II TINJAUAN PUSTAKA
2. 1 Sumberdaya Alam
Soemarno MS 1991, mendefinisikan sumberdaya sebagai segala sumber persediaan yang secara potensial dapat didayagunakan. Dari sudut pandang
ekonomi, sumberdaya mengandung arti masukan input dalam suatu proses produksi yang dapat menghasilkan produk yang bermanfaat, berupa barang dan
jasa. Randall A 1989 mengatakan bahwa sumberdaya adalah segala sesuatu
yang berguna dan bermanfaat. Sumberdaya alam dapat juga diartikan sebagai segala sumber hayati dan non hayati yang dimanfaatkan manusia sebagai sumber
pangan, bahan baku dan energi. Dengan kata lain, sumberdaya alam adalah faktor produksi dari alam yang digunakan untuk menyediakan barang dan jasa dalam
kegiatan ekonomi Fauzi A 2004. Lebih jauh Fauzi A 2004 menjelaskan bahwa, secara umum sumberdaya alam dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok,
yaitu kelompok stok dan kelompok flows alur. Kelompok sumberdaya stok merupakan jenis sumberdaya yang tidak dapat diperbarui non renewable atau
terhabiskan exhaustible. Sumberdaya ini dianggap memiliki sumberdaya terbatas, sehingga eksploitasi terhadap jenis sumberdaya ini akan menghabiskan
cadangan sumberdaya. Termasuk dalam jenis sumberdaya ini antara lain sumber daya mineral, logam, minyak, dan gas bumi.
Kelompok kedua adalah flows alur. Sumberdaya flows merupakan sumberdaya yang dapat diperbaharui renewable. Kuantitas fisik sumberdaya ini
berubah sepanjang waktu. Berapa jumlah yang dapat dimanfaatkan sekarang, bisa mempengaruhi atau bisa juga tidak mempengaruhi ketersediaan sumberdaya
dimasa mendatang. Regenerasi dari sumberdaya ini ada yang tergantung pada proses biologi dan ada yang tidak. Ikan misalnya, regenerasi dari sumberdaya ini
sangat tergantung dari proses biologi reproduksi. Sementara energi surya, pasang surut, angin dan sebagainya tidak tergantung pada proses biologi, akan
tetapi meski pun ada sumberdaya yang bisa melakukan proses regenerasi, jika titik kritis kapasitas maksimum regenerasinya sudah terlewati, sumberdaya ini akan
menjadi sumberdaya yang tidak dapat diperbarui Fauzi A 2004.
2.2 Sumberdaya Ikan