Lokasi dan Waktu Penelitian Teknik Pengumpulan Data

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di tiga lokasi. Lokasi pertama yaitu kantor PT Holcim Indonesia Tbk di Jl. Raya Narogong Kilometer 7, Kabupaten Bogor. Lokasi kedua yaitu kantor Baitul Maal wa Tamwil Swadaya Pribumi di Ruko Rawa Jejed 2, Jalan Raya Klapanunggal – Bojong Kilometer 1, Kabupaten Bogor. Lokasi ketiga yaitu Desa Kembang Kuning, Desa Klapanunggal dan Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor sebagai penerima program tanggung jawab sosial PT Holcim Indonesia Tbk dan pembiayaan usaha mikro Baitul Maal wa Tamwil Swadaya Pribumi. Penentuan lokasi ditentukan secara sengaja purposive. Lokasi penelitian dipilih dengan pertimbangan PT Holcim Indonesia Tbk adalah perusahaan yang menjalankan usaha di bidang pemanfaatan sumber daya alam sehingga sangat relevan untuk mengkaji pelaksanaan program tanggung jawab sosial PT Holcim Indonesia Tbk. Sebelum menentukan tempat penelitian, peneliti melakukan observasi melalui kepustakaan, internet dan penjajakan awal untuk mendapatkan informasi dari narasumber. Penelitian ini dilakukan dalam empat tahap yang dilakukan pada bulan April sampai dengan bulan Agustus 2009. Tahap pertama adalah pengumpulan literatur dari berbagai sumber untuk memenuhi kebutuhan pendekatan teoritis. Tahap kedua yaitu penyusunan proposal penelitian dan seminar proposal penelitian. Tahap ketiga yaitu pengumpulan data untuk pencapaian data penelitian yang dibutuhkan. Sedangkan tahap keempat yaitu pengolahan data sampai penyelesaian laporan penelitian.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Jenis data yang disajikan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan dengan metode wawancara mendalam, pengamatan terbatas dan survei. Data sekunder didapatkan dari penelusuran literatur dan dokumen resmi yang dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Data kualitatif didapat dengan metode wawancara mendalam dan pengamatan terbatas terhadap karyawan departemen community relations sebagai pengelola program tanggung jawab sosial PT Holcim Indonesia Tbk serta penelusuran literatur, dokumen pribadi dan dokumen resmi yang berkaitan dengan pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan. Data kuantitatif didapat melalui penelusuran data sekunder dan survei terhadap masyarakat yang menerima pembiayaan usaha mikro dari Baitul Maal Wa Tamwil Swadaya Pribumi. Sampling Frame berjumlah 146 orang yang merupakan penerima pembiayaan usaha mikro Baitul Maal Wa Tamwil Swadaya Pribumi periode Januari – Juni 2009. Sampel berjumlah 33 orang dengan asumsi responden bersifat homogen, independen, populasi terdistribusi normal dan terpilih secara acak. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data kuantitatif adalah kuesioner. Pertanyaan kuesioner diarahkan untuk mengetahui kondisi fisik, fasilitas, perlengkapan dan lingkungan tempat tinggal, serta pengeluaran rumah tangga secara rinci untuk mengetahui pendapatan dan tingkat kemiskinan secara riil. Data kuantitatif sekunder didapat dari penelusuran dokumen pribadi ataupun resmi seperti laporan Annual Report dan Sustainable Development Report yang dimiliki PT Holcim Indonesia Tbk.

3.4 Teknik Analisis Data