8 Alternatif kebijakan pemanfaatan sumberdaya ikan pelagis dan demersal di Perairan Balikpapan diantaranya : 1. Membuat regulasi pemanfaatan
optimal, yang meliputi produksi optimal, upaya optimal, CPUE optimal; 2. Membuat regulasi tentang rasionalisasi alat tangkap; 3. Penetapan kuota atas
produksi; 4. Menciptakan marine protected area; 5. Membuat dan menetapkan schedule of catch; 6. Monitoring, controlling dan law
enforcement; 7. Human development.
6.2 Saran
1 Membuat kebijakan-kebijakan yang tepat sebagaimana rekomendasi alternatif kebijakan dari penelitian ini guna terciptanya pengelolaan sumberdaya ikan
yang optimal, sehingga dapat mengurangi dan mencegah terjadinya overfishing, degradasi dan depresiasi dari sumberdaya ikan di Perairan
Balikpapan 2 Menerapkan sistem monitoring dan evaluasi serta pendataan yang baik dan
sistematis, sehingga tersedia data yang akurat mengenai status pemanfaatan sumberdaya ikan.
3 Pembangunan sistem informasi, peningkatan sarana dan prasarana perikanan dan kelautan di pelabuhan PPI Manggar yang menunjang dan berkaitan
dengan informasi mengenai stok ikan di laut, fishing ground, musim penangkapan, perkembangan harga dan kerusakan lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA
Anna S. 2003. Model Embedded Dinamik Ekonomi Interaksi Perikanan- Pencemaran. [Disertasi]. Bogor : Institut Pertanian Bogor. Program
Pascasaejana. 371 hal. Aziz KA.1989. Dinamika Populasi Ikan. Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Pusat Antar Universitas Ilmu Hayat.Bogor: Institut Pertanian Bogor. 115 hal.
[Bakosurtanal] Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional. 1998. Indonesia Atlas Sumberdaya Kelautan. Bogor.
[BAPPEDA] Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan [BPS] Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur. 2006. Kalimantan Timur Dalam
Angka 2006. Kerjasama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur. 412 hal.
[BPN] Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Timur. 2000. Ruang
Lingkup Penyusunan dan Penyajian Pengembangan Pusat Data Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Daerah. Provinsi
Kalimantan Timur. Charles AT. 2001. Sustainable Fishery Systems. United Kingdom: Blackwell
Science Ltd. 370 p Clark CW and JM Conrad. 1987. Natural Resource Economic: Notes and
Problem. United States of America: Cambridge University Press. 231 p Endroyono. 2002. Upaya-Upaya Pengontrolan dan Kuota Hasil Tangkapan dan
Aspek Ekonomi Hasil Tangkapan. Bahan Pengajaran tidak dipublikasikan Bogor: Institut Pertanian Bogor. 37 hal.
Dahuri R. 2003. Paradigma Baru Pembangunan Indonesia Berbasis Kelautan. Orasi Ilmiah: Guru Besar Tetap Bidang Pengelolaan Sumberdaya Pesisir
dan Lautan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor. 233 hal.
[Diskanlut] Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kalimantan Timur. 1996- 2006. Laporan Statistik Perikanan Tangkap. Pemerintah Provinsi
Kalimantan Timur. 1996-2006 [Diskanlut] Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Madya Balikpapan. 1996-2006.
Laporan Statistik Perikanan dan Kelautan Kota Balikpapan. Pemerintah Kota Madya Balikpapan. 1996-2006
[FAO] Food and Agricultural Organization. 1995. Tatalaksana untuk Perikanan yang Bertanggung Jawab. Tim Deptan, Penerjemah; Jakarta; FAO, Deptan,
JICA. Terjemahan dari: Code of Conduct for Resposible Fisheries. Fauzi A. 2004. Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan: Teori dan Aplikasi.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. 259 hal. ______. 2005. Kebijakan Perikanan dan Kelautan: Isu, Sintesis, dan Gagasan.
Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama. 185 hal. Fauzi A dan S Anna. 2005. Pemodelan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
untuk Analisis Kebijakan. Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama. 343 hal Fischer W and PJP. Whiteahead eds, 1974. FAO Species Identification Sheet for
Fishery Purpose, Eastern Indian Ocean Fishing Area 57 and Western Central Pacific Fishing Area 71 Rome. FAO, Volume 1. unpaged.
Gullan JA.1983. Fish Stock Assesment: Manual of Basic Method. New York: Wiley and Sons Inter-sience. Volume 1, FAOWileys Series on Food and
Agricultural. 233 p Hutomo M, Burhanuddin, A Djamali dan S Martosewojo. 1987. Sumberdaya Ikan
Teri di Indonesia. Seri Sumberdaya Alam, 137. Jakarta. 80 Hal. Laevastu T and ML Hayes. 1981. Fisheries Oceanography and Ecology. Fishing
News Book Ltd. Farnham. 201 p Lawson RM. 1984 Economics of Fisheries Development. London: Frances Pinter
Publisher. 281 hal. Mukhsin I. 2003. Pengelolaan sumberdaya Hayati Pesisir dan Laut. Jurusan
Manajemen Sumberdaya Perairan . Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. 80 hal.
Nikijuluw VPH. 2001. Rezim Pengelolaan Sumberdaya Perikanan. Jakarta: PT Pustaka Cidesindo.
Nyibakken JW. 1989. Biologi Laut: Suatu Pendekatan Ekologis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. 488 hal.
Parsons W. 2001. Public Policy: An Introduction to the theory and Practice of Policy Analysis. Terjemahan. Edward Elgar Publishing, Ltd.
Pindyick RS and DL Rubinfeld. 1998. Econometric Models and Economic Forecast. Singapore: McGraw-hill Book Co-Singapore. Fourth Edition.
634 p.
Randall A. 1987. Resource Economics: An Economic Approach to Natural Resource and Environmental Policy. Canada: John Wiley and Sons, Inc.
Second Edition. 434 p Saanin H. 1994. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan Jilid I dan II. Bandung:
Bina Cipta. 85 hal. Satria A. 2001. Dinamika Modernisasi Perikanan: Formasi Sosial dan Mobilitas
Nelayan. Humaniora Utama Press. Bandung. 153 hal. [Sekdakot] Sekretaris Desa Kota Balikpapan. 2000. Ruang Lingkup Penyusunan
dan Penyajian Pengembangan Pusat Data Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Daerah berdasarkan penjabaran UU No 22 Tahun 1999 dan
UU 4799 Bekerjasama dengan Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Timur. Pemerintah Daerah Balikpapan.
Simanjuntak S. 2000. Platform Riset Ekonomi Sumberdaya Perikanan. Forum Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan. Jakarta: Badan Riset
Kelautan dan Perikanan. DKP. Simatupang P. 2001. Konsepsi Teoritis Analisi Kebijakan Kelautan dan Perikanan.
Jakarta. Laporan Forum Sosial Ekonomi Kelautan I. Pusat Riset Pengolahan Produk dan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan.
Departemen Kelautan dan Perikanan. Singarimbun M dan S Effendi. 2000. Metode Peneltian Survey. Jakarta : [LP3ES]
Lembaga Penyelidikan, Penelitian Pengembangan Ekonomi dan Sosial. 336 hal.
Sitorus MTF. 1998. Penelitian Kualitatif : Suatu Perkenalan. Kelompok Dokumentasi Ilmu Sosial untuk Laboratorium Sosiologi, Antropologi dan
Kependudukan Jurusan Ilmu-ilmu Sosial dan Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Bogor. 73 hal.
Soemarno MS. 1992. Pengantar Ekonomi Sumberdaya Alam dan Pengendalian Lingkungan Hidup. Malang: Pusat Penerbitan Institut Pertanian Malang
Sparre P dan Venema SC, 1999. Introduksi Pengkajian Stok Ikan Tropis. Buku 1:manual. Kerjasama Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan
Bangsa-Bangsa dengan Badan Penelitian Pengembangan Perikanan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta: FAO dan Deptan.
Terjemahan dari: Introduction to Tropical Fish Stock Assesment. 438 hal.
Suyasa IN. 2007. Keberlanjutan dan Produktivitas Perikanan Pelagis Kecil yang Berbasis di Pantai Utara Jawa. [Disertasi]. Sekolah Pascasarjana. Institut
Pertanian Bogor. Bogor. 380 hal
Wahyudin Y. 2005. Alokasi Optimum Sumberdaya Perikanan di Perairan Teluk Pelabuhan Ratu. [Tesis]. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor.
Bogor. 166 hal. Widodo J. 1980. Nilai Hasil Tangkapan Ikan Demersal, Hubungannya dengan
Beberapa Faktor Abiotik di Laut Jawa. Buletin Penelitian Perikanan. Jakarta. Hal 7-26.
L A M P I R A N
11 8
Lampiran 1 Peta Wilayah Administrasi Kota Balikpapan
PPI Manggar
Balikpapan
11 9
Lampiran 2 Peta Tata Ruang Kota Balikpapan
120 Lampiran 3 Peta Tata Ruang Laut Kota Balikpapan
PPI Manggar Balikpapan
Lampiran 4. Kelompok Sumberdaya Ikan Penelitian yang Tertangkap di Perairan Kota Balikpapan.
Kel. Ikan Indonesia
Inggris Nama Ilmiah
Pelagis Kecil Layang Scads
Decapterus macrosama D. ruselli
Selar Trevallies, Yellow
striperevallies Selaroides leptolepis
Selar crumenophthalmus Kembung
Indian mackerel
Rastrelliger kanagurta R. brachysoma
Tembang Fringe scale
Sardinella Sardinella gibbosa
S. fimbriata
Pelagis Besar Tongkol Eastern litle
tunas Euthynnus spp
Auxiss spp Tenggiri
Narrow-barred king mackerel
Scomberomorus spp Cakalang
Skipjack tuna
Katsuwonus pelamis
Demersal Kakap merah
Barramundi, Giant sea perch
Lutjanus malabaricus L. sanguineus
Bawal Kerapu
Groupers Epinephelus spp
Manyung Sea
catfishes Arius Spp
Peperek Pony fishes, slip
mounts Leiognathidae
Kurisi Tread fin breams
Nemipterus spp Pari
Rays Trigonidae Gerot-gerot
Grunters, Sweet lips Pamadasys spp Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Madya Balikpapan 2006
122 Lampiran 5a Data Produksi dan Effort Sumberdaya Ikan Pelagis Kecil sebagai Bahan Regresi
Tahun Produksi
ton
std
E
t
U
1 +
t
U
1 +
std
E
1
ln
+ t
U
t
U ln
1 +
+
std std
E E
546,00 21.613
0,03 0,13
9.023,19 -2,08
-3,68 30.636,49
1996 1.130,00 9.023
0,13 0,34
6.008,03 -1,09
-2,08 15.031,22
1997 2.018,00 6.008
0,34 2,56
644,65 0,94
-1,09 6.652,68
1998 1.648,00 645 2,56
5,98 241,90
1,79 0,94
886,55 1999 1.446,00 242
5,98 7,70
189,30 2,04
1,79 431,19
2000 1.458,00 189 7,70
11,69 192,12
2,46 2,04
381,41 2001 2.246,00 192
11,69 4,34
459,51 1,47
2,46 651,63
2002 1.996,00 460 4,34
3,13 663,66
1,14 1,47
1.123,17 2003 2.076,00 664
3,13 2,24
483,81 0,81
1,14 1.147,47
2004 1.083,00 484 2,24
0,58 3.989,87
-0,55 0,81
4.473,68 2005 2.296,00
3.990 0,58
0,13 6.240,00
-2,01 -0,55
10.229,87 2006
840,00 6.240
0,134615385 Y
X1 X2
123 Lampiran 5b Hasil Analisis Regresi Sumberdaya Ikan Pelagis Kecil dengan Model Estimasi CYP
SUMMARY OUTPUT Regression Statistics
Multiple R 0,818615038
R Square 0,67013058
Adjusted R Square 0,587663225
Standard Error 1,036116589
Observations 11 ANOVA
df SS
MS F
Significance F Regression 2
17,44715505 8,723577525
8,126010343 0,011840451
Residual 8 8,588300685
1,073537586 Total
10 26,03545574
Coefficients Standard Error
t Stat P-value
Lower 95 Upper 95
Lower 95,0 Upper 95,0
Intercept 0,972976684 0,840929572 1,157025173 0,280639626 -0,966210386 2,912163753 -0,966210386 2,912163753
X Variable
1 0,250889006 0,482652384 0,519813046 0,617266933 -0,862109387 1,363887398 -0,862109387 1,363887398
X Variable
2 -9,21312E-05 9,91933E-05 -0,928804694 0,380161511 -0,000320872 0,000136609 -0,000320872 0,000136609
124 Lampiran 6a Data Produksi dan Effort Sumberdaya Ikan Pelagis Besar sebagai Bahan Regresi
Tahun Produksi
ton
std
E
t
U
1 +
t
U
1 +
std
E
1
ln
+ t
U
t
U ln
1 +
+
std std
E E
1995 7.210,00 14.331
0,50 0,43
4.820,37 -0,86
-0,69 19.151,82
1996 2.049,00 4.820
0,43 1,98
1.106,85 0,69
-0,86 5.927,21
1997 2.195,97 1.107
1,98 4,90
566,64 1,59
0,69 1.673,48
1998 2.779,00 567
4,90 1,04
1.494,82 0,04
1,59 2.061,46
1999 1.550,00 1.495
1,04 1,14
1.408,75 0,13
0,04 2.903,57
2000 1.610,00 1.409
1,14 4,22
683,69 1,44
0,13 2.092,44
2001 2.882,97 684
4,22 8,27
687,90 2,11
1,44 1.371,59
2002 5.690,05 688
8,27 5,75
510,49 1,75
2,11 1.198,40
2003 2.934,14 510
5,75 7,57
345,84 2,02
1,75 856,33
2004 2.617,46 346
7,57 0,98
5.197,29 -0,02
2,02 5.543,12
2005 5.114,36 5.197
0,98 0,23
5.581,24 -1,48
-0,02 10.778,52
2006 1.275,38
5.581 0,23
Y X1
X2
125 Lampiran 6b Hasil Analisis Regresi Sumberdaya Ikan Pelagis Besar dengan Model Estimasi CYP
SUMMARY OUTPUT Regression Statistics
Multiple R 0,764306835
R Square 0,584164939
Adjusted R Square 0,480206173
Standard Error 0,871454385
Observations 11 ANOVA
df SS
MS F
Significance F Regression 2
8,534806698 4,267403349
5,619198503 0,029900911
Residual 8 6,075461967
0,759432746 Total
10 14,61026866
Coefficients Standard Error
t Stat P-value
Lower 95 Upper 95
Lower 95,0 Upper 95,0
Intercept 1,4696578 0,548123725
2,681251937 0,027871875
0,205682224 2,733633375
0,205682224 2,733633375
X Variable 1 0,007895195
0,317228784 0,024888014 0,980753894 -0,723635692 0,739426081 -0,723635692 0,739426081
X Variable 2 -0,000164478 6,16481E-05
-2,668014088 0,028449711 -0,000306639 -2,23172E-05 -0,000306639 -2,23172E-05
126 Lampiran 7a Data Produksi dan Effort Sumberdaya Ikan Demersal sebagai Bahan Regresi
Tahun Produksi
ton
std
E
t
U
1 +
t
U
1 +
std
E
1
ln
+ t
U
t
U ln
1 +
+
std std
E E
1995 1.632,00 20.044
0,08 0,13
5.115 -2,01
-2,51 25.158
1996 685,00 5.115
0,13 1,44
1.133 0,36
-2,01 6.247
1997 1.627,00 1.133
1,44 2,98
460 1,09
0,36 1.592
1998 1.370,00 460
2,98 2,06
575 0,72
1,09 1.035
1999 1.183,00 575
2,06 1,76
597 0,57
0,72 1.172
2000 1.051,00 597
1,76 2,55
415 0,93
0,57 1.012
2001 1.057,00 415
2,55 3,60
511 1,28
0,93 926
2002 1.840,00 511
3,60 3,42
312 1,23
1,28 822
2003 1.066,00 312
3,42 2,03
301 0,71
1,23 613
2004 610,00 301
2,03 0,19
4.743 -1,66
0,71 5.044
2005 904,00 4.743
0,19 0,08
4.325 -2,50
-1,66 9.068
2006 355,40
4.325 0,08
Y X1
X2
127 Lampiran 7b Hasil Analisis Regresi Sumberdaya Ikan Demersal dengan Model Estimasi CYP
SUMMARY OUTPUT Regression Statistics
Multiple R 0,746392947
R Square 0,557102431
Adjusted R Square 0,446378039
Standard Error 1,043739041
Observations 11 ANOVA
df SS
MS F
Significance F Regression 2
10,96239892 5,481199462
5,031433638 0,038478062
Residual 8 8,715129494
1,089391187 Total
10 19,67752842
Coefficients Standard Error
t Stat P-value
Lower 95 Upper 95
Lower 95,0 Upper 95,0
Intercept 0,622941194 0,5130107
1,214284994 0,259264027
-0,5600636 1,805945988
-0,5600636 1,805945988
X Variable 1 0,150699472
0,415930587 0,362318803 0,726498498 -0,80843818
1,109837125 -0,80843818
1,109837125 X Variable 2
-0,000118315 7,985E-05
-1,48172236 0,176693548 -0,00030245
6,58189E-05 -0,00030245
6,58189E-05
128 Lampiran 8a Data Produksi dan Effort Sumberdaya Ikan Teri sebagai Bahan Regresi
Tahun Produksi
ton
std
E
t
U
1 +
t
U
1 +
std
E
1
ln
+ t
U
t
U ln
1 +
+
std std
E E
1995 83,00 8.912,00
0,01 0,04
2.342,00 -3,25
-4,68 11.254,00
1996 91,00 2.342,00
0,04 0,26
312,00 -1,34
-3,25 2.654,00
1997 82,00 312,00
0,26 13,00
7,00 2,56
-1,34 319,00
1998 91,00 7,00
13,00 2,17
42,00 0,77
2,56 49,00
1999 91,00 42,00
2,17 2,39
57,00 0,87
0,77 99,00
2000 136,50 57,00
2,39 0,88
103,00 -0,12
0,87 160,00
2001 91,00 103,00
0,88 0,61
146,00 -0,49
-0,12 249,00
2002 89,00 146,00
0,61 0,31
288,00 -1,17
-0,49 434,00
2003 89,00 288,00
0,31 7,43
61,00 2,01
-1,17 349,00
2004 453,00 61,00
7,43 0,47
1.710,00 -0,75
2,01 1.771,00
2005 810,00 1.710,00
0,47 0,19
5.699,00 -1,65
-0,75 7.409,00
2006 1.099,80 5.699,00
0,19 Y X1
X2
129 Lampiran 8b Hasil Analisis Regresi Sumberdaya Ikan Teri dengan Model Estimasi CYP
SUMMARY OUTPUT Regression Statistics
Multiple R 0,754592748
R Square 0,569410216
Adjusted R Square 0,46176277
Standard Error 1,240830503
Observations 11 ANOVA
df SS
MS F
Significance F Regression 2
16,2883256 8,1441628
5,289584073 0,034375964
Residual 8 12,3172827
1,539660338 Total
10 28,6056083
Coefficients Standard Error
t Stat P-value
Lower 95 Upper 95
Lower 95,0 Upper 95,0
Intercept 0,569580843 0,451443182 1,261688881 0,242603148 -0,471449
1,610610686 -0,471449 1,610610686
X Variable 1 -0,086835021 0,242546108
-0,35801449 0,729595
-0,646147349 0,472477306
-0,646147349 0,472477306
X Variable 2 -0,000375949 0,000140039
-2,684599355 0,027727675 -0,00069888 -5,30181E-05 -0,00069888 -5,30181E-05
130 Lampiran 9. Hasil Estimasi Biaya Riil Penangkapan Sumberdaya Ikan Pelagis Kecil dengan IHK 2002
Tahun Produksi Total
Prod seluruh
Share IHK 2002
Real cost
1995 546,00 1.841,00
0,30 30,96
0,27 1996 1.130,00
1.842,00 0,61
31,96 0,28
1997 2.018,00 1.800,41
1,12 31,28
0,28 1998 1.648,00
2.044,00 0,81
53,58 0,47
1999 1.446,00 2.086,00
0,69 64,69
0,57 2000 1.458,00
2.108,00 0,69
86,47 0,76
2001 2.246,00 2.118,00
1,06 98,39
0,87 2002 1.996,00
2.379,78 0,84
100,00 0,88
2003 2.076,00 2.131,00
0,97 109,70
0,97 2004 1.083,00
3.659,00 0,30
120,51 1,06
2005 2.296,00 2.212,60
1,04 110,43
0,98 2006 840,00
3.814,70 0,22
129,88 1,15
Rataan 1.657,91 2.381,41
0,76 85,17
0,71
Alat Tangkap Jml trip tahun
Biaya Effort rata-rata
Total biayaalat costeffort
Payang 384,00
525.300,00 201.715.200,00
Jaring Insang 2.377,00
1.367.200,00 3.249.834.400,00
Rataan 1.380,50 459,51
946.250,00 1.725.774.800,00 1.250.108,51
Total cost of standardized effort
adjusted factor 0,70692260
adjusted cost 0,883730
131 Lampiran 10. Hasil Estimasi Biaya Riil Penangkapan Sumberdaya Ikan Pelagis Besar dengan IHK 2002
Tahun Produksi ton
Total Produksi ton share
IHK 2002 Real cost
1995 7.210,00 2.378,00
3,03 30,96
0,38 1996 2.049,00
2.379,00 0,86
31,96 0,39
1997 2.195,97 2.245,97
0,98 31,28
0,38 1998 2.779,00
2.873,00 0,97
53,58 0,66
1999 1.550,00 2.766,00
0,56 64,69
0,80 2000 1.610,00
2.831,00 0,57
86,47 1,06
2001 2.882,97 3.109,97
0,93 98,39
1,21 2002 5.690,05
5.899,05 0,96
100,00 1,23
2003 2.934,14 3.164,14
0,93 109,70
1,35 2004 2.617,46
3.359,46 0,78
120,51 1,48
2005 5.114,36 5.220,36
0,98 110,43
1,36 2006 1.275,38
1.653,98 0,77
129,88 1,60
Rataan 3.159,03
3.156,66 1,03
80,65 0,99
Alat Tangkap Jml trip tahun
Biayatrip Total biayaalat
Effort rata-rata costeffort
Pancing 320,00
2.153.800,00 689.216.000,00
Jaring Insang 2.377,00
1.367.200,00 3.249.834.400,00
Rataan 1.348,50 1.760.500,00
1.969.525.200,00 687,90
1.460.530,37
Total cost of standardized effort
adjusted factor 0,84184
adjusted cost 1,22953
132 Lampiran 11. Hasil Estimasi Biaya Riil Penangkapan Sumberdaya Ikan Demersal dengan IHK 2002
Tahun Produksi
Total Produksi Share
IHK 2002 Real cost
1995 685,00 1.220,00
0,56 30,96
0,30 1996 685,00
1.220,00 0,56
31,96 0,31
1997 1.627,00 1.840,00
0,88 31,28
0,31 1998 1.370,00
1.700,00 0,81
53,58 0,52
1999 1.183,00 1.690,00
0,70 64,69
0,63 2000 1.051,00
1.561,00 0,67
86,47 0,84
2001 1.057,00 1.705,00
0,62 98,39
0,96 2002 1.840,00
2.481,00 0,74
100,00 0,98
2003 1.066,00 1.730,00
0,62 109,70
1,07 2004 610,00
988,20 0,62
120,51 1,17
2005 904,00 1.369,00
0,66 110,43
1,08 2006 355,40
988,00 0,36
129,88 1,27
1.036,12 1.541,02
0,65 80,65
0,79
Alat Tangkap Jml trip tahun
Biayatrip Total biayaalat
Effort rata-rata costeffort
Pancing 320
2153800 689216000
Jaring Insang 2377
1367200 3249834400
Rataan 1348,5 1760500
1969525200 510,6678231
1460530,367
Total cost of standardized effort
adjusted factor 0,66756634
adjusted cost 0,975001
133 Lampiran 12. Hasil Estimasi Biaya Riil Penangkapan Sumberdaya Ikan Teri dengan IHK 2002
Tahun Produksi Total
Produksi Share
IHK 2002 Real cost
1995 83 83
1 30,96
0,30 1996 91
91 1
31,96 0,31
1997 82 82
1 31,28
0,30 1998 91
91 1
53,58 0,52
1999 91 91
1 64,69
0,63 2000 136,5
136,5 1
86,47 0,84
2001 91 91
1 98,39
0,96 2002 89
89 1
100,00 0,97
2003 89 89
1 109,70
1,07 2004 453
453 1
120,51 1,17
2005 810 810
1 110,43
1,08 2006 1099,8
1099,8 1
129,88 1,27
267,191667 267,191667
1,000000 80,654474
0,79
Alat Tangkap Jml trip tahun
Biayatrip Total biayaalat
Effort rata-rata costeffort
Bagan 146
974.000 142.204.000
Rataan 146
974000 142.204.000
146 974.000
Total cost of standardized effort
adjusted factor 1,00000000
adjusted cost 0,974000
Lampiran 13 Hasil Estimasi Harga Sumberdaya Ikan Pelagis Kecil dengan IHK 2002
Tahun IHK 2002
Real price
1995 30,96
2,28 1996
31,96 2,35
1997 31,28
2,30 1998
53,58 3,94
1999 64,69
4,76 2000
86,47 6,36
2001 98,39
7,23 2002
100,00 7,35
2003 109,70
8,07 2004
120,51 8,86
2005 110,43
8,12 2006
129,88 9,55
2007 136,00
10,00
Rataan 85,17
5,93
Lampiran 14 Hasil Estimasi Harga Sumberdaya Ikan Pelagis Besar dengan IHK
2002
Tahun IHK 2002
Real price
1995 30,96
2,96 1996
31,96 3,06
1997 31,28
2,99 1998
53,58 5,12
1999 64,69
6,18 2000
86,47 8,27
2001 98,39
9,41 2002
100,00 9,56
2003 109,70
10,49 2004
120,51 11,52
2005 110,43
10,56 2006 129,88
12,42 2007 136,00
13,00
Rataan 85,17 7,71
Lampiran 15 Hasil Estimasi Harga Sumberdaya Ikan Demersal dengan IHK 2002
Tahun IHK 2002
Real price
1995 30,96
3,42 1996
31,96 3,53
1997 31,28
3,45 1998
53,58 5,91
1999 64,69
7,13 2000
86,47 9,54
2001 98,39
10,85 2002
100,00 11,03
2003 109,70
12,10 2004
120,51 13,29
2005 110,43
12,18 2006
129,88 14,33
2007 136,00
15,00 Rataan 85,17
8,90 Lampiran 16 Hasil Estimasi Harga Sumberdaya Ikan Teri dengan IHK 2002
Tahun IHK 2002
Real price
1995 30,96
1,25 1996
31,96 1,29
1997 31,28
1,27 1998
53,58 2,17
1999 64,69
2,62 2000
86,47 3,50
2001 98,39
3,98 2002
100,00 4,04
2003 109,70
4,44 2004
120,51 4,87
2005 110,43
4,47 2006
129,88 5,25
2007 136,00
5,50 Rataan 85,17
3,26
136 Lampiran 17 Perhitungan Discount Rate Model Kula 1984
Tahun PDRB
Rp Juta Jml Pend
jiwa Porsi konsumsi
PDRB Konsumsi
KapitaTahun t
ln t ln c
2001 11158505,56 412,045 0,0235
636,40 1
0,0000 6,455825171
2002 13257932,42 421,330 0,0184
578,99 2
0,6931 6,361285615
2003 14089948,25 428,819 0,0204
670,29 3
1,0986 6,507716914
2004 17285198,44 495,314 0,0182
635,13 4
1,3863 6,453835522
2005 22353578,85 500,406 0,0167
743,77 5
1,6094 6,611732162
2006 26150266,60 505,498 0,0153
789,43 6
1,7918 6,671305608
SUMMARY OUTPUT
Regression Statistics Multiple R
0,710250960 R Square
0,504456426 Adjusted R Square
0,380570532 Standard Error
0,089445101 Observations
6
ANOVA
df SS
MS F
Significance F
Regression 1 0,032577287
0,032577287 4,071944037
0,113768891 Residual
4 0,032001704
0,008000426 Total
5 0,064578991
Coefficients Standard Error
t Stat P-value
Lower 95 Upper 95
Lower 95.0 Upper 95.0
Intercept 6,376710789 0,075597711
84,35058068 1,18411E-07
6,166817896 6,587
6,166817896 6,58660368
X Variable 1 0,121812685
0,060365891 2,017905854
0,113768891 -0,045789898
0,289 -0,0457899
0,28941527
137 Lampiran 18 Hasil Analisis Laju Degradasi dan laju Depresiasi
Tahun Bench Marking
Degradasi Pelagis Kecil
Pelagis Besar Demersal
Teri Laju Laju Laju Laju Laju Laju Laju Laju
Degradasi Depresiasi Degradasi Depresiasi Degradasi Depresiasi Degradasi Depresiasi
1995 0,50 1,00 0,00 1,00 1,00 1,00 0,00 1,00 0,00
1996 0,50 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 0,00
1997 0,50 0,99 1,00 0,08 0,07 0,27 0,27 0,01 0,00
1998 0,50 0,23 0,23 0,21 0,21 0,35 0,35 0,46 0,47
1999 0,50 0,36 0,36 0,02 0,01 0,30 0,30 0,30 0,31
2000 0,50 0,39 0,39 0,02 0,02 0,27 0,27 0,32 0,33
2001 0,50 0,43 0,43 0,19 0,19 0,33 0,33 0,13 0,09
2002 0,50 0,32 0,32 0,32 0,33 0,38 0,38 0,06 0,02
2003 0,50 0,27 0,27 0,24 0,24 0,36 0,37 0,01 0,00
2004 0,50 0,19 0,19 0,29 0,29 0,28 0,28 0,44 0,45
2005 0,50 0,47 0,53 1,00 1,00 0,97 1,00 0,83 1,00
2006 0,50 1,00 1,00 1,00 1,00 0,99 1,00 1,00 1,00
Rataan 0,50 0,55 0,48 0,45 0,45 0,54 0,46 0,46 0,31
Lampiran 19 Perhitungan Optimal SDI Pelagis Kecil dengan Software MAPLE 10
Zul Asman Randika; restart;
r:=1.197725763;q:=0.00029461;K:=12440.32338;p:=5.93047 6044;c:=0.712767752;delta:=0.027809701;