b Mempertebal  keimanan  dan  meningkatkan  ketakwaan  terhadap  Tuhan
Yang Maha Esa. c
Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri. d
Mencintai kebudayaan bangsa sendiri daripada kebudayaan asing. e
Melestarikan budaya bangsa baik seni maupun adat istiadat.
2.3 Hasil Penelitian yang sebelumnya
Dalam penelitian ini, peneliti akan memaparkan beberapa hasil penelitian yang relevan.
1. Puspitasari  2012  melakukan  penelitian  yang
“Peningkatan  minat  dan prestasi  belajar  IPS  tentang  permasalahan  sosial  melalui  model
pembelajaran berbasis masalah pada siswa kelas IV SDN Plaosan 1 Mlati Semester  G
enap  Tahun  pelajaran  20112012”.  Penelitian  ini  bertujuan untuk  mengetahui  apakah  model  pembelajaran  berbasis  masalah  dapat
meningkatkan  minat  belajar  siswa  kelas  IV  SDN  Plaosan  1  Semester genap  tahun  pelajaran  20112012  dan  untuk  mengetahui  apakah  model
pembelajaran berbasis masalah dapat  meningkatkan prestasi  belajar siswa kelas IV SDN Plaosan 1 Semester genap tahun pelajaran 20112012. Hasil
dari  penelitian  adalah  menunjukkan  bahwa  penerapan  model  PBM  dapat meningkatkan minat belajar pada siswa kelas IV SDN Plaosan 1 dari 71
menjadi 90. Penerapan model dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV SD N Plaosan 1 pada kondisi awal adalah 28,57. Pada siklus 1
presentase siswa yang mencapai KKM 60 adalah 71,43 dan pada siklus
II presentase siswa yang mencapai KKM 60 adalah 86.
2. Prihatini  2012  melakukan  penelitian  yang  berjudul
“Peningkatan  minat dan  prestasi  belajar  sejarah  melalui  pembelajaran  berbasis  masalah  pada
siswa  kelas  XI  IPS- 1  SMA  N  1  Minggir  tahun  ajaran  20112012”.
Penelitian  ini  bertujuan  penelitian  ini  adalah  1  mendeskripsikan peningkatan  minat  belajar  sejarah  siswa  setelah  mengikuti  model
Pembelajaran Berbasis Masalah. 2 mendeskripsikan peningkatan prestasi belajar  sejarah  siswa  setelah  mengikuti  model  Pembelajaran  Berbasis
Masalah.  Berdasarkan  hasil  penelitian  tersebut,  dapat  disimpulkan  1 Terdapat
peningkatan minat
belajar sejarah
setelah penerapan
Pembelajaran  Berbasis  Masalah  sebesar  1,97,  dari  keadaan  awal  minat belajar  dengan  skor  rata-rata  mencapai  189,45  78,94  menjadi  229,91
80,91  pada  keadaan  akhir.  2  Terdapat  peningkatan  prestasi  belajar sejarah  setelah  penerapan  Pembelajaran  Berbasis  Masalah  baik  dari  nilai
rata-rata maupun tingkat ketuntasan belajar. Dari segi nilai rata-rata terjadi peningkatan  dari  keadaan  awal  54,86,  pada  siklus  1  menjadi  67,04  dan
pada  siklus  II  74.  Dari  segi  ketuntasan  meningkatkan  sebesar  27,27, dimana  tingkat  ketuntasan  belajar  siswa  pada  keadaan  awal  sebesar
27,27  6  siswa,  sedangkan  pada  siklus  I  siswa  yang  tuntas  mencapai 59,09 13 siswa, pada siklus II meningkat menjadi 86,36 19 siswa.
Kesimpulan dari penelitian sebelumnya menjelaskan bahwa menggunakan model  pembelajaran  berbasis  masalah  dapat  meningkatkan  minat  dan  prestasi
belajar.  Dalam  penelitian  ini,  peneliti  menggunakan  pengaruh  model  PBM terhadap  tingkat  kesadaran  akan  nilai  globalisasi  untuk  melihat  apakah