16
2. Teori Belajar
Piaget dalam Dimyati dan Mudjiono, 1999:13 berpendapat bahwa pengetahuan dibentuk oleh individu. Sebab individu melakukan
interaksi terus-menerus dengan lingkungan. Dengan adanya interaksi dengan lingkungan maka fungsi intelek semakin berkembang.
Pengetahuan dibangun dalam pikiran. Setiap individu membangun sendiri pengetahuannya. Pengetahuan yang dibangun terdiri dari tiga
bentuk, yaitu pengetahuan fisik, pengetahuan logika-matematik, dan pengetahuan sosial.
Belajar pengetahuan meliputi tiga fase. Fase-fase itu adalah fase eksplorasi, pengenalan konsep, dan aplikasi konsep. Dalam fase
eksplorasi, siswa mempelajari gejala dengan bimbingan. Dalam fase pengenalan konsep, siswa mengenal konsep yang ada hubungannya
dengan gejala. Dalam fase aplikasi konsep, siswa menggunakan konsep untuk meneliti gejala lain lebih lanjut.
Piaget dalam Dimyati dan Mudjiono, 1999:14 menyebutkan langkah-langkah dalam pembelajaran yaitu sebagai berikut.
a. Langkah satu: menentukan topik yang dapat dipelajari oleh anak sendiri.
b. Langkah dua: memilih atau mengembangkan aktivitas kelas dengan topik tersebut.
17
c. Langkah tiga: mengetahui adanya kesempatan bagi guru untuk mengemukakan pertanyaan yang menunjang proses pemecahan
masalah. d. Langkah empat: menilai pelaksanaan tiap kegiatan, memperhatikan
keberhasilan, dan melakukan revisi.
3. Belajar
Suyono dan Hariyanto 2011:9 berpendapat bahwa belajar adalah suatu aktivitas atau suatu proses untuk memperoleh pengetahuan,
meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap, dan mengokohkan kepribadian. Dalam konteks menjadi tahu atau proses
memperoleh pengetahuan, menurut pemahaman sains konvensional, kontak manusia dengan alam diistilahkan dengan pengalaman atau
experience. Pengalaman yang terjadi berulang kali melahirkan pengetahuan atau knowledge atau a body of knowledge. Adapun
Witherington dalam Suyono dan Hariyanto, 2011:11 mengemukakan bahwa belajar merupakan perubahan dalam kepribadian, yang
dimanifestasikan sebagai pola-pola respon yang baru yang berbentuk keterampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan, dan kecakapan.
Crow dan Crow dalam Suyono dan Hariyanto, 2011:12 menyatakan bahwa belajar merupakan diperolehnya kebiasaan-
kebiasaan, pengetahuan dan sikap baru. Hilgard dalam Suyono dan Hariyanto, 2011:12 mengatakan bahwa belajar adalah suatu proses di
mana suatu perilaku muncul atau berubah karena adanya respon
18
terhadap suatu situasi. Sedangkan Oxford Advanced Learner’s
Dictionary dalam Suyono dan Hariyanto, 2011:12 mendefinisikan belajar sebagai kegiatan memperoleh pengetahuan atau keterampilan
melalui studi, pengalaman, atau karena diajar. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa
belajar adalah suatu proses atau kegiatan untuk memperoleh pengetahuan melalui studi, pengalaman atau diajar.
4. Media Pembelajaran