Penggunaan antibiotika pada pasien ISPA yang tertinggi yaitu antibiotika dengan sub golongan sefalosporin generasi III sebanyak 13 jumlah antibiotika
68,42 yang terdiri dari sefiksim sebanyak 7 jumlah antibiotika sefiksim, sefotaksim sebanyak 4 jumlah antibiotika sefotaksim, dan seftriakson sebanyak 2
jumlah antibiotika seftriakson, sub golongan makrolida yaitu eritromisin sebanyak 3 jumlah antibiotika eritomisin 15,79, sub golongan penisilin yaitu amoksisilin
sebanyak 2 jumlah antibiotika amoksisilin 10,53, dan sub golongan aminoglikosida yaitu paromomisin sulfat sebanyak 1 antibiotika paromomisin
sulfat 5,26. Sefalosporin generasi III banyak digunakan karena memiliki aktivitas spektrum yang luas serta aktif terhadap bakteri gram negatif.
Secara ringkas hasil penelitian ini disajikan pada tabel IV sebagai berikut:
Tabel IV. Persentase Distribusi Golongan Antibiotika yang digunakan oleh pasien ISPA Kelompok Pediati di Instalasi Rawat Inap RS. Panti Rapih
Yogyakarta Periode Juli-September 2013 No
Nama Golongan Jenis
Antibiotika Jumlah kasus
n=16 Persentase
1 Sefalosporin
generasi III Sefiksim
7 68,42
Seftriakson 2
Sefotaksim 4
2 Makrolida
Eritromisin 3
15,79 3
Penisilin Amoksisilin
2 10,53
4 Aminoglikosida
Paromomisin sulfat
1 5,26
Jumlah 19
100
2. Gambaran durasi penggunaan antibiotika pada pasien ISPA
Durasi pemberian antibiotika berkaitan dengan proses pembunuhan bakteri penginfeksi. Masing-masing antibiotika memiliki waktu optimum untuk
membunuh suatu bakteri atau mikroorganisme tertentu. Sefotaksim optimal untuk
pengobatan ISPA apabila digunakan selama kurang lebih 5-10 hari. Sefotaksim diasumsikan dapat membunuh bakteri penyebab ISPA dalam waktu kurang lebih
5-10 hari. Apabila durasi pengobatan ditambah, efek yang akan dihasilkan tidak jauh berbeda dengan durasi optimal bahkan bisa meningkatkan resiko resistensi
bakteri apabila penggunaan antibiotika melebihi waktu optimal Anonim, 2012. Durasi ataupun lama penggunaan antibiotika untuk pasien ISPA tidak
sama untuk setiap golongan antibiotika. Menurut Departemen kesehatan 2005, durasi pengobatan ISPA menggunakan amoksisilin adalah 10-14 hari, durasi
pengobatan ISPA menggunakan antibiotika eritromisin adalah paling sedikit 3 minggu, sedangkan durasi pengobatan ISPA menggunakan antibiotika golongan
sefalosporin generasi ketiga seperti seftriakson selama 4-14 hari dan sefiksim selama 10 hari.
Hasil penelitian menunjukan bahwa durasi penggunaan antibiotika pada pasien ISPA paling sering digunakan adalah sefiksim selama 3 hari yaitu
sebanyak 3 jumlah antibiotika sefiksim 15,80. Secara ringkas hasil penelitian ini disajikan pada tabel V sebagai berikut:
Tabel V. Persentase durasi penggunan Antibiotika pada Pasien ISPA Kelompok Pediatri di Instalasi Rawat Inap RS. Panti Rapih Yogyakarta
Periode Juli-September 2013 No.
Antibiotika Durasi
hari Jumlah Kasus
n=16 Persentase
1 Sefiksim
2 2
10,53 3
3 15,80
4 2
10,53 2
Sefotaksim 2
1 5,26
4 1
5,26 5
2 10,53
3 Eritromisin
2 1
5,26 4
2 10,53