Kinerja pasar Hambatan untuk Masuk

2.1.3. Kinerja pasar

Kinerja dalam kaitannya dengan ekonomi memiliki banyak aspek, namun ekonom biasanya memusatkan hanya pada tiga aspek pokok yaitu efisiensi, kemajuan teknologi dan keseimbangan dalam distribusi. a. Efisiensi dalam Pengalokasian Sumber Daya Efisiensi internal perusahaan yang dikelola denagn baik, menggambarkan usaha yang maksimum dari para pekerja dan menghindari kejenuhan dalam pelaksanaan jalannya perusahaan. Sedangkan alokasi yang efisien merupakan sumber daya ekonomi dialokasikan sedemikian rupa sehingga tidak ada lagi perbaikan dalam berproduksi yang dapat menaikkan nilai dari output. Semua perusahaan, harga ditentukan sama dengan biaya marginal dan biaya rata-rata jangka panjang. b. Keadilan Istilah ekonomi, keadilan equity disebut juga keseimbangan dalam distribusi. Terdapat distribusi yang wajar yang berkaitan dengan standar masyarakat terhadap kesejahteraan, pendapatan dan kesempatan. c. Kemajuan Teknologi Penemuan dan pembaharuan teknologi, dapat membuat suatu karya yang baru serta meningkatkan produktivitas suatu produksi barang yang telah ada. Adanya kemajuan teknologi maka dapat meningkatkan produksi, biaya menurun, dan harga yang turun akan memengaruhi tingkat keuntungan yang lebih baik. Sehingga kemajuan teknologi dan penggunaannya dalam praktik adalah secepat mungkinJaya, 2001. Menurut Alfarisi 2009 kinerja pasar menunjukkan bagaimana kepuasan ekonomi terhadap tujuan-tujuan tertentu yang akan dicapai oleh suatu perusahaan. Tujuan-tujuan tersebut, selain tingkat efisiensi dan tingkat progresitifitas kemajuan teknologi, ada juga tingkat keuntungan Profitabilitas. Keutungan ekonomi diatas tingkat pengembalian yang normal merupakan alasan mengapa perusahaan-perusahaan berusaha untuk memperoleh dan mempertahankan kekuatan pasarnya. Secara umum kondisi pasar berdasarkan struktur-perilaku- kinerja dapat digambarkan sebagai berikut: Tabel 2.2. Kondisi pasar berdasarkan Struktur-Perilaku-Kinerja Ciri-ciri Monopoli Perusahaan Dominan Oligopoli Persaingan Monopolistik Persaingan Murni Kondisi utama Memiliki 100 persen pangsa pasar Menguasai pangsa pasar 50- 100 persen tanpa pesaing kuat Gabungan perusahaan terkemuka pangsa pasar 60- 100 persen Banyak pesaing efektif dan tidak satupun memiliki pangsa pasar 10 persen Lebih dari 50 pesaing yang tidak satupun memiliki pangsa pasar yang berarti Jumlah produsen Satu Banyak Sedikit Banyak Sangat Banyak Entryexit barrier Sangat Tinggi Relatif Rendah Tinggi Relatif Rendah Rendah Differensiasi produk Relatif Relatif Relatif Relatif Tidak Ada Kekuatan menentukan Sangat Besar Relatif Relatif Sedikit Tidak Ada Persaingan selain harga Tidak ada Besar Besar Besar Tidak Ada Informasi Sangat terbatas Cukup Terbuka terbatas Cukup Terbuka Terbuka Profit Berlebih Berlebih Agak berlebih Normal Normal Efisiensi Kurang Baik Kurang Baik Kurang Baik Cukup baik Baik Sumber: Hasibuan 1993

2.2. Hubungan Struktur dan Faktor-faktor lain yang Memengaruhi Kinerja