Gambar 14. Pengaruh laju alir terhadap efisiensi pemisahan Hansen et al., 2012
G. Uji Kesesuaian Sistem
Uji kesesuaian sistem UKS adalah suatu proses untuk memastikan bahwa instrumen dan prosedur analisis yang digunakan pada pengujian tertentu
beroperasi dengan benar, sehingga memberikan hasil yang dapat dipercaya. Uji kesesuaian sistem biasanya dilakukan sebelum proses analisis sampel dilakukan.
Parameter untuk UKS dapat berbeda-beda tergantung keperluan analisis Snyder et al., 2010.
Parameter UKS dalam penelitian ini mengacu pada kriteria validitas analisis menggunakan KCKT, yaitu presisi, linearitas, dan batas deteksi LOD.
Parameter presisi yang digunakan adalah keterulangan repeatability dan presisi antara
intermediate precisionruggedness.
Keterulangan menunjukkan
kedekatan antarhasil pengukuran yang didapatkan dari metode pengukuran yang sama, laboratorium yang sama, serta dilakukan oleh operator dan instrumen yang
sama dalam jangka waktu pengukuran yang singkat. Presisi antara menunjukkan variasi pengukuran dalam laboratorium yang sama yang diperoleh dari metode
pengukuran yang sama, sampel yang identik, serta dilakukan oleh operator dan atau instrumen yang berbeda dalam jangka waktu pengukuran yang lama berbeda
hari United States Pharmacopeia, 2006. Presisi keterulangan dinyatakan dengan koefisien variansicoefficient of variation CV yang dapat dihitung
dengan rumus: CV = 100 x SD
7 Simbol SD adalah standar deviasi dan
X
adalah nilai rata-rata data Gandjar dan Rohman, 2007.
Linearitas adalah kemampuan dalam rentang tertentu untuk mendapatkan hasil penelitian yang proporsional terhadap konsentrasi analit dalam
sampel. Semakin mendekati -1 atau 1 nilai koefisien korelasi r, semakin baik dan linear kurva bakunya Gandjar dan Rohman, 2007.
Limit of detectionbatas deteksi LOD adalah konsentrasi yang menghasilkan sinyal instrumen yang berbeda signifikan dari sinyal blanko Miller
and Miller, 2010. Sensitivitas dapat ditentukan dari LOD dan slope. LOD dapat dihitung dari regresi linier y = b ± Sb x + a ± Sa dengan rumus:
LOD = 3 Sab 8
Simbol b adalah slope atau kemiringan kurva baku, Sb merupakan standar deviasi slope, a adalah intersep, dan Sa merupakan standar deviasi intersep Gonzales and
Herrador, 2007. Nilai slope diperoleh dari nilai b pada persamaan regresi linier y = bx + a. Slope menunjukkan respon alat.
H. Metode Analisis Baku