Berdasarkan latar belakang tersebut dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana kondisi pemetaan kinerja fiskal periode 1995 dan 2006 di kabupatenkota Jawa Tengah ?
2. Apakah ada keterkaitan langsung antara penerimaan transfer dengan upaya penggalian PAD dan pengaruhnya terhadap pengeluaran operasional dan
pengeluaran modal dalam kaitannya dengan pelaksanaan desentralisasi pada kinerja keuangan pemerintah daerah kabupatenkota Jawa Tengah periode
1995-2006? 3. Apakah ada fenomena Flypaper Effect pada kinerja keuangan daerah dalam
menyikapi perubahan transfer pada alokasi realisasi anggaran daerah periode 1995-2006?
1.3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini memiliki beberapa tujuan antara lain sebagai berikut: 1. Menganalisis kondisi pemetaan kinerja fiskal periode 1995 dan 2006
2. Menganalisis keterkaitan langsung antara penerimaan transfer dengan upaya pemerintah daerah dalam menggali sumber-sumber PAD dan respon belanja
daerah dalam kerangka kebijakan desentralisasi. 3. Menganalisis fenomena Flypaper Effect pada kinerja keuangan pemerintah
kabupatenkota Jawa Tengah.
1.4. Manfaat Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah penelitian, secara umum penelitian peranan transfer dalam pembangunan kabupatenkota Jawa Tengah bermanfaat:
1. Bagi pemerintah, kajian pengaruh transfer terhadap kinerja keuangan daerah pada era otonomi dapat dijadikan bahan evaluasi dalam proses pengembangan
kawasan secara berkelanjutan dengan menggali sumber-sumber PAD lainnya yang potensial. Selain itu juga dapat memberikan gambaran umum pengaruh
transfer dan PAD terhadap kapasitas pengeluaran Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah dalam memenuhi kepentingan pembangunan publik.
2. Bagi para pengusaha atau investor, penelitian ini dapat memberikan gambaran kuantitatif tentang peluang penanaman modal pada kabupatenkota Jawa
Tengah dengan memberikan acuan tentang kondisi keuangan daerah.
1.5. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini meliputi Kabupaten dan Kota yang ada di Jawa Tengah dengan pertimbangan bahwa kawasan Jawa Tengah memiliki tingkat
pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi dan memiliki posisi yang stategis, yaitu dekat dengan pusat pemerintahan negara dan terletak antara Provinsi Jawa Barat
dan Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan panel data pooled data yang meliputi 29 Kabupaten dan 6 Kota di Jawa Tengah selama periode 1995-2006
yang meliputi realisasi APBD dan PDRB. Fokus penelitian ini adalah pada alokasi transfer dan pengaruhnya
terhadap kinerja keuangan daerah dengan melihat dari sisi peningkatan
pengeluaran daerah dan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kemandiriannya yang tercermin dari peningkatan PAD Pendapatan Asli Daerah,
sehingga tercipta struktur PAD yang kuat. Batasan penelitian ini ditujukan untuk mengevaluasi dari kebijakan otonomi daerah dari sisi keefektifan transfer
pemerintah dalam peningkatan kinerja keuangan daerah yang tercermin dari struktur PAD dan pengeluaran daerahnya, selain itu agar tercipta pembangunan
yang lebih efisien dari kondisi sebelumnya.
II . TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN
2.1. Tinjauan Teori 2.1.1. Desentralisasi Fiskal