Lesi pada Brainstem Hubungan Disfagia dengan Distribusi Lokasi Anatomi

6.Gangguan kesadaran.

II.3.4.2. Lesi pada Brainstem

Pada daerah brainstem terdapat motor nuclei yang berespon sebagai Central Pattern Generators CPG dari menelan, motor nuclei yang terlibat didalam menelan adalah hypoglossal motor nukleus, dan nukleus ambygus, bagian ini merupakan terdiri dari motor neuron yang menginervasi otot-otot instrinsik dan ekstrinsik lidah seperti genioglossus, genihyoid, styloglossus dan hyoglosus, dan faring, laring dan esofagus Langdon C,2012. Area yang terlibat dengan fungsi menelan pada brainstem adalah : 1. Dorsal medula Nukleusi Traktus SolitariusNTS, dan sepanjang formasio retikularis 2. Venterolateral medula, hanya bagian superior dari nukleus ambigus. Secara anatomi, neuron untuk menelan berada pada lokasi yang sama dengan neuron Central Pattern Generators yang melibatkan respirasi dan regulasi kardiovaskular, kedua neuron untuk respirasi dan menelan dengan interneurons yang sama, dengan demikian dapat dijelaskan adanya hubungan yang erat antara respirasi dengan menelan, sehingga pada pasien stroke didaerah brainstem sangat erat dengan terjadi aspirasi dan disfagia Langdon C ,2010. Karakteristik stroke pada brainstem dapat dilihat gambaran klinis sebagai berikut : 1. Disartria 2. Vertigo, nystagmus, nausea, dan vomiting yang melibatkan sistem vestibularis Universitas Sumatera Utara 3. Gangguan pengelihatan atau defisit visiospatial yang melibatkan bagian occipital. Sering dijumpai pasien dengan stroke vertebrobasilar akan melibatkan gangguan kesadaran, hemiparesis, pupil yang tidak normal, dan ada tanda okulomotor, dan manisfestasi dari bulbar seperti kelemahan pada wajah, disfonia, disartria, dan disfagia dapat terjadi pada 40 pasien Langdon C,2012.

II.4 Pneumonia

Pneumonia dapat disebabkan oleh berbagai macam mikroorganisme yaitu bakteri, virus, jamur, dan protozoa. Tabel 2.1 memuat daftar mikroorganisme dan masalah patologis yang menyebabkan pneumonia Jeremy, 2007. Tabel 5. Daftar Mikroorganisme yang Menyebabkan Pneumonia Infeks Bakteri Infeksi Atipikal Infeksi Jamur Streptococc us pneumoniae Mycoplasma pneumoniae Aspergillus Haemophillu s influenza Legionella pneumophillia Histoplasmosis Klebsiella pneumoniae Coxiella burnetii Candida Pseudomon as Chlamydia psittaci Nocardia Universitas Sumatera Utara aeruginosa Gram-negatif E. Coli Infeksi Virus Infeksi Protozoa Penyebab Lain Influenza Pneumocytis carinii Aspirasi Coxsackie Toksoplasmosis Pneumonia lipoid Adenovirus Amebiasis Bronkiektasis Sinsitial respiratori Fibrosis kistik Dikutip dari Jeremy, P.T. 2007. At Glance Sistem Respirasi. Edisi Kedua.Jakarta: Erlangga Medical Series. Hal. 76-7.

II.4.1. Patogenesis