BAB IX MANFAAT BAITUL MAAL WA TAMWIL SWADAYA PRIBUMI
9.1 Manfaat
Baitul Maal Wa Tamwil Swadaya Pribumi mulai beroperasi sejak tanggal 9 Agustus 2006. Selama tiga tahun beroperasi Baitul Maal Wa Tamwil Swadaya
Pribumi telah memiliki nasabah sebanyak 1.655 orang dan telah menyalurkan pembiayaan kepada 10.407 kreditur. Jumlah dana yang diserap dari masyarakat
melalui layanan simpanan tabungan berjumlah Rp 1.929.728.852,00 dan jumlah dana yang telah disalurkan melalui pembiayaan berjumlah Rp 2.529.635.000,00.
Baitul Maal Wa Tamwil Swadaya Pribumi memberikan pembiayaan usaha mikro yang merupakan hambatan utama masyarakat miskin dalam menjalankan
usaha dan mengakses kesejahteraan. Pembiayaan usaha mikro memberikan kesempatan bagi masyarakat yang memiliki ide, kemauan dan keterampilan untuk
menciptakan dan mengelola usaha mikro miliki sendiri sebagaimana kutipan berikut:
“..saya tau BMT pertama kali dari saudara, kebetulan dia juga dapet kredit dari BMT...pas banget usaha tambak udang saya lagi banyak
pesenan tapi gak ada modal buat ngembanginnya, saya tanya aja cara minjem ke BMT gimana caranya, ternyata ga susah, dua
minggu langsung cair..”
Umar Wiryadi, kreditur Baitul Maal Wa Tamwil Swadaya Pribumi Selain pembiayaan usaha mikro Baitul Maal Wa Tamwil Swadaya Pribumi
juga memberikan layanan simpan tabungan dan pelatihan kewirausahaan tanpa dipungut biaya. Layanan simpan dan pelatihan memberikan kontribusi positif dan
pengetahuan mengelola usaha bagi penerima manfaat. Nasabah diajarkan untuk mengelola keuangan, dengan menabung nasabah tidak hanya mendapatkan bagi
hasil dari tabungan yang disetorkan tetapi juga diajarkan untuk mengelola keuangan pribadi dan keluarga sehingga tidak ceroboh dalam menggunakan uang.
Pelatihan kewirausahaan memberikan kemampuan bagi penerima manfaat untuk mengelola usaha mulai dari tahap produksi hingga pemasaran bahkan ada bagian
khusus yang memiliki tugasnya sendiri sebagaimana kutipan berikut: “...saya punya usaha jahit bareng temen, tapi sering bingung kalo
pesenan lagi sepi, kalo gak ada pesenan ya gak ngejahit...tapi sejak ada pelatihan dari BMT ada tuh temen saya yang khusus nyariin
pelanggan, jadi tugas saya mah ngejahit aja gitu..”
Lilis Handayani, kreditur Baitul Maal Wa Tamwil Swadaya Pribumi
Keberadaan Baitul Maal Wa Tamwil Swadaya Pribumi memberikan manfaat bagi nasabah dan kreditur serta masyarakat sekitar pada umumnya.
Keterlibatan masyarakat dalam penggunaaan layanan Baitul Maal Wa Tamwil Swadaya Pribumi memberikan manfaat berupa keragaman jenis mata pencaharian
masyarakat yang sebelumnya berkebun atau pekerja kasar di tambang PT Holcim Indonesia Tbk menjadi lebih beragam seperti jasa menjahit, bengkel sepeda
motor, ternak, budi daya pertanian dan jasa transportasi. Manfaat lain adalah perubahan jenis komoditas, frekuensi budi daya, frekuensi panen, produktivitas
pertanian dan keuntungan hasil penjualan seperti usaha tambak udang bapak UW yang memiliki omset hingga 6 juta rupiah per bulan dari sebelumnya hanya 2 juta
rupiah per bulan. Akses masyarakat khususnya penerima manfaat juga turut dirubah
terutama akses terhadap pembiayaan yang merupakan hambatan utama usaha mikro. Pembiayaan yang diperoleh merubah akses kreditur terhadap pasar, sumber
daya dan bahan baku produksi, relasi usaha dan kesejahteraan. Perubahan
berbagai akses tersebut diharapkan mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan kreditur.
9.2 Kepuasan