32
V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
5.1. Sejarah Perusahaan
PT. Perkebunan Mitra Ogan merupakan anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara BUMN yang bergerak dalam bidang Perkebunan. Perseroan
didirikan pada tanggal 19 Desember 1988 oleh PT. Rajawali Nusantara Indonesia Persero dan PT. Perkebunan Nusantara III Persero, berdasarkan Akta Notaris
Imas Fatimah, SH Nomor 170 yang berkedudukan di Jakarta. Akta tersebut telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 78 tanggal 29
September 1989 dan mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan surat Keputusannya No. C25475.HT.01.01.TH.89. Akta
tersebut sudah beberapa kali mengalami perubahan. Perubahan terakhir berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Di luar Rapat No. 39 pada tanggal 17
April 2007 yang dibuat di hadapan BRAy. Mahyastoeti Notonagoro, SH. Notaris yang berkedudukan di Jakarta. Isi yang tercantum dalam Akta tersebut mengenai
perubahan pengurus Perseroan.
5.2. Visi
Menjadi perusahaan agro industri terbaik di Indonesia, bertumpu pada produktivitas, kualitas pelayanan yang prima serta siap bersaing di era globalisasi.
5.3. Misi
Menjadi badan usaha bidang agroindustri dengan kinerja terbaik yang dikelola secara profesional dan inovatif dengan orientasi pada peningkatan mutu
dan produktivitas, tumbuh, dan berkembang serta memenuhi harapan pihak-pihak yang berkepentingan.
5.4. Tujuan Perusahaan
Sesuai dengan Akta Pendiriannya, maksud dan tujuan Perseroan adalah turut melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan serta program Pemerintah di
bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya dalam bidang usaha perkebunan.
33
5.5. Strategi Perusahaan
Strategi perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang yaitu : Menaikan omset penjualan, menurunkan harga pokok penjualan, optimalisasi
manajemen keuangan, pengolahan kebun dan PKS Pabrik Kelapa Sawit sesuai kultur teknis dan SOP, pengembangan areal kelapa sawit sampai seluas 45.000 ha
dan karet 5.000 ha berikut pabrik pengolahannya, menaikan posisi areal inti dari 38 menjadi 55, optimalisasi pengembangan SDM, pengembangan SDM,
pengembangan teknologi informasiTI dan pemanfaatan by produk untuk peningkatan nilai tambah.
5.6. Struktur Organisasi