendir. Bernafas dengan ingsang kemudian menggunakan paru-paru ketika dewasa. Suhu tubuh poikiloterm. Fertilisasi terjadi secara eksternal dan bersifat ovipar. Klasifikasi : 1. Ordo Apoda Amphibia tidak berkaki 2. Ordo Urodela Caudata amphibi berekor dan berkaki 3. Ordo Anura Amphibia tidak berekors f. Kelas Reptilia Memiliki kaki yang besar dan kuat untuk menopang tubuh, dan memiliki 5 jari dengan ujung bercakar, Fertilisasi terjadi secara internal. Reptil menghasilkan telur amniotik yang bercangkang. Memiliki kulit kering, bersisik dan bersifat impermeabel. Kulit ini berfungsi untuk melindungi tubuh dari kekeringan. Termasuk hewan poikiloterm. Jantungnya sudah tersusun dari 4 ruang. Respirasi sepenuhnya dilakukan dengan menggunakan paru-paru. Kelas Reptilia terdiri dari 4 ordo, meliputi : 1. Ordo TestudinataChelonia Kelompok kura-kura 2. Ordo Squamata Kelompok Kadal 3. Ordo LoricataCrocodila Kelompok Buaya 4. Ordo Rhynichepala Kelompok Reptil Purba

F. Model dan Metode Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI SISWA MELALUI MEDIA PERMAINAN KARTU DOMINO DAN KUARTET PADA MATERI FILUM CHORDATA.

1 9 37

Penerapan permainan ular tangga Untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XE SMA Bopkri 2 Yogyakarta pada materi hakikat Biologi.

0 0 2

Penerapan permainan edukatif ular tangga dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar pada materi avertebrata kelas X SMA Tiga Maret Yogyakarta.

0 1 195

Pemanfaatan media permainan monopoli untuk mengukur minat belajar dan meningkatkan hasil belajar siswa kelas X-G SMA Negeri 4 Yogyakarta pada materi invertebrata.

1 11 229

Meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa kelas X SMA N II Yogyakarta dengan permainan edukatif ular tangga pada materi protista.

0 0 179

Pemanfaatan media permainan monopoli untuk mengukur minat belajar dan meningkatkan hasil belajar siswa kelas X G SMA Negeri 4 Yogyakarta pada materi invertebrata

0 7 227

Meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa kelas X SMA N II Yogyakarta dengan permainan edukatif ular tangga pada materi protista

0 2 177

Penerapan permainan ular tangga Untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XE SMA Bopkri 2 Yogyakarta pada materi hakikat Biologi

0 1 240

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBENTUK PERMAINAN ULAR TANGGA PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI UNTUK SISWA KELAS X SMA - Raden Intan Repository

0 3 165

PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI MATERI FILUM CHORDATA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X-F SMA N 11 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidi

0 3 198