III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder dalam bentuk deret waktu time series periode waktu sepuluh tahun yakni tahun 2001
hingga tahun 2010 dan data cross section untuk perdagangan komoditi garam antara negara Indonesia dengan negara Australia, India, serta Selandia Baru. Jenis
data yang dikumpulkan berupa volume beserta nilai impor garam, harga garam impor, nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika, pendapatan per kapita dan
populasi negara Indonesianegara pengimpor. Data tersebut diperoleh dari berbagai instansi yakni, BPS, World Integrated
Trade Solution WITS, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, World Bank serta beberapa sumber lain
yakni jurnal atau skripsi penelitian terdahulu dan media cetak.
3.2 Metode Analisis dan Pengolahan Data
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode kuantitatif. Analisis deskriptif digunakan untuk
menjelaskan gambaran perkembangan produksi, konsumsi, serta impor garam. Analisis secara kuantitatif digunakan untuk menganalisa faktor-faktor yang
mempengaruhi impor garam. Metode ini menggunakan regresi data panel.
3.2.1 Data Panel
Untuk menduga suatu model ekonometrik, diperlukan data contoh untuk melihat adanya hubungan antara variabel bebas dengan variabel tak bebas. Data
panel merupakan bagian dari pengumpulan gabungan dua jenis bentuk data yakni data runtut waktu time series dan data silang cross section . Data runtut waktu
biasanya meliputi satu objekindividu, tetapi meliputi beberapa periode. Data silang terdiri dari atas beberapa atau banyak objek, sering disebut responden
dengan beberapa jenis data dalam suatu periode waktu tertentu. Penggunaan data panel dilakukan bila dalam suatu penelitian ditemukan keterbatasan dalam data
baik dalam bentuk pengamatan waktu time series maupun dalam bentuk
pengamatan objek cross section. Kedua kondisi tersebut dapat diatasi dengan menggunakan data panel yang bertujuan untuk memperoleh hasil estimasi yang
lebih baik efisien. Regresi dengan menggunakan data panel disebut model regresi data panel.
Ada beberapa keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan data panel. Pertama, data panel merupakan gabungan data data time series dan cross section
mampu menyediakan data yang lebih banyak sehingga akan menghasilkan degree of freedom yang lebih besar. Kedua, menggabungkan informasi dari data time
series dan cross section dapat mengatasi masalah yang timbul ketika ada masalah penghilangan variabel ommited-variable.
Baltagi menjelaskan beberapa keuntungan dalam menggunakan Data Panel :
1. Mengontrol heterogenitas individu.
2. Data Panel memberikan lebih banyak memberikan informasi, lebih
bervariasi, mengurangi kolinearitas antar variabel, meningkatkan degrees of freedom dan lebih efisien
3. Data Panel lebih baik untuk mempelajari dynamics of adjustment.
4. Data Panel baik digunakan untuk mengidentifikasi dan mengukur
dampak yang tidak mudah terdeteksi bila hanya menggunakan data Time Series ataupun Cross Section.
5. Model Data Panel membantu kita membangun dan menguji perilaku
model yang lebih sulit dibandingkan hanya menggunakan data Time Series ataupun Cross Section.
6. Micro panel data yang terkumpul pada individu, perusahaan, dan
rumah tangga dapar lebih akurat terukur dibandingkan dengan variabel terukur yang sama pada tingkat makro.
Sedangkan keterbatasan dalam penggunaan Data Panel, yakni : 1.
Masalah desain dan pengumpulan data. 2.
Distorsi pengukuran eror. 3.
Masalah selektivitas. 4.
Dimensi pendek time series 5.
Ketergantungan Cross Section
3.2.2 Koefisien Tetap Antar Waktu dan Individu : Ordinary Least Square