41
Tabel 15. Rekapitulasi Pendapatan Petani Plasma tahun 2008 SPAFD
Jumlah Kepala
Keluarga Pendapatan Petani
per Kepala Keluarga Juta
Pendapatan rata- rata Per bulan
Juta
1A 300
39.523.760 3.293.647
2B 310
47.642.624 3.970.219
3C 440
35.321.301 2.943.442
4D 465
34.734.701 2.894.558
5E 375
38.911.980 3.242.665
6F 262
42.766.567 3.563.881
7G 360
33.643.543 2.803.629
8H 488
54.024.195 4.502.100
Total 326.569.671
27.214.141 Rata-Rata
40.821.209 3.401.768
Sumber: Company Profile Mitra Ogan, 2008 Dari data diatas, dapat dilihat pendapatan petani plama pada tahun 2008.
Rata-rata setiap kepala keluarga mendapatkan pendapatan sebesar 3.401.768 setiap bulannya. Dari data diatas juga dapat diketahui bahwa afdeling H memiliki
pendapatan rata-rata tertinggi dibanding afdeling lainnya yang produksinya mencapai 16,5 . Para petani yang mengelola afdeling H bertempat tinggal di SP
8. Jika dilihat dari jarak SP 8 ke jalan raya merupakan jarak terjauh dibandingkan dengan SP lainnya. Tetapi justru semakin jauh itulah yang membuat ketenangan
petani selama bekerja terus terjaga sehingga terhindar dari pengaruh luar.
6.2 Sistem Kemitraan Inti Plasma PTP. Mitra Ogan
Pola Inti Plasma merupakan pola hubungan kemitraan antara kelompok mitra usaha sebagai plasma dengan perusahaan inti yang bermitra. Mitra Ogan
merupakan salah satu contoh kemitraan berpola Perusahaan Inti Rakyat PIR. Dalam hal ini perusahaan menyediakan lahan, sarana produksi, bimbingan teknis,
42 manajemen, menampung, mengolah dan memasarkan hasil produksi, di samping
itu perusahaan inti tetap memproduksi kebutuhan perusahaan.. Sedangkan kelompok mitra usaha yang dalam hal ini petani plasma bekerja untuk memenuhi
kebutuhan perusahaan sesuai dengan persyaratan yang telah disepakati sehingga hasil yang diciptakan harus mempunyai daya kompetitif dan nilai jual yang tinggi.
Lahan yang akan dikelola pada awalnya adalah lahan milik negara, dan PTP. Mitra Ogan dalam hal ini diberi kesempatan untuk mengelola lahan yang ada.
Dengan melakukan pinjaman kepada Bank Dagang Negara BDN, Mitra Ogan memperoleh kredit untuk investasi program PIR-Trans meliputi kebun dan Pabrik
Kelapa Sawit PKS Melalui Instruksi Presiden Inpres tentang program inti plasma, maka
dibentuklah perusahaan milik pemerintah yang menganut sistem yang telah dicanangkan. PTP. Mitra Ogan didirikan dengan sistem Inti Plasma yang
bertujuan untuk memberdayakan masyarakat sekitar dan program transmigrasi. Pada awalnya perusahaan mengelola lahan sawit sampai berumur 4 tahun atau
awal produksi, kemudian diserahkan ke petani. Sehingga petani wajib mengganti biaya pengelolaan dari bibit sampai berumur 4 tahun. Maka setiap panen,
pendapatan petani dipotong 30 sampai pembiayaan dilunasi oleh petani. Lahan perkebunan plasma PIR trans di PTP Mitra Ogan terdiri dari 8
afdeling yaitu afdeling A, B, C, D, E, F, F, H. Setiap afdeling dikelola oleh para petani yang bermukim di Satuan Pemukiman SP mulai dari SP 1 sampai 8.
Setiap afdeling terdiri dari beberapa hamparan. Hamparan merupakan kumpulan- kumpulan kavling petani yang berpusat. Setiap kavling terdiri dari 2 hektar yang
dikelola oleh setiap petani. Dalam pelaksanaannya perusahaan membuat KUD di setiap SP sebagai
kepanjangan tangan dari perusahaan. Fungsi KUD ini yaitu membantu penyaluran sarana produksi, tempat penampungan hasil panen sebelum dikirim ke pabrik.
Panen dilakukan 2 minggu sekali oleh petani yang kemudian di bawa ke Pabrik Kelapa Sawit PKS menggunakan truk pengangkut. Setiap panen
timbangan berat TBS dibawa keliling oleh kelompok tani ke semua kavling. Setiap kavling memiliki tempat penampungan TBS sementara yang akan
didatangi oleh kelompok tani untuk ditimbang. Setelah ditimbang, TBS
43 dibersihkan dari kotoran seperti dahan, ranting yang kering dan TBS yang masih
muda. Khusus untuk TBS yang masih muda dikembalikan lagi ke petani untuk didiamkan selama beberapa hari sampai matang, barulah setelah itu diangkut
kembali. Buah yang telah lolos sortasi dibawa ke PKS untuk diolah
Tabel 16. KUD Binaan PTP. Mitra Ogan
No. AFDSP Luas
Ha Jumlah
KK Hamparan Ketua KUD
Nama KUD 1.
2. 3.
4. 5.
6. 7.
8. ASP 1
BSP 2 CSP 3
DSP 4 ESP 5
FSP 6 GSP 7
HSP 8 599.86
620.00 880.00
929.00 746.80
524.00 716.90
976.00 300
310 440
465 375
262 360
488 12
15 12
21 14
13 18
22 Hendra
Warsono Arin Subagia
Ahmad Habibullah
Zainal Arifin Toni Zainal
Kaslam Bahagia
Perkasa Jaya Karya Makmur
Baru Makmur Usaha Baru
Sumber Harapan Mitra Bersama
Windu Mukti .
Pendapatan petani dibagikan oleh perusahaan inti berdasarkan pencatatan hasil perorang dari PKS. Pendapatan itu dibagikan ke rekening masing-masing
petani oleh inti. Kebijakan perusahaan inti menghimbau kepada petani untuk menyisihkan pendapatannya sebanyak 30 sebagai tabungan untuk peremajaan
tanaman jika nanti sudah tak produktif lagi tanamannya.
6.3. Faktor yang Berhubungan dengan Produktivitas Kerja Petani Plasma