harga dan jumlah produk yang ditawarkan dalam pasar. Struktur pasar memiliki beberapa elemen-elemen penting yaitu pangsa pasar, konsentrasi dan hambatan
masuk pasar. Elemen-elemen tersebut menggambarkan ukuran-ukuran perusahaan-perusahaaan yang bersaing di dalam suatu pasar Jaya, 2011.
a. Konsentrasi
Concentration
Konsentrasi atau pemusatan merupakan kombinasi pangsa pasar dari perusahaan-perusahaan oligopolis dimana mereka menyadari adanya saling
ketergantungan. Kelompok perusahaan ini terdiri dari 2 sampai 8 perusahaan. Kombinasi pangsa pasar membentuk suatu tingkat pemusatan dalam pasar Jaya,
2001. Konsentrasi atau pemusatan merupakan tingkat oligopoli. Oligopoli
merupakan suatu yang kompleks, maka derajat pengurangan tergantung pada banyak hal. Ada tiga sebab utama yang terdapat kompleksitas tersebut. Pertama,
adanya gradien-gradien tak terbatas dalam derajat oligopoli. Kedua, derajat dan efek saling ketergantungan tidak terkait erat. Ketiga, struktur internal kelompok
dapar berpengaruh pada hasil Jaya, 2001. Batasan jumlah perusahaan yang menguasai sebagian atau seluruh
penjualan barang di suatu pasar membagi dua kelompok oligopoli. Pertama, kelompok oligopoli, dimana delapan perusahaan terbesar setidak-tidaknya
menguasai pasar suatu jenis industri. Akan tetapi, bisa juga digunakan ukuran alternatif, yakni 20 perusahaan menguasai pasar sekitar 75 persen. Kelompok
kedua, adalah oligopoli, dimana delapan perusahaan dapat menguasai sekurang- kurangnya 33 persen suatu pasar industri atau sejumlah perusahaan terbesar
memegang andil setidak-tidaknya 75 persen dari pasaran suatu industri tertentu. Selanjutnya, untuk delapan terbesar yang menguasai pasar kurang dari 33 persen
disebut industri tidak terkonsentrasi Carl Keysan dan Donal F. Turner, 1959 dalam Hasibuan, 1993.
b. Pangsa Pasar Market Share
Pangsa pasar suatu perusahaan diukur melalui penjualannya, dalam bentuk persentase dari seluruh penjualan pasar yang berkisar antara 0 persen hingga 100
persen Jaya, 2011. Semakin tinggi pangsa pasar, maka semakin tinggi kekuatan
pasar yang dimiliki perusahaan tersebut atau perusahaan tersebut dikatakan monopoli penuh. Bila pangsa pasar yang dimiliki oleh perusahaan kecil, maka
perusahaan tersebut mempunyai kekuatan monopoli pasar yang kecil. Penguasaan pangsa pasar yang besar akan dimanfaatkan oleh perusahaan-
perusahaan untuk semakin menguasai pasar. Penguasaan pasar yang semakin besar pada akhirnya akan mencapai keuntungan maksimal sebagai tujuan
perusahaan. Tabel 2.1 menunjukan beberapa tipe pasar yang tercipta mulai dari monopoli murni sampai persaingan murni.
Tabel 2.1. Tipe Pasar Tipe Pasar
Kondisi utama Contoh
Monopoli murni Suatu
perusahaan memiliki pangsa pasar
100 persen PLN, Telkom, PAM
Perusahaan dominan
Suatu perusahaan yamg memiliki 50-100 persen
dari pangsa pasar dan tanpa pesaing yang kuat
Surat kabar, film kodak,
Oligopoli ketat Penggabungan
empat perusahaan yang
memiliki pangsa pasar 60-100 persen
Perbankan loakl, siaran tv, bola lampu, sabun,
toko buku, rokok kredit dan semen.
Oligopoli longgar Penggabungan
empat perusahaan yang
memiliki pangsa pasar 40 persen atau kurang.
Kayu, perkakas, mesin- mesin kecil, majalah,
batu baterai, obat-obatan
Persainagan monopolistik Banyak pesaing yang
efektif, tidak satupun yang memiliki lebih dari
10 persen pangsa pasar. Pedagang eceran, pakaian
Persaingan murni
Lebih dari 50 pesaing yang mana tidak satupun
yang memiliki pangsa pasar berarti.
Sapi dan unggas
Sumber: Jaya 2001
c. Hambatan untuk Masuk