penglihatan tajam. f. Mamalia
Tetrapoda berambut, menyusui anaknya, berambut, bernafas dengan paru-paru,
endotermik, sebagian besar melahirkan anak.
K. Kerangka Berpikir
Keberhasilan kegiatan pembelajaran dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Yang termasuk faktor intern antara lain
aktivitas yang baik dalam kegiatan belajar. Aktivitas siswa dilihat didalam kegiatan pembelajaran seperti siswa bertanya, siswa berdiskusi memecahkan
persoalan, dan mengemukakan pendapat dari hasil diskusi. Yang termasuk farktor intern adalah penggunaan media permainan di dalam pembelajaran.
Berdasarkan hal
tersebut, pemilihan
model pembelajaran
dengan menggunakan media permainan ular tangga diharapkan dapat meningkatkan
aktivitas siswa di dalam kelas seperti berpikir, bertanya, berdiskusi, mengemukakan pendapat hasil diskusi, memecahkan masalah dan saling
bekerja sama di dalam kelompok pada saat melakukan permainan. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Titik Mulyati 2007, dengan
menggunakan permainan ular tangga mampu meningkatkan hasil belajar sejarah pada siswa kelas XI IS SMA N 1 Musuk. Maka peneliti ingin mencoba
menggunakan media permainan ular tangga di dalam pembelajaran untuk materi Filum Chordata pada siswa kelas X-F SMA N 11 Yogyakarta dengan
harapan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
21
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas PTK. PTK merupakan penelitian yang dilakukan oleh guru ketika menemukan suatu
masalah pembelajaran di kelas. Penelitian tindakan kelas terdiri dari 4 tahapan meliputi planning, acting, observing, dan reflecting yang dilakukan secara
berulang sampai memenuhi target yang diinginkan Setyosari, 2010 : 42. Pada penelitian kali ini, peneliti menggunakan
model Kemmis dan Mc Taggart dimana dalam model ini tahap observing dilakukan bersama tahap
acting.
B. Jenis Penelitian
Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif. Penelitian tipe ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan suatu
keadaan atau segala sesuatu yang bisa dijelaskan baik dengan angka maupun dengan kata-kata Setyosari, 2010 : 33.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan strategi kuantitatif. Strategi kuantitatif digunakan untuk mengumpulkan data berupa skor aktivitas belajar
dan skor hasil belajar setelah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media permainan ular tangga.