Kompetensi Kepribadian Jenis-Jenis Kompetensi Guru
Menjadi guru profesional bukan hal mudah. Sebelum mencapai tingakt expert ahli, guru harus melalui beberapa tahapan seperti dijelaskan
Berliner, “ Guru berkembang menjadi ahli melalui beberapa tingkatan dari pendatang baru novice ke pemula lanjut, kompeten, pandai proficient,
d an pada akhirnya ahli expert”.
Hammerness, et al. Darling Hammonf dan Bransford,2005: 361 dalam How Teacher Learn and Develop menjelaskan tentang kemampuan
guru yang ahli, bahwa “ Guru yang ahli mampu melakukan beragam aktivitas tanpa harus berhenti dan berpikir bagaimana melakukan hal itu”.
25
Seorang guru akan mampu melaksanakan tugasnya dengan baik apabila dia memiliki berbagai Kemampuan dasar atau kompetensi
keguruan yang dimilikinya.kompetensi guru ada empat yaitu: 1.
Mempumyai pengetahuan tentang belajar dan tingkah laku manusia. 2.
Mempunyai pengetahuan dan menguasai bidang studi yang dibinanya. 3.
Mempunyai sikap yang tepat tentang diri sendiri,sekolah,teman sejawat dan bidang studi yang dibinanya
4. Mempunyai keterampilan teknik mengajar.
Penulis sendiri berpendapat Kompetensi guru dapat dipersempit menjadi kompetensi kepribadian, kompetensi atas penguasaan bahan
pengajaran dan kompetensi dalam cara cara mengajar, menyangkut ketrampilan menyusun setiap program satuan pelajaran, demikian pula
merencanakan atau menyusun kegiatan untuk siswa satuan waktu, mempergunakan
dan mengembangkan
media pendidikan
dan mempergunakan semua metode mengajar.
Dari penjelasan tersebut dapat bahwa kompetensi merupakan kemampuan seseorang yang meliputi pengetahuan, keterampilan dan sikap
yang dapat diwujudkan dalam hasil kerja nyata yang bermanfaat bagi diri dan lingkungannya. Ketiga aspek kemampuan ini saling terkaitan dan
mempengaruhi satu sama lain. Kondisi fisik dan mental serta spiritual
25
Ibid.hal.55
seseorang besar pengaruhnya terhadap produktivitas kerja seseorang, maka tiga aspek ini harus dijaga pula sesuai standar yang disepakati. Membagi
kompetensi guru dalam tiga bagian, yaitu “ bidang kgnitif,bidang sikap, bidang perilaku performance . Ketiga kompetensi ini tidak berdiri
sendiri, tetapi saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain ”.
26
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa kompetensi guru dapat dibagi menjadi 3 tiga bidang yaitu :
1 Kompetensi bidang kognitif
Kompetensi bidang kognitif artinya kemampuan intelektual, seperti penguasaan mata pelajaran, pengetahuan mengenai cara mengajar,
pengetahuan mengenai belajar dan tingkah laku individual, pengetahuan tentang bimbingan penyuluhan, pengetahuan tentang administrasi kelas,
pengetahuan tentang cara menilai hasil belajar siswa, pengetahuan tentang kemasyarakatan serta pengetahuan umum lainnya.
2 Kompetensi bidang sikap
Kompetensi bidang sikap, artinya kesiapan dan kesediaan guru terhadap berbagai hal yang berkenaan dengan tugas dan profesinya.
Misalnya sikap menghargai pekerjaan, mencintai dan memiliki perasaan senang terhadap mata pelajaran yang dibinanya, sikap toleransi terhadap
sesarria teman profesinya, memiliki kemauan yang keras untuk meningkatkan hasil pekerjaannya.
3 Kompetensi Perilaku Performance
Kompetensi perilaku performance, artinya kemampuan guru dalam berbagai ketrampilan perilaku, seperti ketrampilan mengajar
membimbing, menilai, menggunakan alat bantu pengajaran, bergaul atau berkomunikasi dengan siswa, ketrampilan menumbuhkan semangat
belajar para siswa, ketrampilan menyusun persiapanperencanaan mengajar, ketrampilan melaksanakan administrasi kelas dan lain-lain.