Bobot jenis benar Bobot jenis mampat Indeks Hausner

28 diratakan. Pemijaran dilakukan perlahan-lahan sampai arang habis pada suhu 600 o C selama 3 jam, kemudian didinginkan dan ditimbang sampai diperoleh bobot tetap. Kadar abu dihitung terhadap bahan yang telah dikeringkan di udara.

3.9.5 S usut pengeringan

Botol timbang dangkal bersumbat kaca dikeringkan di oven selama 30 menit pada suhu 100 o -105 o C, lalu didinginkan dalam desikator dan ditimbang. Pekerjaan ini dilakukan sampai diperoleh berat yang konstan. Sebanyak 1 gram selulosa mikrokristal ditimbang dalam botol timbang kemudian digoyangkan perlahan hingga rata, kemudian dikeringkan di dalam oven pada suhu 105 C selama 1 jam. Pada waktu pemanasan di oven, tutup botol timbang dibuka dan saat pengambilan botol timbang segera ditutup dan dibiarkan dalam desikator sampai mencapai suhu kamar, lalu ditimbang. Pekerjaan ini dilakukan sampai diperoleh berat yang konstan Ditjen POM, 1995. 3.9.6 Bobot jenis nyata Sebanyak 100 g zat uji W dikeringkan hingga bobotnya konstan, kemudian dimasukkan ke dalam gelas ukur 200 ml, permukaan zat uji diratakan dan dicatat volume serbuk V. Bobot jenis dihitung dengan persamaan Ben, dkk., 2007: Bobot jenis nyata = W V

3.9.7 Bobot jenis benar

Penentuan bobot jenis benar dilakukan menggunakan piknometer dan pelarut yang tidak melarutkan sampel yaitu benzen. Piknometer kosong yang telah diketahui volumenya a ditimbang beratnya b kemudian diisi benzen dan 29 ditimbang beratnya c Voigt, 1994. Bobot jenis benzen dihitung dengan persamaan: ρ benzen = c - b a Serbuk sebanyak 2 g yang telah dikeringkan hingga berat konstan dimasukkan ke dalam piknometer, ditimbang d, lalu ditambahkan benzen ke dalam piknometer sampai jenuh dan ditimbang kembali beratnya e Ben, dkk.,2007 Bobot jenis benar = d-b d-b+c-e x ρ benzen

3.9.8 Bobot jenis mampat

Sebanyak 100 g zat uji W dikeringkan hingga bobotnya konstan, lalu dimasukkan ke dalam gelas ukur 200 ml, permukaan zat uji diratakan, kemudian gelas ukur dihentakkan sebanyak 1250 kali, catat volumenya Vt. Dilakukan hentakan lagi sebanyak 1250 kali dan dicatat volumenya Vtl. Jika selisih Vt dan Vtl tidak lebih dari 2 ml maka dipakai Vt Ben, dkk., 2007. Bobot jenis mampat = W Vt 3.9.9 Indeks kompresibilitas Indeks kompresibilitas zat uji dihitung menggunakan persamaan: Indeks kompresibilitas = berat jenis mampat - berat jenis nyata berat jenis nyata x 100 Adapun persyaratan indeks kompresibilitas dapat dilihat pada Tabel 3.1 di bawah ini. 30 Tabel 3.1 Persyaratan indeks kompresibilitas Indeks Kompresibilitas Sifat Aliran 10 sangat Baik 11 – 15 baik 16 – 20 cukup Baik 21 – 25 sedang 26 – 31 buruk 32 – 37 sangat buruk 38 sangat sangat buruk

3.9.10 Indeks Hausner

Indeks Hausner dihitung menggunakan data bobot jenis mampat dan bobot jenis nyata seperti yang diperoleh di atas. Indeks Hausner = bobot jenis mampat bobot jenis nyata Adapun persyaratan indeks Hausner dapat dilihat pada Tabel 3.2. Tabel 3.2 Persyaratan indeks Hausner Indeks Hausner Sifat Aliran 1,25 baik 1,25-1,5 sedang 1,5 jelek 3.9.11 Porositas Porositas zat uji dihitung menggunakan persamaan: Carstensen, 1977. Persen Porositas = 1- berat jenis nyata berat jenis benar x 100

3.9.12 Analisis FT-IR