Hasil wawancara analisis kebutuhan

72

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV ini membahas mengenai dua hal yaitu hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian membahas mengenai analisis kebutuhan, deskripsi produk awal, data hasil validasi dosen pembelajaran IPA, data hasil validasi guru mata pelajaran IPA sekolah dasar, kajian uji coba produk terbatas, dan kajian uji coba pemakaian. Sedangkan pembahasan membahas mengenai kajian produk akhir dan pembahasan.

A. Hasil Penelitian

1. Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan merupakan langkah awal yang dilakukan peneliti dalam mengembangkan produk penelitian berupa media pembelajaran kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA. Tujuan dilakukannya analisis kebutuhan yaitu untuk mengetahui dan mengidentifikasi potensi atau masalah yang terjadi di lapangan. Analisis kebutuhan dilakukan dengan cara melakukan wawancara terhadap guru P yang merupakan guru kelas IV A SDN Caturtunggal 4 pada tanggal 28 Juli 2016 pukul 11.00 WIB.

a. Hasil wawancara analisis kebutuhan

Wawancara analisis kebutuhan dilakukan dengan berpedoman pada daftar pertanyaan wawancara yang terdiri atas 11 73 butir pertanyaan. Berikut ini merupakan data hasil wawancara analisis kebutuhan dengan guru kelas IV A SDN Caturtunggal 4. Pertanyaan pertama yaitu tentang seberapa sering BapakIbu menggunakan media pembelajaran dalam proses pembelajaran. Guru mengatakan bahwa dalam proses pembelajaran sering menggunakan media pembelajaran, namun media yang digunakan terbatas. Terbatas dalam arti bahwa media hanya tersedia pada beberapa materi saja, yaitu materi rangka manusia, panca indera, dan materi penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya. Pertanyaan kedua yaitu mengenai materi yang sering menggunakan media pembelajaran dan media yang digunakan dalam materi tersebut. Guru mengatakan bahwa hampir semua materi diajarkan menggunakan media, namun hanya ada beberapa materi yang sering beliau ajarkan menggunakan media. Media yang sering digunakan oleh beliau yaitu di antaranya berupa media gambar dan media berupa rangka manusia untuk mengajarkan materi tentang rangka, media gambar untuk mengajarkan materi tentang panca indera, serta media gambar untuk mengajarkan materi penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya. Pertanyaan ketiga yaitu tentang upaya pembuatan atau pengembangan media pembelajaran secara pribadi untuk pembelajaran. Guru mengatakan bahwa selain menggunakan media 74 pembelajaran yang sudah tersedia di sekolah, beliau juga mencoba membuat atau mengembangkan media pembelajaran secara pribadi. Beliau membuat media pembelajaran menggunakan bahan yang mudah didapat. Dalam materi IPA mengenai teknologi sederhana, beliau membuat sendiri media berupa parasut, pesawat, dan baling-baling. Pertanyaan keempat yaitu tentang kesulitan dalam pembuatan atau pengembangan media. Guru mengatakan bahwa tidak ada kesuliatan dalam pembuatan media karena bahan yang digunakan untuk membuat media mudah didapat misalnya bahan plastik untuk membuat parasut dan kertas untuk membuat baling- baling. Pertanyaan kelima tentang sejauh mana pemahaman BapakIbu guru mengenai media pembelajaran konvensional. Guru mengatakan bahwa media pembelajaran konvensional merupakan media yang dipakai oleh guru pada zaman dahulu dan bersifat manual. Contohnya yaitu media yang berupa gambar, puzzle dan alat peraga. Pertanyaan keenam yaitu tentang pemahaman BapakIbu guru mengenai media pembelajaran konvensional berupa kartu domino. Guru mengatakan bahwa belum pernah menggunakan media pembelajaran kartu domino dan tidak tahu cara 75 menggunakannya karena beliau tidak mengetahui seperti apa media pembelajaran kartu domino itu. Pertanyaan ketujuh yaitu tentang nilai yang dicapai siswa apabila belajar tanpa menggunakan media pembelajaran. Guru mengatakan bahwa nilai yang dicapai oleh siswa apabila belajar tanpa menggunakan media pembelajaran bervariasi. Ada yang sudah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum KKM dan ada yang belum mencapai KKM. Adapun KKM mata pelajaran IPA di SDN Caturtunggal 4 yaitu 70 Pertanyaan kedelapan yaitu tentang nilai yang dicapai siswa apabila belajar menggunakan media pembelajaran. Guru mengatakan bahwa ada peningkatan nilai yang dicapai oleh siswa apabila belajar menggunakan media pembelajaran. Namun terkadang masih ada beberapa siswa yang nilainya masih di bawah KKM. Pertanyaan kesembilan yaitu tentang ketertarikan siswa ketika belajar tanpa menggunakan media pembelajaran. Guru mengatakan bahwa ketika beliau mengajar tanpa menggunakan media, siswa cenderung tidak fokus dalam belajar. Siswa menjadi pasif dan mudah bosan dalam belajar. Pertanyaan kesepuluh yaitu tentang ketertarikan siswa ketika belajar dengan menggunakan media pembelajaran. Guru mengatakan jika beliau mengajar dengan menggunakan media 76 pembelajaran, siswa menjadi lebih aktif, lebih antusias, dan lebih memperhatikan guru selama proses pembelajaran. Pertanyaan kesebelas yaitu tentang manfaat penggunaan media dalam pembelajaran. Guru mengatakan bahwa dengan menggunakan media, materi lebih mudah disampaikan kepada siswa. Siswa tidak hanya menghafal materi tetapi juga memahami materi melalui media pembelajaran. Berdasarkan hasil wawancara di atas, peneliti menyimpulkan bahwa guru sering menggunakan media dalam proses pembelajaran namun media yang digunakan sifatnya terbatas. Media tersebut sebagian besar sudah disediakan dari sekolah, namun guru juga sering membuat atau mengembangkan media pembelajaran sendiri. Pembuatan atau pengembangan media menggunakan bahan yang mudah didapatkan sehingga guru tidak mengalami banyak kesulitan dalam membuat media. Guru sudah memiliki pemahaman yang baik mengenai media pembelajaran konvensional. Media pembelajaran konvensional berupa kartu domino belum pernah digunakan oleh guru. Guru tidak tahu bagaimana cara menggunakan media kartu domino. Ketika siswa belajar tanpa menggunakan media pembelajaran, nilai yang dicapai bervariasi. Ada yang sudah mencapai KKM dan ada yang belum. Ketika siswa belajar menggunakan media pembelajaran, nilai yang dicapai oleh siswa 77 mengalami peningkatan meskipun kadang masih ada beberapa siswa yang belum mencapai KKM. Penggunaan media pembelajaran membuat siswa lebih tertarik mengikuti pembelajaran, lebih aktif, lebih antusias dan lebih memperhatikan guru selama pembelajaran dibandingkan dengan belajar tanpa menggunakan media pembelajaran. Media pembelajaran mempermudah guru dalam menyampaikan materi. Siswa tidak hanya mengahafal materi tetapi lebih memahami materi karena adanya media pembelajaran.

2. Deskripsi Produk Awal

Dokumen yang terkait

Pengembangan media pembelajaran kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA materi struktur akar dan batang tumbuhan untuk siswa kelas IVA SDN Caturtunggal 4.

0 6 264

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA materi Pencernaan Manusia untuk siswa kelas V SD Kanisius Kenteng.

1 4 255

Pengembangan media kartu domino modifikasi mata pelajaran IPA materi organ pernapasan pada manusia untuk siswa kelas V SD Kanisius Ganjuran.

0 1 319

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA untuk materi struktur akar dan batang tumbuhan kelas IV B SDN Caturtunggal 4 Yogyakarta.

1 14 286

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada pembelajaran IPA materi struktur akar dan batang tumbuhan untuk siswa kelas IV sekolah dasar.

0 3 312

Pengembangan media kartu domino modifikasi IPA materi cara tumbuhan hijau membuat makanan untuk siswa kelas V sekolah dasar

2 19 271

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA materi Pencernaan Manusia untuk siswa kelas V SD Kanisius Kenteng

0 3 253

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA untuk materi struktur akar dan batang tumbuhan kelas IV B SDN Caturtunggal 4 Yogyakarta

0 2 284

Pengembangan media kartu domino modifikasi mata pelajaran IPA materi organ pernapasan pada manusia untuk siswa kelas V SD Kanisius Ganjuran

7 33 317

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada pembelajaran IPA materi struktur akar dan batang tumbuhan untuk siswa kelas IV sekolah dasar

2 29 310