Hubungan antara subtipe stroke dengan pneumonia pada stroke akut

sebanyak 1836,0 pasien dan pasien yang tidak menderita pneumonia yang mengalami hemiparesis dekstra terdapat sebanyak 2040,0 pasien, pada pasien yang menderita pneumonia dengan yang mengalami sinistra terdapat sebanyak 612,0 pasien dan pasien pneumonia yang mengalami hemiparesis dekstra terdapat sebanyak 612,0 pasien tabel 7.

IV.1.3. Hubungan antara subtipe stroke dengan pneumonia pada stroke akut

Hasil analisa statistik menggunakan uji Fisher menunjukkan bahwa tidak dijumpai hubungan yang bermakna antara subtipe stroke dengan kejadian pneumonia p = 0,161, dimana hubungan keduanya menunjukkan korelasi Sommer’s korelasi positif dengan kekuatan hubungannya sangat lemah r = 0,163. Pada stroke iskemik yang tidak menderita pneumonia terdapat sebanyak 2856,0 pasien dan yang menderita pneumonia pada pasien stroke iskemik terdapat sebanyak 612,0 pasien. Pada stroke hemoragik yang tidak menderita pneumonia terdapat sebanyak 1020,0 pasien dan yang menderita pneumonia pada pasien stroke hemoragik terdapat sebanyak 612,0 pasien Tabel 8. Tabel 7. Distribusi gambaran hemiparesis berdasarkan variabel Karakteristik Hemiparese Sinistra Dekstra p Jenis Kelamin Universitas Sumatera Utara Laki-laki 1428,0 1428,0 0,749 Perempuan 1020,0 1224,0 Subtipe Iskemik 1428,0 2040,0 0,159 Hemoragik 1020,0 612,0 Teritori vaskular LACI 36,0 1020,0 0,404 PACI 612,0 510,0 POCI 48,0 48,0 TACI 12,0 12,0 SH 1020,0 612,0 Mortalitas Hidup 1836,0 2142,0 0,582 Meninggal 612,0 510,0 Disfagia Tidak 1020,0 1122,0 0,963 Ya 1428,0 1530,0 Pneumonia Tidak 1836,0 2040,0 0,963 Ya 612,0 612,0 Uji Fisher Uji Kolmogorov-Smirnov Tabel 8. Hubungan subtipe stroke dengan pneumonia Karakteristik pneumonia Tidak pneumonia p r Somer Subtipe Iskemik 2856,0 612,0 0,161 0,163 Hemoragik 1020,0 612,0 UjiFisher

IV.1.4. Hubungan antara subtipe stroke dengan mortalitas pada stroke