Kedua, menciptakan produk baru dari produk yang telah ada sebelumnya. Sebagai contohnya dalam industri minuman ringan PT Coca-cola Bottling yang
terkenal dengan produk minuman berkarbon juga memproduksi minuman isotonik dengan merek Powerade Isotonik yang mampu menghilangkan dahaga dan
menggantikan mineral dan karbohidrat dalam tubuh yang hilang saat berolahraga atau melakukan aktivitas yang berat. Peluncuran produk ini dianggap akan
menarik minat beli masyarakat mengingat kesehatan merupakan variabel yang penting dalam kelangsungan hidup seseorang.
Ketiga, melakukan diferensiasi produk dengan tidak hanya memproduksi satu jenis produk saja. Strategi ini dilakukan agar konsumen tidak merasa bosan
dengan suatu produk. Hal ini dilakukan oleh PT Coca-Cola Amatil Bottling dan PT Sinar Sosro. PT Coca-Cola Amatil Bottling tidak hanya memproduksi
minuman bersoda, mereka juga memproduksi air mineral dengan merk dagang Ades dan minuman sari buah seperti Minute Maid. Minute Maid dipasarkan
sebagai minuman sari buah jeruk dari buah asli dengan vitamin C dan bulir jeruk asli pulp. Seiring dengan berkembangnya waktu, The Coca-Cola Company
melakukan inovasi dan meluncurkan berbagai rasa dan varian untuk merek Minute Maid. Sedangkan PT Sinar Sosro tidak hanya memproduksi minuman
dengan tema teh, mereka juga memproduksi air mineral dalam kemasan dengan merk Prima dan juga minuman sari buah dengan merk dagang Country Choice.
5.2.3. Strategi Promosi
Strategi promosi merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan penjualan dengan menginformasikan kepada konsumen tentang adanya suatu
produk di pasar sehingga dapat menarik minat konsumen akan produk tersebut. Pada dasarnya banyak strategi promosi yang dilakukan oleh industri miuman
ringan salah satunya dengan iklan, diskon atau pemotongan harga dan product display di tempat penjualan.
Strategi yang paling banyak digunakan adalah melalui iklan media cetak atau media elektronik. Iklan merupakan media promosi yang paling sering
digunakan karena lebih mudah dijangkau secara luas baik melalui media cetak atau media elektronik. Iklan dapat dibuat semenarik mungkin untuk menarik
perhatian konsumen. Contoh nyata dalam periklanan mnuman ringan yaitu iklan Coca-Coa yang menonjolkan kesegaran produk dan mempunyai tagline “Hidup
ala Coca-Cola”. The Botol Sosro juga menonjolkan keunggulan produk yang sesuai untuk dikonsumsi kapan saja dan dapat dipadukan dengan berbagai jenis
makanan sehingga mempunyai tagline “Apapun makanannya, minumnya Teh Botol Sosro”.
Diskon mempunyai daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Banyak konsumen yang lebih tertarik pada produk yang murah namun memiliki kualitas
yang baik. Diskon ada beberapa macam, diantaranya potongan harga langsung, penambahan isi dalam kemasan dengan harga tetap ekstra isi, bonus produk
misal beli dua produk akan mendapatkan tambahan satu produk gratis, dan sebagainya.
Media lain yang digunakan dalam mempromosikan produk adalah melalui tempat dimana produk tersebut terjual yang dinamanakan product display. Media
promosi tersebut dapat menarik perhatian konsumen yang melewati sehingga membelinya. Tempat yang terdapat product display antara lain supermarket, toko,
mall, warung dan lain-lain. Strategi-strategi diatas hanya sebagian usaha yang dilakukan perusahaan
untuk mempromosikan produk. Masih ada cara lain yang dapat dilakukan untuk mempromosikan produk kepada konsumen, misalnya dengan sebagai sponsor
suatu acara misalnya kegiatan olahraga, konser dan lain-lain.
5.3. Analisis Kinerja Industri Minuman Ringan di Indonesia