Metode Penelitian PENDEKATAN LAPANG

BAB III PENDEKATAN LAPANG

3.1 Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan perpaduan antara pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kualitatif memiliki ciri khas yaitu menekankan pada pumpunan inter-subyektifitas realitas sosial yang dihasilkan dari interaksi antara peneliti dan tineliti Sitorus, 1998. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk mencari informasi faktual secara mendetail yang sedang menggejala dan mengidentifikasi masalah-masalah atau mendapat justifikasi keadaan dan kegiatan-kegiatan yang sedang berjalan Singarimbun, 1989. Pendekatan kualitatif digunakan untuk mengetahui masukan, proses, hasil dan manfaat yang didapat dari pengelolaan Baitul Maal Wa Tamwil Swadaya Pribumi. Efisiensi, tingkat kepuasan, perubahan tingkat pendapatan dan perubahan status kemiskinan dijawab dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Studi kasus adalah metode yang digunakan untuk mengkaji gejala-gejala sosial dari suatu hal yang dapat berupa seseorang, sebuah kelompok, sebuah komunitas, sebuah massa, sebuah proses cara menganalisa secara mendalam. Metode studi kasus dipilih karena merupakan studi aras mikro merupakan metode penelitian yang bersifat multi-metode Sitorus, 2009. Metode yang digunakan untuk membantu menjawab permasalahan penelitian pertama adalah memecah masukan menjadi beberapa variabel masukan yang kemudian dipecah kembali menjadi beberapa indikator. Pemecahan komponen masukan ini dilakukan hingga komponen tersebut tidak dapat dirinci lagi sehingga diperoleh beberapa indikator masukan tanggung jawab sosial perusahaan dan Baitul Maal Wa Tamwil Swadaya Pribumi. Proses pengelolaan tanggung jawab sosial PT Holcim Indonesia Tbk dipahami melalui analisis dengan menggunakan konsep pemberdayaan, tanggung jawab sosial perusahaan dan lembaga keuangan mikro. Metode yang digunakan untuk mengetahui efisiensi pelaksanaan tanggung jawab sosial PT Holcim Indonesia Tbk adalah dengan menggunakan analisis perbandingan biaya-manfaat BC Ratio dengan metode return on investment, efisiensi dalam arti luas yaitu membandingkan secara langsung besarnya total aset yang dimiliki saat ini dibandingkan dengan modal yang disalurkan dan efisiensi dalam arti sempit membandingkan total pendapatan tengan total biaya operasional. Perubahan pendapatan dan tingkat kemiskinan masyarakat diketahui dengan membandingkan pendapatan sebelum dan setelah menerima program. Pendapatan masyarakat diketahui melalui pertanyaan kuesioner yang menggunakan pendekatan pengeluaran rumah tangga yang diadaptasi dari pertanyaan Survei Sosial Ekonomi Nasional Tahun 2001. Tingkat kesejahteraan dan status kemiskinan diketahui melalui wawancara dan pengamatan terbatas menggunakan empat belas indikator kemiskinan yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian