5. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana yang telah dimiliki SMA Mulia Buana Parung Panjang meliputi:
Tabel 4.3 Data Ruang Kelas
Jenis Ruang Jumlah ruang kelas asli d Jumlah
Jumlah Ukuran
7 x 9 m
2
a Ukuran
63 m
2
b Ukuran
63 m
2
a Jumlah
d = a+b+
Jumlah ruang
lainnya digunaka
n untuk Ruang
Kelas Jumlah
ruang yang
digunakan U.R.Kelas
f=d+e
Ruang Kelas 6 -
- -
2 8
Tabel 4.4 Data Ruang Lain
Jenis Ruang Jumlah
Ukuran m
2
Jumlah Ruangan Jumlah Ukuran m
2
1. Perpustakaan -
7 x 8 8. Ruang Tata Usaha 1
6 x 6 2. Lab. IPA
- 7 x 8
9. Ruang UKS -
- 3. Lab Bahasa
- 7 x 8
10.Ruang OSIS 1
4 x 8 4. Ruang Komputer 1
8 x 8 11. Ruang BP
- 4 x 4
5. Keterampilan -
- 12 WC Guru
1 4 x 6
6. Kesenian -
- 13 WC Siswa
2 4 x 6
9. Ruang Kepsek 1
6 x 6 14 Koperasi
- 4 x 8
6. Ruang multi media- 8 x 8
14 Musolla 1
9 x 12 7. Ruang Guru
1 7 x 8
15. Ponpes -
7 x 12
Tabel 4.5 Sarana Fasilitas Sekolah
NO. JENIS FASILITAS
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
Meja Siswa Kursi Siswa
Meja Kantor Kursi Kantor
Komputer Printer
Lemari Filling Kabinet
Alat PeragaMedia Alat-alat Olah Raga dan Kesenian
Kipas Angin dan AC Papan Pengumuman
13 14
15 Majalah Dinding
Rak SepatuSandal Televisi, VCD, Tape Recorder
Tabel 4.6 Prasarana Fisik Sekolah
NO. JENIS FASILITAS
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
Ruang Kelas Ruang Kepala Sekolah
Ruang Guru Ruang Tata Usaha
Lab. Komputer Perpustakaan
Ruang BPBK Tempat IbadahMasjid
Lapangan Olah Raga Ruang Unit Kesehatan Sekolah UKS
Kamar Mandi Siswa Kamar Mandi Guru
6. Kurikulum
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengeluaran mengenai tujuan, isi, dan bahan pelejaran serta cara yang dipergunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tuuan pendidikan tertentu. UU No. 20 Th. 2003 tentang Sisdiknas.
Kurikulum yang digunakan di SMA Mulia Buana Parung Panjang sudah
beberapa kali
mengalami perubahan
sesuai dengan
kebijaksanaan pemerintah, mulai dari kurikulum tahun 1994, kurikulum 2004, sampai KTSP.
3
B. Deskripsi Hasil Penelitian
1 . Guru SMA Mulia Buana Parung Panjang
Berikut ini data yang telah diperoleh dari hasil wawancara penulis dengan kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum,
Wakasek Bid. Kesiswaan dan perwakilan guru. Pendapat yang dikemukakan oleh Kepala Sekolah :
“ Peran dan fungsi utama sebagai kepala sekolah dan sebagai suri tauladan di sekolah adalah sebagai fasilitator.
4
Lebih jauh lagi bapak Suhrowardi menjelaskan peran dan fungsi sebagai kepala sekolah dan suri tauladan diantaranya tugasnya
sebagai pemimpin, manager, pendidik, supervisor, motivator dalam pendidikan harus memiliki kepribadian yang kuat, dapat dipercaya,
jujur, memahami kondisi guru, karyawan dan siswa dengan baik. Bapak suhrowardi mengatakan bahwa pemimpin harus
mempunyai manajemen yang baik, bagaimana perencanaan dilakukan,
3
Ibid
4
Hasil Wawancara dengan bapak Suhrowardi, S. Ag kepala sekolah SMA Mulia Buana Parung Panjang. Tanggal 22 juni 2016
beliau mengemukakan “ Adanya pertemuan serta evaluasi dengan para guru dalam satu bulan sekali bahkan setiap satu minggu sekali pada
hari sabtu ada tim khusus yang membahas tentang kendala yang terjadi disekolah ini bisa diantisipasi langsung diambil solusinya sehingga
permasalahan bisa terselesaikan. Hal ini juga untuk dapat mengetahui program kegiatan yang sudah berjalan maupun yang belum berjalan.
5
Selanjutnya bapak suhrowardi melakukan pengorganisasian untuk menjadikan kegiatan-kegiatan sekolah agar mencapai tujuan
sekolah dapat berjalan dengan lancar. Kepala sekolah mengadakan pembagian kerja yang jelas bagi guru-guru dan staff. Setelah
terorganisasi segala kegiatan di perlukan adanya pengarahan dari kepala sekolah, arahan biasanya dilakukan pada saat upacara bendera
atau kegiatan penting sekolah, kepala sekolah memberikan pengarahan setiap kegiatan untuk membimbing para warga sekolah dengan jalan
memberi perintah, memberi petunjuk, mendorong semangat kerja, menegakan disiplin.
Menurut Bapak Suhrowardi, sekolah swasta yang berorientasi pada keahlian dituntut untuk memiliki jiwa wirausaha sehingga dapat
membangun sekolah mandiri dan maju tanpa harus pada donatur ataupun orang tua peserta didik.
6
Menurut Wakasek bidang kurikulum pengorganisasian selalu dilakukan kepada sekolah pada setiap kegiatan. Hal ini bertujuan agar
tidak adanya sesalahan pada saat kegiatan berlangsung.
7
Menurut Wakasek bidang kurikulum bagian kesiwaan disekolah ini dari segi kinerjanya sudah cukup baik program-
5
Hasil Wawancara dengan bapak Suhrowardi, S. Ag kepala sekolah SMA Mulia Buana Parung Panjang. Tanggal 22 juni 2016
6
Hasil Wawancara dengan bapak Suhrowardi, S. Ag kepala sekolah SMA Mulia Buana Parung Panjang. Tanggal 22 juni 2016
7
Hasil Wawancara dengan bapak Ferry Setiawan , S.Pd Wakasek Bidang kurikulum tanggal 22 juni 2016